Di semester awal tahun 2023 ini, vivo Indonesia sepertinya memiliki strategi berbeda dibandingkan periode sebelumnya. Masih belum hadirkan lini flagship secara resmi, yang hadir justru vivo V27 Series lebih dulu. Di mana vivo V27 5G jadi opsi paling premium.
Bukan versi standar dan Pro, kali ini vivo hadirkan smartphone kelas menengah 5G-nya dalam satu varian saja. Tebakan saya, karena tahun ini perbedaan keduanya tidak sejauh yang dulu, sudah membawa teknologi layar yang sama-sama premium. Jadi bisa dibilang naik kelas, tapi harga jualnya masih sama seperti generasi sebelumnya. Formula yang sangat menarik.
Setelah menjajalnya selama kurang lebih dua pekan sebagai daily driver, vivo V27 5G sukses menjadi salah satu smartphone mid-range favorit saya. Tidak hanya stylish, tapi juga ngebut dan punya kualitas kamera di atas rata-rata, baik kamera depan maupun belakang. Tentunya dengan sejumlah kekurangan yang, bisa dibilang minor, bisa juga tidak bagi Gizmo friends.
Berikut adalah ulasan atau review vivo V27 5G selengkapnya.
Desain

Stylish, tipis, ringan. Tiga faktor desain yang dimiliki vivo V27 5G ini seolah menjadikannya sebagai juara, dan memang begitu adanya. vivo sendiri menyebutkan kalau smartphone ini merupakan smartphone vivo dengan layar lengkung paling tipis yang pernah dibuat.
Khusus varian warna Noble Black yang saya ulas, ketebalannya sendiri tak sampai 7,4mm, dengan bobot hanya 180 gram. Dipadukan bersama lengkungan di bodi kiri dan kanan, baik sisi depan maupun belakang, terasa makin ramping dalam genggaman. Desain modul kamera belakang juga tidak begitu mainstream, terutama bentuk Aura Light Portrait yang menemani setup tiga sensor sejajar.




vivo V27 5G gunakan material Fluorite AG Glass pada bodi belakangnya, membuatnya terbebas dari bekas sidik jari dan bisa berikan kilauan tersendiri walaupun terlihat seperti punya permukaan doff. Sayangnya, bagi saya yang memiliki telapak tangan mudah basah, saya sama sekali tidak bisa menggunakannya tanpa case.
Selain licin, tangan saya seolah jadi otomatis memproduksi keringat saat memegang permukaan belakangnya, walaupun dalam ruangan ber-AC sekalipun. Situasi ini tidak saya alami ketika memegang smartphone OPPO yang punya teknik pewarnaan sama. Well, dengan soft case pun masih terlihat stylish dan cukup tipis. Sedikit catatan saja bila Gizmo friends punya kondisi yang sama.
Overall, secara desain, vivo V27 5G naik kelas cukup jauh dibandingkan generasi sebelumnya, serasi dengan versi Pro. Ditambah lagi dengan sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan dari debu maupun cipratan air, berikan rasa ekstra aman, walaupun belum sepenuhnya tahan air.
Layar

Sama seperti versi Pro! Ya, walaupun yang hadir resmi di Indonesia hanya versi non-Pro, sekarang tampilan layarnya sudah dibuat sama persis. vivo V27 5G mengusung 3D Curved Screen dengan lengkungan 60 derajat di kedua sisi kiri dan kanannya. Bezel atas dan bawah juga tergolong tipis, ditambah sudah gunakan jenis kamera depan punch-hole. Dari tampak depan, sudah terlihat seperti flagship seutuhnya.
Tidak sampai di situ, kualitas panelnya pun sudah setara flagship, berukuran 6,78 inci, berjenis AMOLED 120Hz, dan sudah punya standar 10-bit plus HDR10+. Saat digunakan di luar ruangan, layar vivo V27 5G mampu tampilkan konten yang jelas berkat kecerahan maksimum mencapai 1300 nits. Kedua sisi lengkung layar juga tidak membuat kita jadi sering salah sentuh.
In-display fingerprint sensor pada vivo V27 5G tergolong reliabel meski bukan yang paling instan. Reproduksi warnanya memuaskan, dan tergolong pasโada opsi lain di menu Settings untuk membuatnya lebih netral atau lebih vivid. Faktor yang masih โbelum flagshipโ hanyalah refresh rate yang belum bisa kurang dari 60Hz. Tapi jangan khawatir, baterainya awet kok.
Kamera

