Persaingan wireless headphone di kelas premium terasa kian sengit dengan berbagai macam pilihan headphone dengan fitur dan kualitas suara terbaik yang ada di pasaran. Kini, pasar tersebut semakin ketat dengan hadirnya JBL Tour One M2 yang baru saja diluncurkan secara resmi di Indonesia. Hadir dengan penampilan yang classy dan fitur super lengkap, tentu saja headphone yang satu ini sangat menarik perhatian dan tidak boleh dilewatkan untuk dibahas lebih dalam!
Berikut ulasan dari headphone premium besutan JBL yang akan saya ceritakan untuk Gizmo friends setelah menggunakannya sebagai daily driver yang menemani aktivitas sehari-hari.
Desain

Menyandang title headphone kelas premium, desain menawan menjadi hal yang mutlak hadir di setiap headphone yang ada di kelas ini. Saat melihatnya secara langsung, saya langsung menyukai penampilannya yang terlihat simpel namun berkelas. Unit yang saya gunakan berwarna hitam, dan hitamnya terlihat elegan!
Aksen pemanis berwarna black chrome di sekitar bodi headphone juga turut menyumbang kesan premium yang ada di JBL Tour One M2 dengan pas dan tidak berlebihan, cocok untuk selera pribadi saya yang menyukai barang dengan tampilan kalem. Pouch yang disediakan dalam paket penjualan juga terlihat simpel dengan logo JBL dan TOUR di bagian muka dan kabel analog dan charger yang disematkan di kantong bagian dalam. Kala disimpan dalam pouch, JBL Tour One M2 tampil kompak karena ia dapat dilipat – tak boros tempat.

Kualitas JBL Tour One M2 yang mencerminkan barang premium dapat dirasakan pula kala menyentuh bahan kulit sintetis dan busa yang ada di ear cushion. Sungguh lembut dan empuk! Ketinggian headphone juga dapat diatur dengan jarak main yang sangat pas untuk menemukan posisi nyaman bagi kepala yang kecil maupun besar sekalipun.
Bobot yang hanya 268 gram turut menyumbang kenyamanan kala membawa dan memakainya – saya tidak merasakan pegal walau menggunakan JBL Tour One M2 berjam-jam dalam menemani aktivitas keseharian saya yang sering mendengarkan musik sambil bekerja. Sesuatu yang sangat penting, mengingat cara untuk menikmati headphone adalah dengan memakainya – dan JBL Tour One M2 sukses menghadirkan rasa nyaman kala saya pakai dengan waktu lama tanpa merasakan pegal ataupun panas pada telinga.
Fitur

JBL Tour One M2 dilengkapi dengan segudang fitur yang membuat saya tertarik untuk mencobanya satu-persatu. Bintang utama yang ada pada headphone ini adalah teknologi True Active Noise Cancellation. Tentu, ANC adalah fitur yang wajib ada pada wireless headphone di kelas ini, dan empat mikrofon yang menjadi pendukung fitur ini berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Suara-suara berisik yang memecahkan konsentrasi dalam mendengarkan musik maupun bekerja, dapat hilang dengan bantuan ANC yang ada di sini.
Saya merasa seperti ada di dalam sebuah studio yang kedap suara ketika menggunakan JBL Tour One M2 dalam ruangan tertutup dan di luar sekalipun fitur ANC-nya dapat mengisolasi saya dari suara riuh orang di sekitar dan kendaraan yang lalu-lalang tanpa adanya noise atau frekuensi yang mengganggu. Bila dibandingkan dengan lawan sekelas, kemampuan ANC dari JBL Tour One M2 dapat bersaing dengan Sony WH-1000XM5 dan setingkat di bawah Bose QuietComfort 45.
Ingin menggunakan headphone namun tetap harus mendengar suara dari sekitar? Ada fitur Ambient Aware dan TalkThru yang ketika saya coba, membuat kita merasa seperti tidak menggunakan headphone – suara dari lingkungan sekitar dapat disajikan dengan natural dan tidak bertabrakan dengan musik yang sedang dimainkan.
Selain ANC, wireless headphone besutan JBL ini memiliki fitur Voice Aware yang memanfaatkan empat mikrofon yang ada di sekujur bodi dan memastikan suara kita tetap jelas saat sedang bertelepon di tempat yang ramai sekalipun. Saya sangat terbantu dengan fitur ini! Percakapan via telepon di tengah jalanan ramai tak menjadi sebuah halangan, lawan bicara saya tetap dapat mendengar apa yang saya bicarakan dengan jelas – seperti ada di dalam ruangan.

