Jakarta, Gizmologi โย Perusahaan fintech, Honest, baru saja memberikan laporan terbaru meningkatnya aktivitas belanja dari wisatawan Indonesia di luar negeri. Bukan hanya bepergian, para wisatawan juga melakukan transaksi belanja. Hal tersebut terasa kontradiktif di tengah situasi ekonomi dalam negeri yang disebut makin terasa berat.
Sepanjang tahun 2025 Indonesia mencatat pertumbuhan minat bepergian tertinggi di Asia Tenggara. Dengan hampir 80% wisatawan melakukan perjalanan internasional di tahun yang sama. Tren itu diperkirakan masih akan berlanjut menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru nanti.ย Tingginya biaya wisata di dalam negeri disinyalir menjadi salah satu faktor pilihan wisatawaan untuk berlibur ke luar negeri.
Aktivitas liburan pun tercermin pada perilaku pengguna Honest Card, yang mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi luar negeri sebesar 38% sepanjang 2025. Jepang, Tiongkok, dan negara Asia Tenggara lain menjadi negara dengan aktivitas transaksi tertinggi.
โMasyarakat Indonesia kini semakin cermat. Tidak hanya dalam merencanakan anggaran liburan, mereka ingin memastikan setiap transaksi tetap masuk alak dan tidak menimbulkan rasa โrugiโ,โ ungkap Amertya Ardya, Brand Marketing Lead PT. Honest Financial Technologies.
Baca juga: Honest Savings, Mudahkan Layanan Kredit bagi Pengguna
Honest Card Tawarkan Layanan Praktis Tanpa Markup

Transaksi belanja di luar negeri memang membutuhkan biaya konversi disesuaikan dengan mata uang di tiap negara. Itulah sebabnya wisatawan menaruh perhatian tentang aplikasi apa yang mereka gunakan agar tidak merasa dirugikan. Hal ini dipahami benar oleh Honest.
Dari temuan laporan internal, banyak pengguna merasa lebih tenang ketika tahu bahwa nilai yang dibayarkan di luar negeri sesuai dengan kurs aktual tanpa biaya tersembunyi pada tagihan. โTransparansi ini membuat mereka bisa menikmat perjalanan tanpa beban tambahan,โ lanjut Amertya.
Honest memang berkomitmen tidak melakukan markup konversi. Suatu hal yang lazim ditemukan pada kartu kredit konvensional yang umumnya membebankan biaya konversi 1-4% per transaksi. Akibatnya pengguna tidak bisa mengetahui besaran kurs aktual yang dikeluarkan ketika belanja di luar negeri.
Secara total dari Januari hingga September 2025, nilai transaksi luar negeri pengguna Honest Card telah mencapai Rp95 milyar, dengan estimasi penghematan biaya bagi pengguna hingga Rp3,8 milyar berkat fitur bebas biaya transaksi tersebut.
Untuk mendukung pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman, Honest Card juga mendukung contactless payment menggunakan kartu fisik. Pengguna cukup menempelkan kartu pada mesin pembayaran untuk bertransaksi, tanpa perlu menggesek kartu, memasukkan chip, atau mengetik PIN. Fitur ini dapat digunakan di berbagai layanan, termasuk MRT di Singapura, Thailand, dan sejumlah negara lainnya, sehingga proses pembayaran menjadi lebih cepat dan minim hambatan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