Walaupun kita masih belum memasuki tengah atau bahkan penghujung tahun 2023, saya cukup yakin kalau kamera vivo V27 5G bakal jadi salah satu yang terbaik di kelasnya. Unggulkan fitur portrait, sensor utama yang digunakan smartphone ini cukup menarik, sekelas flagship, setidaknya rilisan tahun lalu.
vivo sematkan sensor IMX766V 50MP bikinan Sony lengkap dengan OIS, di mana โVโ di akhir penamaan menandakan kalau sensor tersebut telah diberikan sentuhan tambahan supaya semakin optimal di vivo V27 5G. Sementara di depan, masih ada sensor kamera 50MP yang didukung dengan autofokus, pas untuk para vlogger atau kamu yang sekadar doyan selfie.
Sayangnya, dua sensor lain di sisi belakang vivo V27 5G sedikit inferior, yakni 8MP ultra-wide & 2MP makro. Sensor ultra wide-nya bisa berikan reproduksi warna yang mendekati sensor utama, sayangnya detail yang dihasilkan cukup jauh terutama ketika sudah memasuki kondisi indoor. Kalau malam hari, sudah mutlak harus mengaktifkan mode malam.

Untuk sensor utamanya sendiri, tidak banyak yang bisa โdicelaโ karena memang sudah benar-benar optimal. Saturasi pas, HDR efektif untuk selaraskan eksposur, bahkan kualitas digital zoom-nya pun oke. Ada yang menarik pada bagian ini: ketika mengaktifkan mode portrait, opsi default-nya adalah 2x zoom.
Padahal, vivo sama sekali tidak menyebutkan bila smartphone ini punya teknologi serupa iPhone 14 Pro atau Pixel 7 Series yang bisa lakukan cropping sensor untuk zoom tanpa menghilangkan detail dan sebagainya. Tapi secara mengejutkan, kualitas foto portrait dengan 2x zoom masih sangat acceptable.
Detail memang sedikit berkurang dibandingkan 1x zoom, namun juga bisa melampaui sejumlah smartphone yang punya sensor 2x optical zoom (notabene punya diafragma lebih kecil sehingga foto lebih gelap atau harus menaikkan ISO supaya lebih cerah). Menurut saya, inilah daya jual utama vivo V27 5G untuk urusan pengambilan foto portrait.
Aura Light Portrait System yang dimaksud adalah kemampuan ambil foto dalam mode portrait dengan lampu kilat menyala. Skenario yang tepat adalah foto dalam kondisi indoor di mana kamu ingin ambil latar estetik, namun juga membuat wajah terlihat lebih cerah. Kalau dipakai di kondisi low-light, jadi seperti foto standar dengan latar gelap.
Kamera depan vivo V27 5G juga bisa hasilkan kualitas foto dengan detail yang jempolan berkat adanya autofokus, serta skin tone yang pas. Kecuali dalam beberapa kondisi tertentu, wajah bakal terlihat diberikan pencahayaan tambahan. Untuk atasi ini, coba ambil foto beberapa kali, karena hasil akhir terkadang berbeda. Ya, inkonsistensi ini jadi sedikit kekurangan.
Hasil foto lengkap dari kamera vivo V27 5G bisa kamu akses pada album berikut ini ya.
Untuk perekaman video, vivo V27 5G mendukung resolusi tertinggi hingga 4K 30fps baik di kamera depan maupun belakang. Untuk kamera belakang, hasil video masih tergolong stabil, sementara kamera depannya seperti masih belum gunakan EIS sama sekali. Kalau mau stabil, harus mengaktifkan fitur Steadyface yang bakal turunkan resolusi menjadi 1080p 30fps serta cropping ekstra.
Kembali ke kamera belakang, perekaman video dalam resolusi 1080p 30fps jadi yang paling stabil, dengan redaman yang tergolong minim saat kondisi low-light. Menariknya, pada resolusi ini, kamu bisa berpindah antar sensor utama ke ultra-wide selama perekaman, sayangnya tidak dengan kamera depan. Ingin video lebih cerah di kondisi low-light ekstrim? Sentuh tombol AI dan fitur Super Night Video bakal aktif.
Serupa dengan opsi yang ditawarkan OPPO, hasil video bakal jadi lebih halus dengan frame-rate yang turun. Setidaknya bisa jadi opsi ketika tidak ada bantuan pencahayaan tambahan. Mode lainnya masih banyak, termasuk Bokeh Video serta noise reductionโbisa redam noise di sekitar, seolah mengaktifkan mode noise reduction pada panggilan lewat earphone TWS.
Fitur

