Jakarta, Gizmologi – Berbagai cara telah dilakukan oleh beragam pihak untuk sama-sama membantu tingkatkan nilai perekonomian, yang berpengaruh dalam terkecil mulai UMKM sampai negara. Terutama sejak adanya pandemi COVID-19 yang sempat membawa dampak besar terhadap industri, termasuk bisnis dan perdagangan. Sejak itu, masyarakat dituntut untuk bisa beradaptasi.
Kini dengan adanya vaksin COVID-19 plus pemberlakuan PPKM, nilai angka positif sudah mulai turun dan masyarakat kembali beraktivitas. Sementara sebagian masyarakat lain juga sudah terbiasa dengan metode belanja online, maupun cara bayarnya yang juga lebih simpel dan tak perlu kontak langsung. Youtap hadir sebagai salah satu fasilitator metode pembayaran dan solusi bisnis di Indonesia.
Hadirkan solusi bisnis berbasis digital untuk para merchant, Youtap tidak hanya bertujuan untuk bantu bisnis skala kecil atau UMKM di pulau Jawa saja. Bertujuan untuk melakukan ekspansi, kehadiran Youtap di Medan, Sumatera Utara juga disambut baik para pebisnis lokal. Tercermin dari jumlah pengguna yang naik dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Baca juga: Capai 200 Ribu Merchant, Youtap Luncurkan Fitur Belanja Stok & Pesan dari Hape
Mendukung Metode Pembelian yang Lebih Aman Bagi Warga Medan

Youtap sendiri baru saja meluncurkan sebuah layanan solusi digital terbaru yang lengkapi layanan bagi pelaku usaha, yakni dengan PHP alias Pesan dari Hape. Layanan tersebut dinilai bisa membantu bisnis seperti rumah makan atau restoran untuk bangkit dan maju. Juga melihat dari adanya kenaikan rata-rata pengeluaran penduduk dan konsumsi makanan di kota Medan.
Berdasarkan data dari BPJS, peningkatannya bisa mencapai 4% di tahun 2020. Sementara dari dari McKinsey sebutkan bila konsumen bakal teruskan cara berbelanja dalam bentuk delivery, yang memang sangat umum dilakukan sepanjang tahun pertama pandemi. CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto turut membenarkan situasi saat ini.
Menurutnya, pelaku usaha terutama bisnis kuliner dituntut memiliki kreativitas dalam lakukan promosi atau pasarkan produk, supaya bisa mengikuti perubahan perilaku konsumen. “Kami secara konsisten terus membangun ekosistem digital yang siap mendorong pelaku usaha mendapat capaian terbaiknya lewat beragam inovasi digital,” terangnya lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (06/12).
Mitra Youtap di Medan Didominasi Usaha Kedai Kopi

Youtap sendiri sudah hadir di Medan sejak Agustus 2020, alias lebih dari satu tahun. Didominasi oleh sektor kuliner seperti tempat makan dan kedai kopi, Youtap memaparkan bila dari total 200 ribu pelaku usaha yang adopsi solusinya secara nasional, pelaku usaha kedai kopi terbanyak ada di kota Medan.
Selama lebih dari satu tahun terakhir, Youtap sudah berhasil digitalisasi lebih dari 6,000 pelaku usaha di 5 kota dan kabupaten, dari total 4 kabupaten di Sumatera Utara, dengan peningkatan sebesar 42% dari tahun sebelumnya. Sementara jumlah usaha sektor kuliner meningkat 122% dalam kurun waktu sama, kini berhasil mencapai hampir 3,000 pelaku usaha.
Secara konsisten mendukung penggunaan pembayaran non tunai, peningkatan transaksi non-tunai juga terjadi di Medan, hingga 8 kali lipat dengan total kenaikan transaksi 6 kali lipat. “Kami bersyukur kehadiran Youtap bermanfaat oleh para pelaku usaha,” tutup Herman.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




