Jakarta, Gizmologi – Berbelanja di e-commerce terkadang bisa buat lupa diri, oleh karena itu kamu memerlukan tips anti boncos apalagi ketika tanggal gajian sudah datang. Tips anti boncos ini dibagikan oleh Tokopedia dan ShopTokopedia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDB per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp75 juta dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi, dimana Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga menjadi yang terbesar kedua, mencapai 4,82%.
Oleh karena itu, kemampuan dalam mengelola keuangan dengan bijak, terutama saat tanggal gajian tiba. Tokopedia dan ShopTokopedia berikan tips anti boncos agar pengguna bisa menunjang kebutuhan akan belanja online yang lebih hemat, mulai dari Waktu Indonesia Belanja (WIB) hingga Promo Guncang.
Baca Juga: Festival Belanja Online 2024 Masih Diminati, Penjual Bisa Raup Untung
Tips Anti Boncos Saat Belanja di E-commerce
Tips anti boncos yang pertama ialah dengan mencatat semua pendapatan dan pengeluaran. Ini merupakan syarat utama dalam mengatur keuangan. Mencatat pendapatan dan membuat pos-pos pengeluaran akan mempermudah pelacakan pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan.
“Mencatat semua pendapatan dan pengeluaran dapat dilakukan dengan sederhana. Misalnya membuatnya di buku catatan kecil agar tidak lupa apa saja pengeluaran kita setiap bulan. Dari catatan ini, nantinya bisa kita evaluasi untuk pengeluaran-pengeluaran yang kurang perlu,” ujar Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan.
Lalu tips anti boncos yang kedua ialah menggunakan promo untuk belanja kebutuhan harian dan bulanan. Di setiap e-commerce termasuk Tokopedia dan ShopTokopedia pastinya menghadirkan promo dan diskon, termasuk pada momen gajian.
Menurut Aditia, dengan memanfaatkan promo dan diskon, masyarakat dapat lebih hemat dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan hariannya. Selain itu, terdapat banyak pilihan produk dari jutaan penjual yang bergabung di Tokopedia dan ShopTokopedia yang membuat belanja masyarakat semakin mudah.
Ia juga mengingatkan untuk masyarakat tidak melupakan pos tabungan, investasi dan dana darurat. Tips anti boncos yang ketiga ini perlu diisi setiap bulan ketika mengelola gaji bulanan. Tabungan dan investasi disiapkan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, seperti dana traveling, biaya pernikahan, membeli rumah, membeli kendaraan, atau ibadah.
Sementara, dana darurat menjadi pos yang akan digunakan jika ada kondisi darurat terjadi. Misalnya saja ketika rumah mengalami kerusakan atau membantu keluarga dan kerabat.
“Sesuaikan persentase dan nominalnya dengan penghasilan yang didapat dengan pengeluaran yang dibutuhkan agar tidak membebani finansial sendiri,” ungkap Aditia.
Tips yang keempat ialah setiap bulannya, jangan lupa melakukan evaluasi rutin untuk setiap pos pengeluaran. Hal ini penting dilakukan agar dapat melihat lebih jelas pos-pos pengeluaran yang mungkin dirasa tidak terlalu dibutuhkan.
Lalu yang terakhir agar kamu tetap hemat ialah memanfaatkan fitur PayLater. Fitur ini baru hadir di ShopTokopedia.
“Fitur ini hadir sebagai salah satu solusi bagi masyarakat untuk mengelola gaji bulanan dengan efektif dan tetap bisa memenuhi kebutuhan berbelanja,” jelas Aditia.
Fitur PayLater di ShopTokopedia ini bisa ditemukan dalam aplikasi TikTok dalam menu metode pembayaran. Untuk menggunakan PayLater, masyarakat hanya perlu mendaftar secara online lewat halaman khusus di ShopTokopedia, dalam aplikasi TikTok, dengan cara mengisi data diri.
Setelah disetujui, masyarakat bisa menggunakan fasilitas PayLater dan mendapatkan berbagai keuntungan, seperti pilihan pembayaran cicilan mulai dari 1 hingga 12 bulan, tanpa uang muka (DP) dengan limit hingga Rp25 juta. Membayar dengan PayLater di ShopTokopedia juga aman karena fitur dan layanan PayLater disediakan oleh berbagai institusi layanan jasa keuangan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
