Jakarta, Gizmologi โ Kabar duka menyelimuti keluarga CEO Microsoft Satya Nadella, putranya, Zain Nadella dikabarkan meninggal dunia. Zain meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit cerebral palsy yang diderita sejak lahir.
Zain Nadella merupakan putra pertama Satya dengan istrinya, Anu Nadella. Kabar kepergian Zain pertama kali diungkap Satya Nadella kepada jajaran petinggi pegawai Microsoft melalui sebuah e-mail.
โKami sangat berduka, anak lelaki Satya, Zain Nadella telah meninggal dunia,โ kata pihak Microsoft sembari mengkonfirmasi kabar ini. โKeluarga Nadella saat ini sedang berduka dan membutuhkan ruang privasi bersama keluarga besar.โ seperti dikutip dari New York Post, Rabu (2/3/2022).
Zain meninggal dunia di usia 25 tahun. Diketahui ia mengidap cerebral palsy sebuah penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Cerebral palsy disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada otak yang belum matang dan berkembang, kondisi ini sering terjadi sebelum lahir.
Karena penyakit yang dideritanya, Zain banyak menghabiskan waktu untuk menjalani pengobatan di Seattle Childrenโs Hospital, Amerika Serikat. Pada tahun 2021, rumah sakit anak tersebut akhirnya bergabung dengan perusahaan milik Nadella.
โIa adalah kebahagiaan di keluarga kami berkat kekuatan dan kehangatannya yang menginspirasi serta memotivasi saya untuk terus mendorong batasan-batasan yang bisa diterobos oleh teknologi,โ tulis Nadella dalam sebuah postingan tentang sang anak di LinkedIn pada 2017 silam.
Baca Juga: Qualcomm-Microsoft Bekerja Sama Adopsi Jaringan 5G Secara Global
Duka CEO Microsoft Satya Nadella Ditinggal Putranya

Tercatat, keluarga Nadella pada 2021 mendonasikan USD15 juta ke Seattle Childrenโs Hospital untuk meningkatkan ketepatan dalam medis neurosains dan perawatan kesehatan mental anak-anak muda. Termasuk membantu membangun Zain Nadella Endowed Chair di Pediatric Neurosciences pada tahun 2021.
โSebagai orang tua, kehidupan kami telah dibentuk oleh kebutuhan anak-anak, dan kami harap sebagai bentuk penghormatan atas perjalanan Zain, kami bisa meningkatkan dan menginovasi perawatan medis demi generasi masa depan di setiap komunitas,โ ungkap istri Anu Nadella dalam pernyataannya setelah mereka berdonasi.
Terlepas kebutuhan khusus anaknya, Satya selalu mengatakan kehidupan Zain lah yang menjadi inspirasinya untuk terus mendorong Microsoft sebagai perusahaan teknologi dalam membuat strategi prioritas.
โMenjadi seorang ayah dari anak yang berkebutuhan khusus adalah titik balik di hidup saya dan telah membentuk diri saya seperti sekarang. Saya jadi lebih mengerti perjalanan orang-orang penyandang cacat. Kehidupan Zain membentuk hasrat pribadi saya dan cara menghubungkan ide-ide baru untuk berempati terhadap orang lain,โ tulis Nadella.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



