Eropa, Gizmologi – Walaupun seri smartphone-nya sudah tidak eksis secara resmi di Indonesia, Sony tetap secara rutin meluncurkan pembaruan dari flagship Android mereka yang mengunggulkan kemampuan kamera. Sony Xperia 1 VI baru saja diresmikan dengan zoom lebih jauh, sistem pendingin khusus, namun desain layar lebih konvensional.
Ya, setiap tahunnya Sony Xperia 1 hadir membawa sejumlah penyegaran, termasuk membawa chipset terbaru dari Qualcomm. Selain itu, turut hadir Xperia 10 VI bagi konsumennya yang menginginkan desain perangkat baru namun dalam budget lebih terjangkau—tentunya dalam spesifikasi lebih sederhana mulai dari kamera hingga performanya.
Dari rilis resminya, Sony mengatakan bila akhirnya mereka memanfaatkan AI ke dalam Sony Xperia 1 VI. Namun alih-alih membawa fitur mutakhir seperti AI generatif atau lainnya, AI pada smartphone flagship satu ini benar-benar hanya dimanfaatkan untuk bantu tingkatkan kualitas tangkapan gambar. Alih-alih menghasilkan sebuah ciptaan baru yang sepenuhnya menjadi hasil olah digital.
Baca juga: Mikrofon Sony ECM-W3, ECM-W3S, dan ECM-S1 Rilis, Tawarkan Kualitas Suara Jernih
Bawa AI AF Tracking dari Sony Alpha

Langsung saja, kita bahas apa yang baru dari aspek kamera Sony Xperia 1 VI. Secara keseluruhan, setup kameranya tergolong masih mirip seperti generasi sebelumnya. Sensor utamanya beresolusi 48MP f/1.9 dengan OIS dan dimensi 1/1,35 inci, ditemani dengan sensor ultra-wide 12MP f/2.2 yang mendukung autofokus dan 12MP telefoto periskop. Khusus sensor utama dan periskop, ada penyempurnaan menarik yang dibawa.
Sensor utama dari kamera Sony Xperia 1 VI kini mampu menangkap gambar dalam resolusi penuh 48MP. Selain itu, penggunaan sensor Exmor T dan implementasi AI membuatnya bisa hasilkan gambar lebih jernih dalam kondisi low-light, dengan noise lebih minim dan dynamic range lebih maksimal.
Sensor periskop pada Sony Xperia 1 VI juga kini memiliki rentang zoom lebih jauh, yakni 3.5x hingga 7.1x alias 85mm-170mm. Ya, berbeda dari OPPO dan Samsung yang memberikan dua sensor telefoto berbeda, telefoto milik Sony Xperia 1 VI bisa mengubah pembesaran selayaknya sensor kamera saku maupun kamera profesional.

Telefoto pada Sony Xperia 1 VI juga punya rentang fokus minimum yang lebih dekat, yakni 4cm pada pembesaran 2x, sehingga mampu memberikan fungsi telemacro. Pemanfaatan AI lainnya pada smartphone Sony terbaru satu ini adalah mampu mendeteksi kerangka manusia—tujuannya agar bisa berikan tracking autofocus secara akurat meski obyek utama tertutup oleh obyek tertentu dalam prosesnya.
Kalau dulunya smartphone Sony memiliki tiga aplikasi kamera berbeda, mulai Sony Xperia 1 VI, Sony meringkas ketiganya menjadi sebuah aplikasi komplit dengan mode profesional pada pengambilan foto serta video. Masih ada peningkatan spesifikasi lainnya selain sektor kamera.
Harga Sony Xperia 1 VI Mulai Rp20 Jutaan

Kalau sejumlah generasi Xperia terdahulu hadir dalam layar rasio sinematik 21:9, kini Sony Xperia 1 VI justru berubah haluan, jadi lebih konvensional dengan rasio 19.5:9 alias sama seperti kebanyakan Android lainnya. Resolusi layarnya pun turun dari 4K menjadi full HD+. Keduanya dilakukan agar lebih nyaman untuk pengambilan foto dan video, serta lebih optimal untuk kebanyakan aplikasi serta game.
Walaupun begitu, layar Sony Xperia 1 VI sudah disematkan teknologi AI dari TV Sony BRAVIA, bisa tingkatkan kontras, warna dan kejernihan secara otomatis. Panel LTPO 1-120Hz juga lebih efisien daya, sementara kecerahan maksimum 1300 nits diklaim 50% lebih cerah. Layar depannya terlindungi oleh Gorilla Glass Victus.
Berbeda dari sisi depan, bodi belakang Sony Xperia 1 VI gunakan kaca Gorilla Glass Victus generasi kedua, lengkap dengan finishing khusus yang membuat bodinya lebih nyaman dalam genggaman. Selain itu ada setup speaker stereo dengan speaker identik pada masing-masing sisi, baterai 5,000 mAh dengan 30W fast charging, penggunaan cip Snapdragon 8 Gen 3, dan pemanfaatan vapor chamber pertama kalinya di Xperia flagship.
Tetap membawa jack audio 3.5mm dan tombol shutter untuk kamera, harga Sony Xperia 1 VI dibanderol EUR1399, atau sekitar Rp24 jutaan. Hadir dengan Android 14, Sony janjikan tiga kali pembaruan OS serta setidaknya empat tahun jaminan pembaruan keamanan rutin.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




