Jakarta, Gizmologi – Pada zaman yang serba canggih ini, masyarakat tak lagi perlu gunakan kamera profesional dengan sensor dan lensa khusus untuk hasilkan foto portrait. Smartphone pun juga bisa hasilkan kualitas yang mendekati, meski dimensi perangkatnya sendiri jauh lebih kecil dengan harga lebih terjangkau.
Bagaimana caranya oh kasihku? Melalui serangkaian proses dan teknologi tentunya, kombinasi dari hardware atau software. Ya, tak hanya sekadar mengandalkan sensor, peran kecerdasan buatan atau AI sangat besar untuk hasilkan foto portrait yang natural pada sebuah smartphone. Tak sekadar bisa hasilkan obyek dengan latar buram, tapi juga transisi yang halus serta akurat di bagian sulit seperti rambut dan lainnya.
Salah satu vendor smartphone yang dikenal sebagai expertise dalam hasilkan foto portrait terbaik adalah OPPO, baik lewat seri flagship hingga seri mid-range sekalipun, termasuk melalui lini OPPO Reno series. Bahkan hasil portrait yang diambil lewat smartphone OPPO juga bisa dikombinasikan dengan efek AI Beautification.
Baca juga: OPPO Siap Unggulkan Fitur Portrait Lewat Reno Series di 2022
Ketika Gizmo friends mengambil foto portrait melalui smartphone seperti OPPO Reno6, prosesnya tergolong instan dan bisa langsung hasilkan efek yang memukau. Namun dibalik proses pengambilan beberapa detik tersebut, ada banyak proses olah gambar yang terjadi di belakang layar. Seperti apa? Berikut penjabarannya.
Gunakan Teknologi Komputasi Fotografi Khusus

Smartphone OPPO Reno series hasilkan foto portrait dengan metode yang berbeda dari smartphone dengan sistem pencitraan tradisional. Yang pada umumnya hanya memanfaatkan sensor kamera dan lensa, berikan pencahayaan tambahan, kemudian proses penyuntingan pasca produksi. OPPO menggunakan teknologi komputasi fotografi (computational photography) termasuk AI. Terdiri dari tiga inti sistem penting.
Ketiganya adalah computational vision (sistem pengolahan gambar), computer graphics NPU), serta optical sensor alias dari penggunaan sensor (hardware terbaik). Untuk poin terakhir, OPPO memastikan bila sensor kamera yang digunakan mampu hasilkan kualitas foto terbaik, serta optimal dengan penerapan AI dari sistem. Nah, secara software, ColorOS juga berperan penting dalam lakukan proses olah gambar setelah foto ditangkap dari sensor.
Baca juga: Perbedaan Fitur Portrait ColorOS 11 & ColorOS 12 di OPPO Reno6
Untuk bagian computer graphics, setiap chipset selalu memiliki ISP (image signal processor) serta NPU (neural processing unit), membuat hasil tangkapan gambar lebih baik melalui peningkatan berbasis hardware. Pada OPPO Reno6, misalnya, OPPO bekerja sama secara mendalam dengan pihak Qualcomm agar cip Snapdragon 720G yang diusungnya berjalan optimal. Bisa hasilkan efek portrait pada video secara real-time.
Lakukan Pemrosesan Kompleks dalam Waktu Singkat

Ketika pengguna OPPO Reno series menekan tombol shutter untuk hasilkan foto portrait, terjadi banyak pemrosesan di balik layar yang digabungkan menjadi sebuah sistem atau algoritma khusus. Proses yang pertama adalah Adaptive Brightness Enhancement, di mana sistem bakal tingkatkan kecerahan pada foto yang sudah ditangkap dari sensor kamera, supaya terlihat lebih cerah.
Tentu tidak hanya itu saja, karena baru proses awal. Proses berikutnya adalah Adaptive Dynamic Range. Ya, smartphone modern dapat hasilkan sejumlah foto sekaligus dalam sekali jepretan. Bukan seperti burst mode, namun beberapa foto tersebut langsung digabungkan menjadi satu foto akhir. Dalam hal ini, penggabungan foto dengan normal exposure dan under exposure dilakukan lewat teknologi HDR.
Fungsinya? Agar tak hanya wajah saja yang terlihat cerah, namun juga latar di belakangnya bakal tampil dengan pas. Seperti matahari yang sedang terik dibuat agar tidak tampil putih alias terlalu terang. Atau malah wajah yang terlalu gelap karena backlight. Proses lainnya adalah Adaptive Noise Reduction, yang sesuai namanya, mengurangi noise agar hasil foto menjadi lebih nyaman.
Lewat serangkaian informasi di atas, kini Gizmo friends mengerti tahap-tahap bagaimana OPPO Reno series bisa hasilkan efek portrait yang terbaik. Menunjukkan kalau OPPO benar-benar serius untuk kembangkan fitur yang satu ini, melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti produsen sensor dan chipset, maupun kecerdasan buatan dari software ColorOS.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




