Jakarta, Gizmologi โ SkorLife, perusahaan teknologi penyalur layanan credit builder memperoleh pendanaan tahap awal senilai US$4 juta atau sekitar Rp60 triliun. Berbekal pendanaan tersebut, SkorLife berencana untuk memperkuat layanan kepada lebih banyak pengguna.
Co-founder dan CEO SkorLife Ongki Kurniawan, mengungkapkan pendanaan itu dipimpin oleh Hummingbird Ventures, serta sejumlah investor terkemuka lainnya, seperti QED Investors, AC Ventures, dan Saison Capital. Lebih lanjut, mereka berencana untuk memperluas kesadaran merek di pasar dan menambah jumlah tim.
โKeberadaan mereka yang berskala global, ditambah dengan keahlian mendalam dalam sektor ini sejalan dengan visi ambisius kami. Keyakinan kuat para investor terhadap visi kami telah memperkuat komitmen kami untuk merevolusi industri kredit di Indonesia,โ ujar Ongki dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).
Sebagai pelopor dalam industri, menurut dia, SkorLife menawarkan layanan credit builder yang memungkinkan pengguna dengan cepat mengakses skor kredit dan laporan kredit dari lembaga kredit nasional, serta memberikan saran dan tips personal untuk mencapai skor serta memperoleh akses kredit yang lebih baik.
Ia pun memastikan ketika masyarakat memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang profil kredit, maka pengguna akan berusaha untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kelayakan kredit dan reputasi keuangan. Dengan demikian,akan tercipta akses ke peluang kredit yang lebih adil bagi masyarakat secara umum.
Baca Juga: Capai Pendanaan US$2,2 Juta, SkorLife Siap Hadirkan Sistem Pemantauan Skor Kredit di Indonesia
Platform Layanan Credit Builder SkorLife

โSkorLife mengatasi masalah akses terbatas terhadap kredit yang adil di Indonesia dengan menyediakan pendidikan kredit, alat untuk meningkatkan kredit, dan mempromosikan pinjaman yang bertanggung jawab,โ ujar Ongki.
Saat ini, SkorLife juga telah menjadi bagian dari regulatory sandbox dalam klaster financial planner serta berinvestasi dalam keamanan informasi dengan memperoleh sertifikasi ISO 27001 dan ISO 27701 untuk sistem manajemen keamanan informasi dan sistem manajemen informasi privasi.
Sementara itu, Asia Lead Hummingbird Ventures Akshay Mehra mengatakan pendanaan ini memberikan peluang untuk membangun merek konsumen terkait kredit di Indonesia serta mendorong adanya literasi keuangan di kalangan individu dan komunitas.
โSetelah melihat model-model ini berhasil di bagian lain dunia, kami sangat antusias untuk menerapkan pembelajaran kami dan bermitra dengan para pendiri untuk menciptakan perusahaan generasional di Indonesia,โ ujarnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



