Jakarta, Gizmologi – Vendor smartphone asal China bisa dibilang sedang berlomba untuk hadirkan opsi flagship terbarunya, berkat adanya cip terbaru baik dari MediaTek maupun Qualcomm. Kali ini, giliran perusahaan yang masih satu induk dengan OPPO, yakni OnePlus. Lewat kehadiran OnePlus 13 yang kini membawa nilai unggulan semakin menyeluruh.
Ya, bila Gizmo friends mengikuti perjalanan OnePlus sejak awal, brand yang satu ini memang sudah banyak berubah. Kalau dulu hadir sebagai opsi flagship terjangkau, kini sudah hadir sebagai flagship premium yang tak lagi murah. Namun dengan adanya kenaikan harga, OnePlus tak lagi memiliki kekurangan seperti kamera yang inferior—bahkan ikut berkolaborasi dengan Hasselblad.
Melalui kehadiran OnePlus 13, OnePlus juga akhirnya membawa proteksi atau sertifikasi lebih tinggi. Meningkat dari IP65, kini sudah IP68/69, alias bisa menyelam dalam air bersih hingga kedalaman 1,5 meter atau air dengan tekanan lebih tinggi. Proteksi ekstra ini hadir dalam desain yang tetap stylish.
Walaupun secara keseluruhan masih mirip dengan dua generasi lama, ada sedikit perbedaan yang disematkan ke desain OnePlus 13. Terlihat pada aksen modul kameranya yang berwarna silver pada opsi warna tertentu, peletakkan logo Hasselblad di luar modul, dan garis vertikal di sekitar kamera.
Baca juga: OnePlus Siapkan Glacier Battery Untuk OnePlus Ace 3 Pro, Apa Keunggulannya?
Bawa Dua Sensor Sony LYTIA Baru

Layar OnePlus 13, sudah mengadopsi desain sudut lengkung tipis di keempat sisinya, secara keseluruhan masih terlihat seperti flat, hanya lengkung 2.5D saja. Dimensinya mencapai 6,82 inci, menggunakan panel OLED generasi terbaru yakni 8T LTPO dengan refresh rate yang semakin adaptif pada rentang 1-120Hz. Bisa menyala cerah sampai 4500 nits, dan sudah menggunakan sensor sidik jari in-display berjenis ultrasonic.
Aspek kamera OnePlus 13 juga disempurnakan, dan tetap berkolaborasi dengan Hasselblad. Di sisi belakang, disematkan sensor utama Sony LYT-808 dengan OIS, LYT-600 dengan 3x optical zoom dalam bentuk periskop, dan ultra-wide Samsung JN5. Ketiganya sama-sama beresolusi 50MP, dan sudah membawa dua fitur terbaru yang dibawa dari flagship OPPO terbaru.

Salah satunya adalah AI De-glare, yang bisa mereduksi bayangan dalam kaca. Sementara Shadowless Snap bisa menangkap obyek yang bergerak cepat secara steady. Chipset Snapdragon 8 Elite pada OnePlus 13 juga tentu menjadi salah satu highlight utama, janjikan peningkatan performa hingga 45% pada CPU dan 40% pada GPU.
OnePlus juga memberikan sistem pendingin yang lebih optimal dan luas untuk menjaga performa supaya tetap kencang, dan memberikan jaminan kelancaran performa sampai empat tahun penggunaan. Dan sama seperti smartphone rilisan vivo dan OPPO terbaru, daya tahan baterainya meningkat signifikan, karena kapasitas lebih besar, memanfaatkan teknologi baru.
OnePlus 13 Mendukung Aksesori Mirip MagSafe

Hadir dalam desain yang masih ramping, baterai OnePlus 13 meningkat secara kapasitas, menjadi 6,000 mAh, sekaligus mendukung fast charging 100W hingga wireless fast charging 50W. Karena debut di China, smartphone ini hadir dengan ColorOS 15. Namun untuk pasar global, diduga hadir dengan OxygenOS 15.
Serupa dengan Find X8, OnePlus 13 juga hadir dengan sejumlah aksesori menarik. Termasuk sebuah case tambahan yang dilengkapi magnet, membuat flagship OnePlus terbaru satu ini bisa dipasangkan dengan aksesori seperti pengisi daya MagSafe milik Apple, demi menambah kepraktisan.
Harga OnePlus 13, dibanderol mulai CNY4,499 (Rp9,9 jutaan) untuk varian 12+256GB. Sementara untuk opsi tertinggi dalam RAM 24GB dan penyimpanan hingga 1TB, dijual seharga CNY5,999, atau setara Rp13 jutaan. Bila Gizmo friends tertarik membeli, besar kemungkinan harus mendapatkannya di negara lain, mengingat hingga saat ini OnePlus tidak jadi comeback ke Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




