Tangerang, Gizmologi โ Berusaha untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman. Ini yang terlihat dari Sinar Mas seperti sekarang mengembangkan proptech. Didirikan oleh taipan Eka Tjipta Wijaya pada 1938, perusahaan ini menjadi salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.
Walau secara usia sudah tergolong boomers yang seringkali identik dengan kolot, namun Sinar Mas adaptif terhadap perubahan. Berdasarkan catatan Forbes, Sinar Mas menjadi salah satu grup keluarga pertama yang berinvestasi di startup digital sejak 2012.
Baca juga: Akselerasi Startup di BSD, Sinar Mas Land Bentuk Living Lab Ventures
Konglomerasi tersebut memulai kemitraan dengan East Ventures, salah satu perusahaan VC pertama di Indonesia. Sejak saat itu, Sinar Mas makin giat masuk ke sektor digital. Mulai dari rajin berinvestasi di sejumlah startup hingga mendigitalitasi bisnis yang sudah mapan. Termasuk sektor properti Sinar Mas Land yang menjadi salah satu tulang punggung bisnis Sinar Mas.
Transformasi Digital di Sektor Properti

Sinar Mas Land menyadari pentingnya keberadaan teknologi digital dalam pengembangan properti. Sehingga perusahaan mulai fokus mendukung pertumbuhan property technology (proptech) yang berinovasi untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat.
Mulyawan Gani, Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, mengatakan bahwa keseriusan perusahaan untuk mentransformasi ekosistem digital mendorong untuk melakukan perpanjangan usaha dengan Living Lab Ventures (LLV). Ini merupakan investment arm yang disiapkan guna mendorong inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup di Indonesia.
โSejak diluncurkan pertengahan tahun ini, LLV telah menerima respon positif dari startup proptech, mulai dari sisi pencarian properti, kredit properti, pembiayaan, hingga co-living. Kami harap inovasi yang mereka hadirkan dapat difasilitasi dengan baik oleh LLV guna memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat,โ ujar Mulyawan di acara Tech Media Workshop bertema โThe Next Wave Proptech Ecosystem in Indonesiaโ di Marketing Office BSD City, Tangerang (26/10).
Sinar Mas Land Fokus Kembangkan Proptech

Menurut Irawan Harahap, Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, pengembangan proptech merupakan salah satu upaya yang dilakukan Sinar Mas Land dalam transformasi township menjadi integrated smart digital city.
โBukan hanya dari segi fisik atau keterbangunan, kami juga mendorong pertumbuhan startup khususnya bidang proptech yang erat kaitannya dengan bidang usaha Sinar Mas Land. Bersamaan dengan pembangunan Digital Hub, kami melakukan kampanye Digital Hub Next Action (DNA) yang menghadirkan berbagai program seminar, workshop inkubasi, dan akselerasi untuk memperkuat ekosistem digital serta menyiapkan para pelaku startup untuk bersaing di skala nasional maupun internasional,โ ujar Irawan.
Pergerakan ke arah new wave proptech juga berpengaruh ke industri turunan. Hal ini diamini oleh Maria Herawati Manik, Country Manager Rumah 123.com yang menyampaikan, industri proptech sangat terdorong di masa pandemi Covid-19 padahal banyak industri lain malah menurun. โKita juga menyaksikan pertumbuhan pasar properti di generasi milenial dan gen Z yang market share-nya kini mencapai 46%,โ ujarnya.
Sebagai informasi, Sinar Mas Land sendiri melakukan transformasi digital sejak tahun 2016. Dari segi infrastruktur, perusahaan menerapkan penyediaan jaringan fiber optic untuk internet berkecepatan tinggi, pengawasan lalu lintas melalui traffic command center, dan lain sebagainya.
Perusahaan ini juga mengembangkan Digital Hub, sebuah kawasan seluas 26 hektare yang didedikasikan untuk komunitas, institusi pendidikan, startup dan perusahaan multinasional di bidang teknologi digital dan kreatif. Animo positif kami terima untuk pembangunan ini dari perusahaan terkemuka seperti Traveloka, Unilever, NTT, Grab dan Apple yang kini telah masuk ekosistem digital Sinar Mas Land.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



