Jakarta, Gizmologi – Zyllem, perusahaan SaaS (Software as a Service) yang bergerak di bidang pengelolaan logistik, resmi mengumumkan ekspansinya di pasar e-commerce Indonesia. Lewat perangkat lunak berbasis cloud, Zyllem siap membantu kebutuhan logistik E-commerce maupun perusahaan dalam mengoperasikan seluruh jaringan distribusi secara efisien, mudah, dan transparan.
Chief Operations Officer dan Co-founder Zyllem, Lisa Nguyen, mengatakan ekonomi digital Asia Tenggara telah didorong oleh pesatnya digitalisasi, baik dari konsumen maupun pelaku usaha dan perkembangan ini belum pernah terjadi sebelum pandemi. Zyllem siap mendukung pertumbuhan ini melihat banyaknya bisnis yang membutuhkan optimasi pengelolaan logistik guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Bahkan Indonesia masih menduduki peringkat sebagai salah satu negara dengan biaya logistik tertinggi di Asia. Hal ini merupakan hambatan sekaligus peluang bagi Zyllem untuk memberikan solusi efisien dan terjangkau bagi bisnis lokal,” ungkap Lisa dalam keterangannya, Rabu (8/2).
Hal ini merujuk pada laporan dari Google, gross merchandise value (GMV) e-commerce di Indonesia bertumbuh sebesar 52% dari US$ 35 miliar pada 2020 menjadi US$ 53 miliar pada 2021. Sedangkan sektor logistik dan transportasi memiliki peluang pasar senilai US$ 81,3 miliar yang siap untuk dikembangkan lebih besar lagi. Hal ini menjadi potensi yang besar untuk industri logistik.
Bantu Kebutuhan Logistik E-Commerce di Indonesia
Disebutkannya bahwa Indonesia memiliki tantangan tersendiri terkait proses pengiriman logistik karena kondisi geografis yang membuat bergantung kepada transportasi laut untuk pengiriman domestik dan internasional. Berbagai perusahaan juga masih bergantung pada sistem distribusi multimoda yang jauh lebih rumit.
“Melalui sistem pengiriman yang lebih cepat dan pelacakan real-time juga membuat pengalaman nyaman dan mengurangi keluhan bagi pelanggan,” imbuhnya.
Selain itu, keadaan infrastruktur yang masih buruk dan bencana alam juga membuat perencanaan logistik menjadi tugas besar bagi setiap perusahaan. Ia menemukan hal tersebut menjadikan pesatnya perkembangan industri e-commerce makin membutuhkan ekosistem yang cepat dan efisien guna mendukung kelancaran operasionalnya.
Sejak didirikan pada tahun 2014, Zyllem sudah bermitra dengan beberapa sektor usaha seperti F&B, farmasi, logistik, dan ritel dalam pecahkan masalah rantai pasokan mereka di seluruh Asia. Zyllem juga sudah dipercaya berbagai perusahaan besar di Indonesia, seperti PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL), Datascrip, dan Garudafood.
Baca Juga: Dorong Efisiensi Sektor Logistik, Transporta Berkolaborasi Dengan OLI
Johannes Setiadharma, Supply Chain Director PT Sinar Niaga Sejahtera yang hadir dalam acara tersebut menambahkan, operasional rantai pasokan yang dimiliki perusahaannya sangat luas dan memiliki berbagai lapisan kompleks, terlebih saat proses produksi dan distribusi produk. Untuk itu, apabila ada kendala dalam pengiriman, dapat mengakibatkan kerugian besar karena produknya memiliki daya tahan yang terbatas.
“Melalui kemitraan bersama Zyllem, telah memudahkan kegiatan operasional logistik kami hingga dapat memantau dan membuat perubahan rute yang diperlukan untuk pengiriman secara real time. Hasil dan efisiensi yang dibawa oleh Zyllem telah membantu kami dalam mengoptimalkan operasi rantai pasokan dengan baik,” imbuhnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
