Jakarta, Gizmologi – Setelah resmi merilis teaser bakal kembali hadir dalam waktu dekat, Motorola Indonesia akhirnya mengumumkan strateginya lebih jauh untuk menghadirkan produk terbaiknya di Indonesia. Salah satunya adalah strategi dalam mematuhi peraturan lokal seperti TKDN, di mana smartphone Motorola dan komponennya, dirakit serta diproduksi secara lokal.
Di Indonesia, Motorola bakal mengusung strategi “local for local.” Tidak hanya fokus pada produksi lokal, tetapi juga pengembangan kemitraan lokal. Selain itu, filosofi globalnya yakni “smarter technology for all,” juga dibawa sebagai komitmen besar perusahaan. Siap memberdayakan konsumen dengan teknologi canggih yang siap meningkatkan pengalaman sehari-hari.
Hingga saat ini, Motorola Indonesia sendiri belum mengumumkan secara gamblang, seri apa saja yang bakal dibawa secara resmi. Di luar, Motorola sedang menggandeng aktris Hollywood, Paris Hilton untuk merilis seri RAZR secara eksklusif. Tetapi di Indonesia, nampaknya merek yang menjadi bagian dari Lenovo satu ini, bakal memulai lewat seri entry-level terlebih dahulu.
Baca juga: Counterpoint: Penjualan Smartphone di 2024 Kembali Positif, Samsung & Apple Tetap yang Teratas
Produksi Komponen Hingga Charger Secara Lokal

Agar bisa hadir secara resmi, Motorola Indonesia bermitra dengan PT Sat Nusapersada (PTSN) sebagai cara untuk berinvestasi di Indonesia melalui produksi lokal. PTSN sendiri termasuk salah satu produsen EMS terbesar di Indonesia, di mana sejumlah brand smartphone lain juga turut bermitra sejak lama. Memastikan produk berkualitas tinggi serta kapasitas yang cukup untuk volume dan variasi lebih banyak.
Tidak hanya perakitan smartphone-nya saja, Motorola Indonesia juga melakukan produksi PCBA secara end-to-end di Indonesia, serta melokalisasi komponen penting lainnya, mulai pengisi daya sampai boks atau kemasan perangkat. Menjadi penegasan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pasar Indonesia.
Bagus Prasetyo, Country Head of Motorola Indonesia mengatakan bila keahlian global perusahaan dalam sektor desain dan inovasi produk, serta pendekatan local for local, menjadi senjata agar bisa melayani konsumen secara maksimal. “Pendekatan ini didorong oleh investasi kami dalam tim lokal, manufaktur, perangkat lunak, aplikasi, komponen, dan kampanye pemasaran,” jelasnya melalui rilis yang diterima Gizmologi (12/2).

Menjadi bagian dari strategi local for local, Motorola Indonesia juga fokus pada pengembangan kemitraan lokal, modifikasi perangkat lunak, aplikasi, serta tenaga kerja lokal. Produk Motorola Indonesia sendiri sudah berhasil meraih sertifikasi TKDN dan POSTEL, serta disebutkan bila proses manufaktur lokal sudah berjalan penuh. Menandakan siap kembalinya ke pasar smartphone Indonesia pada Februari ini.
IDC sendiri telah merilis hasil riset terbarunya, yang menunjukkan pertumbuhan signifikan untuk pasar smartphone Indonesia pada tahun 2024, dan diproyeksikan bakal terus berkembang hingga lima tahun ke depan. Kembalinya Motorola Indonesia, disebut sebagai langkah untuk memberdayakan konsumen dengan inovasi yang bermakna, sekaligus meningkatkan produktivitas dan gaya hidup.
Motorola Indonesia Memulai dengan Smartphone Kelas Entri

Walaupun belum diungkap secara gamblang varian produk yang bakal hadir, bocoran yang sudah mulai bermunculan, adalah sebuah varian smartphone Motorola dalam banderol harga Rp2 jutaan. Yakni Motorola G45 5G, yang sebelumnya sudah hadir resmi lebih dulu di India. Tampil dalam desain yang menarik, dengan back cover cukup berbeda dibandingkan kompetitor di segmennya.
Alih-alih menggunakan material bodi plastik atau kaca, back cover Moto G45 5G, hadir menggunakan material kulit vegan. Tidak hanya memberikan kesan premium, namun juga bisa dijadikan sebuah statement bagi mereka yang ingin tampil beda. Karena hadir dalam opsi warna vibrant seperti biru dan hijau cerah, sampai magenta.
Sementara untuk spesifikasi lainnya, mengingat ini adalah smartphone kelas entri, tentu kurang cocok bagi kamu yang mencari performa terbaik. Layar HD+ 120Hz, bakal dipadukan dengan cip Snapdragon 6s Gen 3, dengan pilihan RAM maksimum sampai 8GB. Menurut Gizmo friends, berapa harga yang pantas dari Motorola Indonesia untuk menjual smartphone pertamanya di 2025?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