Belum selesai sampai di sana, berbagai macam fitur pada JBL Tour One M2 dapat diakses melalui aplikasi JBL Headphones. Setelah saya telusuri, saya sangat menikmati navigasi dalam aplikasi ini karena tampilannya jelas, atraktif, dan terdapat information box di setiap menunya yang membantu menjelaskan bagaimana cara kerja dari fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut. Ambient Sound Control, Personi-Fi, Equalizer, Low Volume Dynamic EQ, Spatial Sound, Gestures, Smart Talk, VoiceAware, SilentNow, Personal Sound Amplification – banyak sekali yang bisa ditelusuri dan dimanfaatkan selama menggunakannya!
Pengoperasian

Pengoperasian JBL Tour One M2 cukup mudah dengan paduan tombol fisik dan touch control yang ada pada bodinya. Kontrol power on/off, Bluetooth, volume, dan noise cancelling disematkan pada tombol, sedangkan kontrol playback dan voice assistant ada pada touch control.
Saya menyukai kontrol noise cancelling yang tinggal pencet tombol, jauh lebih simpel dan cepat daripada harus ‘nebak-nebak’ dengan touch control. Touch controlnya sendiri juga mudah dioperasikan (tap sekali untuk pause, tapi dua kali untuk skip forward dan tap tiga kali untuk skip back), tetapi kadang cukup mengganggu saya ketika tak sengaja tersentuh tangan dan membuat lagu jadi terhenti sejenak.
Bicara soal koneksi, JBL Tour One M2 menggunakan Bluetooth 5.3 yang punya jangkauan luas. Seluas apa? Saya mencoba memisahkan headphone ini dari ponsel (iPhone 13) yang saya gunakan untuk memutar lagu, dan koneksi tidak terputus walau saya sudah berjalan ke ruang tamu yang berjarak 7 meter dari ponsel yang ditinggalkan di kamar.
Koneksi Bluetooth ke perangkat sendiri berjalan dengan cepat dan lancar, tinggal slide tombol slider ke bawah untuk mengaktifkan Bluetooth, JBL Tour One M2 siap dikoneksikan dengan gadget kesayangan. Begitu pula dengan perpindahan antar perangkat yang terkoneksi, sangat lancar tanpa adanya delay/error yang mengganggu.

Ingin menikmati kualitas suara jempolan khas koneksi analog? JBL Tour One M2 menyediakan kabel 3.5mm yang disertakan dalam paket pembelian. Bagian ini merupakan hal yang sangat jarang ditemukan di wireless headphone masa kini – dan selaku penikmat audio analog, saya sangat menyukai bagian yang satu ini!
Baterai

JBL mengklaim baterai dari JBL Tour One M2 dapat bertahan hingga 30 jam dengan ANC aktif dan 50 jam dengan ANC dimatikan. Waktu pengisian baterai dengan kabel USB-C bawaan dan power adaptor 10w (1A) membutuhkan 120 menit dari 0 hingga 100 persen, tetapi 10 menit pengisian baterai dapat menyalakan headphone ini hingga 5 jam (tanpa ANC) – sungguh saya nikmati sebagai orang yang sering banget lupa charge perangkat audio yang saya bawa.
Good news – klaim daya tahan baterai JBL tersebut saya rasa adalah benar adanya. Jarang sekali saya perlu charge headphone ini walau sudah dipakai seharian untuk mendengarkan musik dan bertelepon dengan ANC menyala. Dengan pemakaian seperti demikian, biasanya baru minta di-charge di hari ke-empat pemakaian. Impresif!
Kualitas Audio

