Jakarta, Gizmologi – Samsung memperbarui fitur keamanan di perangkat pintar besutannya yaitu Samsung Galaxy, baik tablet maupun smartphone. Lewat pembaruan ini memungkinkan penggunanya bisa mengatur privasi dan transparansi data dari aplikasi yang digunakan.
Pembaruan itu akan digulirkan melalui sistem operasi terbaru bernama One UI 5 yang menghadirkan secara khusus dashboard keamanan dan privasi (Security and Privacy Dashboard). Dalam siaran pers Samsung, pengguna bisa mengubah pengaturan berbagi data dengan para pengelola aplikasi dengan lebih cepat dan mudah.
Ada empat pemberian izin dan akses kepada pengelola aplikasi yang bisa diatur lebih mudah oleh pemilik perangkat Samsung Galaxy dengan One UI 5. Salah satunya ialah mengelola pop-up iklan dengan mudah.
Dengan tren belanja online yang terus meningkat, begitu banyak aplikasi, iklan, dan rekomendasi yang dapat membanjiri konsumen dengan cepat lewat perangkat pintarnya. Bagi anda yang memilih agar tidak diserbu iklan-iklan digital, maka anda bisa menggunakan fitur kelola iklan dengan mudah lewat Security and Privacy Dashboard.
“Cukup membuka dashboard keamanan anda lalu harus memilih tab “Privacy”, lalu buka menu “Ads” dan pilih “Delete AD ID”. sebagaimana dikutip dari Samsung Newsroom, Kamis (29/12/2022).
Pembaruan Keamanan Privasi di Samsung Galaxy

Selanjutnya kontrol izin dan mikrofon dengan mudah, mengingat ada banyak bentuk data yang perlu melewati tahapan verifikasi ketika pengguna menggunakan sebuah aplikasi. Salah satunya seperti izin mengakses kamera, galeri, hingga mikrofon.
Agar mempermudah kelola izin dan mikrofon dengan mudah, anda bisa kembali mengaturnya di menu “Privacy” di Security and Privacy Dashboard. Pengguna bisa memilih opsi untuk mengizinkan aplikasi mengakses mikrofon maupun kamera ketika aplikasi digunakan saja atau bahkan tidak sama sekali.
Dengan demikian keamanan privasi pengguna perangkat Samsung Galaxy bisa lebih terjaga dan terkontrol dengan baik. Pengguna juga bisa mengelola layanan berbasis lokasi dengan lebih aman.
Mengingat salah satu data penting lainnya dalam penggunaan aplikasi di ponsel pintar ialah data lokasi. Dengan mengetahui lokasi, aplikasi idealnya bisa menyarankan pengguna terhubung dengan layanan yang lebih baik.
Kini hampir seluruh aplikasi meminta akses lokasi untuk digunakan oleh pengguna. Untuk mengelolanya dengan lebih aman, anda bisa masuk ke pilihan “Privacy” di Security and Privacy Dashboard.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Smartphone Samsung yang Kebagian Update Android 13 dengan One UI 5
Pada opsi itu pengguna bisa melihat aplikasi mana saja yang telah melacak lokasinya dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Pengguna dapat dengan cepat memilih pengaturan baru, seperti membagikan lokasi hanya saat menggunakan aplikasi untuk hal-hal penting seperti transportasi online atau tidak sama sekali.
Dengan mengubah pengaturan berdasarkan preferensi individu, pengguna juga dapat menonaktifkan pelacakan lokasi yang presisi dan dapat memberikan izin untuk pelacakan perkiraan lokasi. Hal ini juga menjaga pembaruan preferensi aplikasi yang terpasang di perangkat Samsung Galaxy.
Sebab tidak sedikit pengguna mengunduh aplikasi untuk aktivitas tertentu, kemudian membiarkannya terpasang dan tidak digunakan untuk jangka waktu lama. Kondisi ini kerap kali tidak disadari dan mungkin pengguna telah memberikan izin terhadap pelacakan data dan aktivitas mereka berbulan-bulan lewat aplikasi tersebut.
Untuk mencegah aplikasi mengakses lebih banyak data dari yang diperlukan, perangkat Galaxy secara proaktif melindungi privasi pengguna dengan menghapus izin dari aplikasi yang sudah tidak digunakan. Jika pengguna ingin memulihkan pemberian izin, Security and Privacy Dashboard memudahkan pengguna melakukannya sesuai keinginan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




