NTB, Gizmologi โ Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Desa Sukarara, kini bisa merasa bangga. Sebagai warga desa di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang jauh dari pusat kota, siapa yang menyangka jika mereka kini menguasai digital marketing dan meraih peluang yang ada.
Adalah Yosi Kurniawati, seorang pelaku UMKM yang menyebut dirinya sebagai emak-emak gaptek. Tapi itu dulu. Kini dia menjadi melek digital dan mampu menjual produk besutannya yang bernama Omak Food mampu menembus pasar mancanegara.
โSaya dulunya memang emak-emak gaptek dan nyaman dengan acara penjualan offline. Setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Bakti Kominfo, saya jadi makin paham dunia digital dan media sosial,โ ungkapnya dalam media gathering yang digelar Bakti Kominfo, di salah satu balai di Desa Sukarara, Rabu (5/10/2022).
Pelatihan yang dipelajarinya selama 3 bulan tersebut ternyata tidak sia-sia. Ketika pandemi COVID-19 menerjang, usahanya tetap bisa bertahan.
โSaya bersyukur sudah dibekali ilmu digital marketing. Saya bisa berjualan dengan memanfaatkan WhatsApp Business, Instagram, dan Google My Business yang memudahkan konsumen untuk menemukan lokasi usaha saya,โ ujarnya.
Alhasil, selama pandemi COVID-19 justru omzetnya meningkat dibandingkan dengan penjualan offline. Yosi juga tidak ragu-ragu memanfaatkan platform market place untuk menjajakan produk cemilannya tersebut.
โSaya jadi bisa menjangkau konsumen yang tidak bisa kamu jangkau dengan pemasaran secara offline. Saya sudah beberapa dapat pesanan dari luar negeri, seperti Singapura, Taiwan, hingga Jerman,โ pungkasnya.

Hal yang sama juga dirasakan Satria, seorang pengrajin kain tenun. Dia merasa bahwa pelatihan digital marketing yang digelar Bakti Kominfo membuatnya semakin paham dunia internet.
โSaya termasuk orang yang tidak punya pendidikan yang layak, tapi berkat pelatihan ini saya jadi mampu menjual produk tenun hingga ke luar negeri. Saya berterima kasih sekali dengan adanya pelatihan ini membuat sebanyak 1.750 pengrajin bisa memasakan produknya sendiri,โ ungkapnya.
Bakti Kominfo Lakukan Pelatihan untuk Pelaku UMKM
Pengalaman UMKM di Desa Sukarara tersebut tentu saja terbilang mengejutkan. Pasalnya, selama ini Bakti Kominfo hanya dikenal sebagai instansi yang fokus membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Dengan adanya pelatihan digital marketing seperti ini, tentunya Bakti Kominfo bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga manusia yang akan memanfaatkan infrastruktur tersebut.
Danny Januar, Direktur Layanan TI untuk Pemerintah dan Masyarakat Bakti Kominfo mengatakan, pihak sejak tahun 2019 telah aktif melakukan pelatihan digital marketing di Desa Sukarara. Total ada 30 pelaku UMKM yang telah dibina di kawasan ini dengan total sekitar 300 pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan dan kerajinan di NTB
โKami melihat di sini banyak potensi yang perlu kita dorong, makanya kami gelar pelatihan digital marketing untuk semua, karena selalu ada permasalahan gap teknologi antara kota dan desa, apalagi daerah 3T. Jadi, kami lakukan pendekatan dengan sistem pendampingan yang cukup lama, yakni 1-3 bulan,โ ujarnya.

Selain membuat warga setempat semakin melek digital, Bakti Kominfo juga melakukan pelatihan Bahasa Inggris. Apalagi pihaknya menyadari bahwa daerah ini akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP di Mandalika.
โKetika pandemi sektor pariwisata terkena dampaknya, warga jadi tidak ada kegiatan. Kami langsung berupaya melakukan apa yang bisa laku lakukan untuk mempersiapkan SDM ke depan. Sehingga begitu pandemi berakhir, sektor ini bisa siap berjalan,โ ungkapnya.
Baca juga: Dilayani Tokopedia, Pelaku UMKM Bisa Kirim Barang Sampai Papua
Danny mengklaim, pihaknya berhasil melakukan pelatihan kepada sekitar 500 orang untuk hajatan MotoGP Mandalika. Kefasihan pendudukn setempat dalam menggunakan Bahasa Inggris tentunya sangat dibutuhkan.
โKami lakukan literasi dan terus melakukan improvement, karena masih banyak pelatihan yang diharapkan bisa diberikan di sini. Ekosistem digital UMKM dan Bahasa Inggris bisa meningkatkan kapasitas SDM di NTB,โ pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



