Jakarta, Gizmologi โ Dalam acara Def Con, CrowdStrike mendapat penghargaan kegagalan paling epik pada Pwnie Awards. Penghargaan ini diberikan setelah CrowdStrike dalam beberapa minggu lalu membuat krisis TI secara global.
Perangkat lunak dari perusahaan tersebut telah membuat krisis tersebut dan membuat banyak perhatian. Penghargaan kegagalan paling epik atau Most Epic Fail ini langsung diterima oleh CEO CrowdStrike, Michael Sentonas.
Penghargaan ini diberikan setelah konferensi Black Hat di mana CrowdStrike memiliki salah satu stan terbesar, membagikan kaos dan figur aksi gratis. Ketika diberikan penghargaan Most Epic Fail, perusahaan perangkat lunak tersebut mengucapkan terima kasih.
Baca Juga: Update Gangguan CrowdStrike, Sistem 97% Telah Dipulihkan
CrowdStrike Menerima Penghargaan dengan Baik
Melansir TechCrunch, Sentonas mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh komunitas Black Hat. Cuplikan pidato penerimaan Sentonas telah dibagikan secara online, mirip dengan peserta konferensi yang tampaknya bersedia memberikan perusahaannya kesempatan kedua.
Dalam video, penonton penghargaan terdengar antusias dan menghargai Sentonas karena hadir untuk mengakui kesalahan perusahaan. Pihak penyelenggara menjelaskan bahwa penghargaan terakhir ini merupakan pergantian di menit-menit terakhir.
Karena menurut mereka, hal yang tidak mungkin bila perusahaan yang membuat gangguan ini tidak diberikan sebuah penghargaan. Kemudian, ketika piala yang sangat besar dibawa ke atas panggung diiringi sorak-sorai yang meriah, Sentonas mengakui bahwa ini jelas bukan penghargaan yang bisa dibanggakan.

โSaya pikir tim terkejut ketika saya langsung mengatakan bahwa saya akan mendapatkannya,โ ujar Sentonas.
โKarena kami melakukan kesalahan besar, kami telah mengatakan hal ini beberapa kali, dan sangat penting untuk memilikinya ketika Anda melakukan sesuatu dengan baik, sangat penting untuk memilikinya ketika Anda melakukan kesalahan besar.โ
Sentonas mengatakan bahwa ia akan membawa piala tersebut kembali ke markas atau perusahaannya dan memajangnya di tempat yang menonjol. Hal ini dilakukannya sebagai pengingat bahwa tujuan perusahaan adalah untuk melindungi orang-orang.
โDan kami telah melakukan kesalahan, dan saya ingin memastikan bahwa semua orang memahami bahwa hal ini tidak boleh terjadi,โ ungkapnya.
Gangguan CrowdStrike Telah Diselesaikan

CrowdStrike dan Microsoft memberikan penyelesaian atau solusi secara daring kepada klien yang terdampak dalam waktu 24 jam setelah masalah tersebut pertama kali dilaporkan. Namun, solusinya, yang mencakup memulai ulang mesin dalam mode aman dan menghapus file yang rusak, mengharuskan orang untuk dapat mengakses perangkat secara fisik, yang terbukti sulit dalam beberapa kasus.
Microsoft telah merilis alat untuk mempercepat proses, dan CEO CrowdStrike mengatakan pengembangan alat pemulihan otomatis yang dibuat tersebut telah meningkatkan upaya pemulihan gangguan CrowdStrike. Perusahaan perangkat lunak tersebut cukup tanggap dalam menangani masalah ini dan menunjukkan komitmennya bahwa gangguan ini tak akan terulang lagi.
Upaya perusahaan untuk menebus kesalahan yang terlihat tanggap ini tetap mendapat kritik. Hal ini dikarenakan kekeliruan atas perbuatan perusahaan yang memberikan voucher UberEats senilai $10 kepada staf dan perusahaan tempat mereka bekerja sebagai bentuk permintaan maaf atas gangguan tersebut.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