Kalau dari awal ulasan kebanyakan bernada positif, mari kita sedikit bahas kekurangan dari vivo V27 5G. Sayangnya, vibration motor dari smartphone vivo terbaru satu ini masih belum disempurnakan, alias belum nyaman untuk diaktifkan saat ketik-ketik. Lalu untuk urusan audio, selain tidak ada headphone jack, speakernya juga masih mono.
Kualitasnya pun biasa saja, dan tidak begitu lantang. Jadi untuk pengalaman maksimal, kamu perlu menggunakan earphone atau sambungan ke speaker eksternal. Agak disayangkan ketika bagian layarnya sudah seperti flagship. Untuk sektor software, vivo V27 5G jalankan Funtouch OS 13 berbasis Android 13, dan vivo janjikan 2 tahun pembaruan OS serta 3 tahun pembaruan keamanan rutin.
Kurang lebih, Funtouch OS berikan tampilan antarmuka yang tidak neko-neko. Walaupun ketika ditelusuri lebih jauh kamu bakal menemukan opsi yang banyak seperti live wallpaper sesuai jumlah langkah, maupun efek transisi saat colok charger. Kloning aplikasi? Nggak cuma WhatsApp, Lazada & Shopee pun bisa.
Sejumlah aplikasi bawaan alias bloatware bisa dihapus. Dan sama seperti generasi-generasi sebelumnya, vivo V27 5G juga didukung NFC Multifunction yang bisa berfungsi untuk gantikan kartu akses bila memang kompatibel. Oh ya, smartphone ini tidak mendukung kartu microSD tambahan ya. Alias hanya bisa menampung dua kartu nano SIM saja.
Performa

Dibandingkan generasi sebelumnya, vivo juga hadirkan peningkatan yang cukup signifikan pada aspek performa. vivo V27 5G membawa cip yang lebih bertenaga dari MediaTek, yakni Dimensity 7200 dengan fabrikasi terbaik 4nm. Dibandingkan Dimensity 900 6nm pada V25 5G, skor Antutu-nya naik cukup derastisโkalau situs resmi vivo Indonesia menuliskan 600 ribu poin, kami berhasil meraih skor lebih, tanpa menggunakan alat bantu eksternal seperti pendingin.
Well, skor Antutu memang bukanlah segalanya. Dengan Funtouch OS yang relatif ringan, penggunaan sehari-hari termasuk multitasking berjalan dengan sangat lancar tanpa kendala. Dalam profil bodi yang sangat tipis, saya juga tidak pernah merasakan adanya panas berlebih sama sekali. Menandakan cip MediaTek yang semakin oke, serta sistem pendingin vivo yang memang optimal.
Untuk bermain game, tidak semua judul game bisa memberikan pengaturan grafis terbaiknya, bisa jadi karena belum kompatibel dengan chipset. Asal tidak begitu mementingkan grafis rata kanan, kemampuan gaming vivo V27 5G sudah oke kok. Keluhan saya terkait performa, paling-paling ada dua.
Yang pertama, beberapa kali terasa frame drop ketika menjelajah menu atau akses aplikasi, walaupun refresh rate sudah saya kunci ke 120Hz. Kedua, aplikasi kamera masih terasa kurang responsif, terutama ketika cold start alias dari posisi standby. Mungkin karena algoritma hemat baterai, semoga bisa dibenahi lewat pembaruan software.
Sebagai informasi tambahan, secara default vivo V27 5G bakal mengaktifkan fitur Extended RAM 8GB yang diambil dari kapasitas penyimpanan internal 256GB. Opsi ini hanya bisa diaktifkan atau dimatikan, alias tidak ada opsi untuk mengatur besaran kapasitas RAM virtual yang ingin ditambahkan.
Baterai

Gizmo friends tidak perlu mengkhawatirkan kapasitas baterai vivo V27 5G yang โcumaโ 4,600 mAh. Karena selama penggunaan intensif kurang lebih dua pekan, saya selalu konsisten bisa menggunakan smartphone ini lebih dari satu hari penuh, dengan screen-on time rata-rata kisaran 6 jam. Terasa sama, atau bahkan sedikit lebih awet dibandingkan smartphone berbaterai 5,000 mAh di kelasnya.
Hal tersebut tentu berkat penggunaan chipset 4nm yang efisien serta kombinasi software yang membantu konsumsi daya lebih rendah. Bahkan durasi penggunaan di atas sudah termasuk mengakses kamera secara lebih intensifโsecara natural terjadi karena kualitasnya yang memang bagus. Untuk pemakaian lebih ringan dengan memanfaatkan fitur penghemat daya, mungkin bisa mencapai dua hari.
Pengisian dayanya terbilang unik. vivo V27 5G mendukung 66W FlashCharge, yang bisa mengisi daya dari nol sampai 50% dalam waktu kisaran 20 menit (dan kisaran 60 menit untuk isi daya penuh). Yang menjadi unik adalah adaptor charger yang tersedia di dalam paket penjualan.
Selain masih gunakan port USB-A (khas OPPO & realme), justru output maksimumnya 80W. Jadi Gizmo friends bisa isi daya perangkat lain dengan kecepatan yang tinggi, bila memang kompatibel. Unik, ketika sejumlah vendor meniadakan adaptor charger, vivo justru berikan charger yang punya output maksimum lebih tinggi dari arus maksimum vivo V27 5G.
Kesimpulan