Selaku pemerhati perangkat audio, saya melihat JBL sebagai pabrikan yang mengutamakan bass yang boomy pada produk audionya – sesuatu yang disukai oleh kebanyakan orang pada umumnya. Saya sendiri bukan penikmat bass yang terlalu over, lebih suka yang tenang serta tertata. Datang dengan pikiran seperti demikian, saya mencoba JBL Tour One M2 dengan ekspektasi yang tidak terlalu tinggi.
Hanya saja, kekagetan saya bermula dari level bassnya yang ternyata ada dalam kadar pas! Dentumannya terasa bulat dan dalam tanpa menjadi terlalu dominan dan menghilangkan elemen lain pada lagu. Namun, karakternya seketika dapat menjadi boomy dengan mengatur settingan equalizer bagian frekuensi rendah. JBL Tour One M2 dapat memenuhi selera bass yang saya inginkan! Berangkat dari sini, saya jadi punya harapan besar untuk sisi lainnya.

Beralih ke bagian mid, saya menikmati karakternya yang clear. Vokal terasa lantang di depan dengan detail pada suara yang sampai tanpa perlu dicari-cari. Begitu pula pada frekuensi tinggi alias treble… JBL Tour One M2 mampu membawakannya dengan jernih tanpa terasa pedas di kuping. Ketiganya dapat saling berirama tanpa terasa tumpang-tindih. Pada poin ini, saya sudah menikmati JBL Tour One M2 sepenuhnya – karakternya cocok di hampir semua jenis lagu!
Sound staging dari JBL Tour One M2 saya rasakan baik ketika ada di volume menengah. Di volume rendah atau pelan, rasanya biasa saja – tetapi staging menjadi sangat baik di level tengah. Terdapat fitur spatial sound yang dapat diaktifkan melalui aplikasi JBL Headphones untuk menambah nuansa staging yang lebih meriah, tetapi menurut saya lebih baik dimatikan karena terasa kurang natural. Separasi antar instrumen lagu juga sukses mempesona saya yang suka mempelajari detail pada setiap lagu yang saya putar.
Hal paling keren yang saya temukan adalah fitur Personi-Fi yang memberikan pengaturan suara yang sesuai dengan telinga dengan 18 frekuensi yang diperdengarkan pada kita. Saya menemukan fitur ini bukan hanya sekedar gimmick belaka – suara yang dihasilkan jadi semakin sesuai dengan apa yang telinga saya sukai!

Setelah menggunakannya, ternyata headphone ini berbeda dari karakter audio JBL yang biasanya saya rasakan di produk lainnya – JBL Tour One M2 adalah sebuah all-rounder headphone! Balanced, netral, tertata, dan nyaman didengar. Saya suka dengan karakter seperti ini! Sangat nyaman untuk digunakan sebagai headphone harian, tidak ada sisi yang terlalu menonjol atau kurang karena semuanya terasa amat sangat pas.
Baca juga: Review JBL Tour Pro 2: TWS dengan Smart Case, Bukan Untuk Semua Orang
Kesimpulan

Datang dengan harga 5 jutaan, JBL Tour One M2 sukses tampil memikat dengan berbagai poin plus yang datang dengannya. Tampilannya yang simpel nan elegan, kenyamanan pemakaian dalam waktu lama, lengkapnya konektivitas dan fitur penunjang, daya tahan baterai yang reliable
Satu lagi yang paling tak disangka ada di produk JBL kali ini adalah kualitas suara yang sangat balanced! Terdengar mumpuni dan nyaman digunakan untuk harian – Gizmo friends yang mendambakan headphone dengan kualitas baik dan fitur lengkap untuk dipakai sehari-hari, wajib melirik wireless headphone kelas flagship ini.
Spesifikasi JBL Tour One M2

| Dimensi | 78 x 62 x 97 mm |
| Berat | 278 gram |
| Codec | SBC, AAC |
| Kontrol | Touch sensitive sensor, volume physical button, on/off slider |
| Mikrofon | 4 mics, VoiceAware, Talk Through |
| ANC | Tersedia |
| Konektivitas | Bluetooth 5.3, BLE |
| Speaker | 40 mm (1.6″) driver |
| Warna | Black |
| Fitur | Personi-Fi, Smart Ambient, JBL Spatial Sound, Personal Sound Amplification |
| Baterai | Lithium-Ion Polymer 920 mAh |
| Daya tahan | 30 jam (ANC on)/50 jam (ANC off) |
| Harga | Rp4,699 juta |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




