Jakarta, Gizmologi โย Judi online di Indonesia ternyata masih menjamur meski sudah diberantas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia. Pihaknya sejak Juli hingga Desember 2023, telah menghapus sekitar 810.785 konten terkait judi online.
Adapun saat ini, Kemenkominfo mengatakan masih ada tantangan untuk memberantas judi online. Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani, modus promosi judi online makin pintar untuk sulit dilacak oleh pemerintah.
Semuel mengatakan penyelenggara situs judi online sulit dilacak gerak-geriknya karena internet yang meluas. Selain itu perbedaan regulasi antar negara membuat Kemenkominfo harus hati-hati dalam menindaklanjuti konten promosi judi online.
Baca Jugaย Kemenkominfo Rilis Surat Edaran AI Buat Developer
Kemenkominfo: Situs Judi Online Sebar Bit Link di SMS Atau WhatsApp

โInternet itu bisa dari mana saja, di mana saja. Kita pantau di search engine. Mereka pintar juga nih, jadi nggak publish langsung (situs judi online) biar nggak bisa dilacak. Dia kasih bit link lewat SMS atau WhatsApp. Akun-akunnya kita blok,โ jelas Semuel di kantor Kemenkominfo, Jumat (26/1/2024).
Internet yang meluas dan memiliki aturan berbeda-beda membuat situs judi online bisa masuk dari mana saja. Pihaknya pun tetap memastikan ruang digital yang aman untuk warga negara Indonesia.
โInternet global aturannya beda-beda. Jadi dia bisa masuk dari mana saja. Karena tersambung dengan internet dunia yang aturannya berbeda-beda. Tiap hari kita kerjanya, mencoba mereview sebelum blokir. Kita harus validasi dulu gak bisa cuma dari kata kunci karena bisa merugikan yang lainnya,โ tambahnya.

Menyinggung jumlah konten yang ditangani Kemenkominfo dalam 1 semester ialah hampir 4 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan jumlah konten judi online yang ditakedown sepanjang tahun 2022. Kemudian, Kominfo telah memblokir sekitar 4.164 rekening dan 540 akun e-wallet yang terkait kegiatan judi online sepanjang semester kedua tahun 2023. Langkah ini dilakukannya bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, sebab diperkirakan bahwa transaksi judi online di Indonesia bisa mencapai angka Rp. 160 triliun hingga Rp. 350 Triliun.
Tak hanya itu, Kemenkominfo juga telah mengirim teguran kepada beberapa platform sosial media untuk menumpas segala jenis konten judi online di Indonesia. Yakni, platform Meta pada Oktober 2023 dan X pada bulan Januari 2023. Hasil teguran tersebut ditemukan adanya sekitar 1,65 juta pemutusan konten judi online dan 450.000 iklan terkait judi online oleh Meta sejak bulan Agustus hingga Oktober 2023.
Tantangan Lain Berantas Judi Online: Gonta Ganti Domain yang Mirip

Mengutip dari SINDOnews.com, Anggota Komisi I DPR Subarna mengatakan tantangan dalam penanganan judi online ialah situs diproduksi berulang menggunakan domain yang miri atau menggunakan IP address yang sama. Akademisi, Penulis, dan Praktisi Digital Dian Ikha Pramayantiย mengatakan di Indonesia nilai transaksi judi online mencapai Rp200 triliun. Mirisnya terdapat korban judi online yang mayoritas merupakan anak-anak di bawah umur.
โDi Indonesia nilai transaksi judi online mencapai Rp200 triliun dengan korban mayoritas anak-anak di bawah umur yang juga berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah,โ ujar Dian.
Menurutnya judi online bersembunyi di balik game online, grup WhatsApp, SMS, dan iklan online. Adapun yang cukup sering menggunakan platform tersebut ialah Gen Z. Maka dari itu hal ini sama dengan yang diungkap oleh Kemenkominfo dan harus segera ditangani agar tak mengalami kerugian yang berkepanjangan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



