Jakarta, Gizmologi – Rumor Intel dikabarkan tengah mengembangkan kartu grafis baru dalam jajaran Arc Battlemage yang dirancang khusus untuk kebutuhan profesional. Informasi ini pertama kali diungkap oleh Quantum Bits dan dikutip oleh VideoCardz. Kartu grafis baru tersebut akan memiliki kapasitas memori sebesar 24 GB, dua kali lipat lebih besar dibandingkan model Arc saat ini. Dengan spesifikasi ini, produk tersebut tampaknya tidak ditargetkan untuk gamer, melainkan untuk kalangan profesional yang membutuhkan performa tinggi dalam pekerjaan berbasis data.
Jajaran Arc Battlemage saat ini mencakup model Arc B580 dengan memori 12 GB GDDR6 dan bus 192-bit, serta model B570 yang akan segera dirilis dengan memori 10 GB dan bus 160-bit. GPU Arc Battlemage dengan kapasitas memori 24 GB akan menggunakan chip yang sama dengan B580, yaitu BGM-G21, namun memori yang lebih besar kemungkinan dicapai melalui modul memori berkapasitas lebih tinggi atau konfigurasi modul dua sisi. Sayangnya, detail teknis lainnya belum tersedia hingga saat ini.
Dilansir dari Videocardz, rencana Intel tampaknya ingin memperluas pasar mereka ke ranah produktivitas profesional seperti kecerdasan buatan (AI) dan komputasi generatif. Langkah ini menjadi strategi penting bagi Intel untuk bersaing di pasar GPU yang semakin kompleks dan beragam. Dengan peluncuran ini, Intel memperlihatkan komitmennya dalam menghadirkan solusi grafis yang tidak hanya berfokus pada gaming, tetapi juga produktivitas tinggi.
Baca Juga: OnePlus Rilis Flagship Snapdragon 8 Elite, Harga Mulai Rp7 Jutaan
Fokus pada Pasar Profesional

Salah satu tujuan utama pengembangan kartu grafis Arc Battlemage 24 GB adalah memenuhi kebutuhan profesional di berbagai sektor. Memori besar ini ideal untuk menangani beban kerja kecerdasan buatan seperti Large Language Models (LLMs) dan AI generatif. Penggunaan lainnya mencakup pusat data, edge computing, institusi pendidikan, dan penelitian ilmiah. Dengan kapasitas memori yang signifikan, kartu grafis ini dapat menjalankan tugas-tugas berat seperti pelatihan model AI dan analisis data secara lebih efisien.
Intel selama ini belum memiliki kartu grafis dengan kapasitas memori besar untuk pasar produktivitas profesional. Oleh karena itu, peluncuran model 24 GB ini menjadi langkah strategis untuk memasuki pasar tersebut. Hal ini juga menandai diversifikasi portofolio Intel yang sebelumnya lebih berfokus pada pasar gaming dengan produk seperti Arc B580 dan B570. Kini, Intel memiliki peluang untuk bersaing langsung dengan produsen lain yang telah lebih dulu mendominasi pasar GPU profesional.
Selain itu, kartu grafis ini juga berpotensi menjadi solusi bagi pengembang individu yang membutuhkan perangkat keras berkinerja tinggi dengan harga lebih terjangkau dibandingkan solusi kelas atas dari pesaingnya. Dengan target peluncuran pada tahun 2025, Intel memberi sinyal bahwa mereka serius ingin menancapkan pengaruh di pasar profesional sekaligus melengkapi kebutuhan gaming yang tetap menjadi prioritas.
Strategi dan Dampak di Masa Depan

Rencana Intel untuk memperluas lini Arc Battlemage tidak hanya bertujuan memperkuat posisi di pasar GPU, tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan ini berusaha mengatasi tantangan dalam industri teknologi. Sebelumnya, pasar GPU Intel sempat diragukan banyak pihak setelah beberapa kegagalan peluncuran. Namun, keberhasilan jajaran Arc generasi pertama telah mengubah persepsi tersebut dan memberikan dasar kuat untuk ekspansi lebih lanjut.
Langkah ini juga mencerminkan ambisi Intel untuk bersaing di ranah akselerasi AI dan produktivitas. Pasar ini memiliki potensi besar, terutama dengan meningkatnya permintaan akan solusi komputasi yang mendukung perkembangan teknologi seperti AI dan analisis data besar. Jika kartu grafis ini dapat memenuhi ekspektasi performa dan harga, Intel bisa menjadi pemain penting dalam pasar ini.
Namun, ada tantangan yang harus dihadapi. Intel harus memastikan bahwa produk ini mampu bersaing dalam hal efisiensi energi, performa, dan harga dengan pesaing seperti NVIDIA dan AMD yang sudah lebih mapan di pasar GPU profesional. Selain itu, adopsi teknologi baru juga membutuhkan waktu dan upaya untuk meyakinkan pengguna profesional akan keandalan produk Intel.
Peluncuran kartu grafis Arc Battlemage dengan memori 24 GB menjadi langkah penting bagi Intel untuk memperluas portofolionya ke pasar profesional. Dengan memori yang besar dan potensi kinerja tinggi, kartu grafis ini dapat menjadi solusi ideal untuk kebutuhan AI, penelitian, dan komputasi berat lainnya. Meski pasar ini penuh tantangan, komitmen Intel untuk terus berinovasi menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi pemain utama dalam industri GPU.
Melalui strategi ini, Intel tidak hanya memperluas jangkauan pasarnya tetapi juga menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan teknologi modern. Jika rencana ini berhasil, Intel berpotensi mengubah lanskap pasar GPU, baik di ranah gaming maupun produktivitas profesional.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




