Jakarta, Gizmologi โ Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 11.642 hoaks dan konten misinformasi di Internet. Bahkan selama periode Januari-Mei 2023 pihaknya menemukan sebanyak 710 konten hoaks yang beredar di ruang digital Indonesia.
Konten hoax yang telah diidentifikasi, diverifikasi, dan divalidasi oleh Tim AIS Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Kominfo. Jumlah ini kian bertambah jelang tahun politik 2024 mendatang.
โBerdasarkan hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Kominfo, jumlah total konten hoaks, disinformasi dan misinformasi pada periode Januari hingga Mei 2023 cenderung meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022,โ ungkap Kominfo dalam siaran persnya, Kamis (6/7/2023).
Untuk periode Januari-Mei 2023, Kominfo mencatat hoaks yang mendominasi saat ini berkaitan dengan pemerintahan seperti pencatutan nama pejabat publik serta penipuan. Selain itu, konten hoaks yang juga masih banyak ditemukan di tengah masyarakat ialah terkait dengan topik kesehatan terutama COVID-19.
โHoaks yang berkaitan dengan pemerintahan, seperti pencatutan nama pejabat publik serta penipuan mendominasi, meskipun hoax yang berkaitan dengan kesehatan, terutama pandemi COVID-19 masih juga ditemukan,โ tulis Kominfo.
Agar konten hoaks tidak menyebar lebih cepat di tengah masyarakat, Kemenkominfo mengajak masyarakat untuk bisa bijak saat menerima informasi. Bahkan apabila menemukan informasi yang kebenarannya diragukan, masyarakat bisa secara aktif mengajukan pengaduan konten.
โMasyarakat dapat menyampaikan kepada kanal pengaduan konten melalui email: [email protected] atau akun twitter @aduankonten atau melalui aplikasi pesan instan WhatsApp di nomor 081-1922-4545,โ imbau Kemenkominfo.
Baca Juga: Gandeng Korika, Kominfo Konsisten Berantas Konten Hoaks
Konten Hoaks Kian Menjamur

Secara keseluruhan tim AIS Kemkominfo dari Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika sejak Agustus 2018-Mei 2023 telah mengidentifikasi sebanyak 11.642 konten hoaks. Dari total 11.642 konten hoaks yang diidentifikasi, diverifikasi dan divalidasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo diketahui konten hoaks dalam kategori kesehatan paling banyak ditemukan mencapai 2.287 temuan hoaks.
Disusul dengan 2.111 konten hoaks kategori pemerintahan, 1.938 konten penipuan, dan 1.373 konten kategori politik. Kemenkominfo secara berkala terus melakukan pemantauan di ruang digital salah satunya dengan membentuk Tim Pengais Konten Negatif (AIS) yang dibentuk pada Januari 2018.
Tim AIS bertanggung jawab melakukan pengaisan, identifikasi verifikasi dan validasi terhadap seluruh konten internet termasuk terorisme dan radikalisme, pornografi, perjudian, maupun konten negatif lainnya. Saat ini Tim AIS berjumlah 100 personel didukung oleh mesin AIS yang bekerja 24 jam, 7 hari seminggu.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