Kekurangan yang cukup terasa ada pada penggunaan speaker mono, sensor kamera ultra-wide yang kurang bersaing, dan permukaan bodi belakang yang licin. Selebihnya, vivo Indonesia sukses menaikkan kasta smartphone mid-range jagoannya lewat vivo V27 5G. Hadirkan sejumlah fitur flagship dengan harga yang sangat bersaing.
Ini adalah smartphone dengan kamera utama (& kamera depan) yang sangat reliabel, punya performa kencang, baterai awet sekaligus mendukung pengisian daya cepat, serta membawa tampilan setara flagship. Bila vivo bisa teruskan โracikanโ yang sama pada generasi berikutnya, tentu bakal lebih mudah memenangkan para konsumen.
Spesifikasi vivo V27 5G
General
| Device Type | Smartphone |
| Model / Series | vivo V27 5G |
| Released | 27 Maret, 2023 |
| Status | Available |
| Price | Rp5.999.000 |
Platform
| Chipset | Mediatek Dimensity 7200 (4 nm) |
| CPU | Octa-core (2x2.8 GHz Cortex-A715 & 6x Cortex-A510) |
| GPU | Mali-G610 MC4 |
| RAM (Memory) | 8 GB (+8GB Extended RAM) LPDDR4x |
| Storage | 256 GB UFS 3.1 |
| External Storage | - |
| Operating System | Android 13 |
| User Interface | Funtouch OS 13 |
Design
| Dimensions | 164.1 x 74.8 x 7.4 (/7.36) mm |
| Weight | 180 gram |
| Design Features |
3D curved glass front, fluorite AG glass back Color: Flowing Gold, Noble Black |
| Battery |
Li-Po 4600 mAh, non-removable Fast charging 6W |
Display
| Screen Type | 3D Curved AMOLED capacitive touchscreen, 1B colors |
| Size and Resolution | 6.78 inches, 1080 x 2400 pixels, 20:9 ratio (~388 ppi density) |
| Touch Screen | capacitive touchscreen, 1B colors |
| Features |
120Hz refresh rate HDR10+ 1300 nits max brightness |
Network
| Network Frequency |
GSM / HSPA / LTE / 5G |
| SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
| Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G |
Camera
| Multi Camera | Yes (Rear) |
| Rear | 50 MP Sony IMX766V, f/1.9, (wide), 1/1.56-inch, 1.0ยตm, PDAF, OIS; 8 MP, f/2.2, 16mm, 120ห (ultrawide), 1/4-inch, 1.12ยตm; 2 MP, f/2.4, (macro) |
| Front | 50 MP, f/2.5, (wide), AF |
| Flash | Yes, dual-LED Aura Light Portrait System |
| Video | 4K@30fps, 1080p@60fps, gyro-EIS |
| Camera Features | Eye Autofocus, Aura Light Portrait, Steadyface, Micro Movie, High Resolution, Pano, Documents, Slo-mo, Time Lapse, Supermoon, Pro mode, Sports mode, Double Exposure, Dual View, Live Photo, Bokeh Video |
Connectivity
| Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 5.3, A2DP, LE |
| USB | USB Type-C 2.0, USB On-The-Go |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
| HDMI | Yes |
| Wireless Charging | No |
| NFC | |
| Infrared | No |
Smartphone Features
| Multimedia Features |
Pemutaran Audio: WAV, MP3, MP2, AMR-NB, AMR-WB, MIDI, Vorbis, APE, FLAC Pemutaran Video: MP4, 3GP, AVI, FLV, TS, MKV Format Rekaman: VideoMP4 Rekaman Suara: Didukung |
| FM Radio | Yes |
| Web Browser | Vivo Browser |
| Messaging | SMS, MMS, Multimedia, Messenger |
| Sensors |
Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass |
| Other | Warna: Noble Black, Flowing Gold |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





