Beijing, Gizmologi – Pekan ini tim Gizmologi mendapatkan ajakan langsung untuk menghadiri acara peluncuran flagship vivo X200 Series secara global, yang berlangsung di Beijing, China, Senin (14/10) lalu. Dalam waktu yang sama, kami diberikan kesempatan untuk menjajal opsi terbaiknya. Termasuk melakukan unboxing vivo X200 Pro yang menawarkan kualitas kamera tingkat lanjut.
Ya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, vivo X200 Pro kini hadir bersama dua varian lain secara bersamaan. Tidak hanya vivo X200, juga vivo X200 Pro mini yang, sesuai namanya, memiliki spesifikasi cukup tinggi dengan kualitas sensor utama setara dengan versi Pro standar. Semuanya hadir dalam banderol harga yang atraktif.
Unboxing vivo X200 Pro terasa cukup cepat, terutama dibandingkan waktu vivo X100 Pro hadir resmi di Tanah Air. Hal ini wajar, mengingat generasi sebelumnya hadir terlambat menyapa konsumen di Indonesia. Sebelum menanti kehadiran generasi sebelumnya, berikut adalah sedikit teaser unboxing vivo X200 Pro, yang tentu bakal sedikit berbeda ketika kelak hadir resmi.
Baca juga: Inilah Rahasia Foto Portrait vivo Disukai Lebih Banyak Orang di Seluruh Dunia
Isi Kotak Unboxing vivo X200 Pro Tergolong Lengkap

Seperti yang terlihat pada gambar utama, kotak perangkat dirancang kurang lebih sama seperti generasi sebelumnya, dengan boks berwarna hitam dan cetak nama produk besar di sisi depannya. Ketika proses unboxing vivo X200 Pro dimulai, kamu bakal langsung disambut dengan sang smartphone. Serta bagian bawah yang berisi kelengkapan perangkat. Apa saja yang masih disematkan ke dalam boksnya?
Tidak seperti vivo X100 Pro, dalam unboxing vivo X200 Pro, kami menemukan soft case berwarna transparan, alih-alih warna abu-abu gelap. Dugaan kami, disengaja karena varian unit yang kami terima merupakan warna Titanium—agar pemilik bisa menunjukkan warna baru tersebut. Termasuk opsi warna baru lainnya seperti putih dan biru yang memiliki corak khusus, selain hitam yang kurang lebih sama seperti X100.

Selain soft case, tentu kamu bakal menemukan kelengkapan lain seperti pelontar baki kartu SIM (SIM ejector), serta pengisi daya dan kabel data. Untuk kabel sendiri, sejujurnya kami berharap sudah mendapatkan jenis USB-C to USB-C, namun nyatanya masih USB-C to USB-A. Dengan kepala charger yang mendukung output maksimum 90W.
Ya, output tersebut bisa dibilang sedikit mengalami penurunan. Dibandingkan X100 Pro yang mendukung 100W lewat kabel dan 50W nirkabel, X200 Pro turun ke masing-masing 90W & 30W. Hal ini mungkin berkat penggunaan teknologi baterai baru yang membuat kapasitasnya naik signifikan, dari 5400 mAh menjadi 6000 mAh.
Menjalankan Tampilan Antarmuka OriginOS
Karena unit unboxing vivo X200 Pro yang kami jajal merupakan unit rilisan China, tentu ketika dinyalakan, membawa tampilan antarmuka OriginOS yang hingga saat ini belum dibawa ke region luar China. Cukup disayangkan, karena OriginOS 5 terbaru membawa banyak fitur baru dan tampilan lebih segar. Termasuk Atomic Island alias Dynamic Island versi vivo yang dirancang lebih fungsional.
Tidak hanya itu, OriginOS 5 membawa kemampuan multitasking yang lebih lancar termasuk membuka jendela kecil di atas aplikasi yang sedang berjalan. Dan vivo juga memberikan kemampuan untuk sinkron perangkat secara nirkabel dengan perangkat Mac—hal ini ditunjukkan dalam acara presentasi peluncurannya, namun belum diketahui apakah fitur tersebut bakal disematkan ke FuntouchOS terbaru atau tidak.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




