Jakarta, Gizmologi โ vivo Indonesia akhirnya meresmikan generasi terbaru dari vivo V Series. Naik kelas, vivo V30 Series kini tampil dalam desain baru, di mana varian tertinggi sudah didukung oleh teknologi milik ZEISS. Demi hasilkan foto portrait terbaik di kelasnya.
Ya, kalau sebelumnya hadir dalam varian standar dan opsi yang lebih terjangkau, generasi yang rilis di 2024 ini kembali mirip seperti V25 series. Di mana selain vivo V30, hadir vivo V30 Pro dengan segmen harga lebih tinggi. Membawa setup kamera yang tergolong sangat powerful baik di sisi depan maupun belakang dengan total empat sensor 50MP.
โDengan berkolaborasi bersama ZEISS untuk pertama kalinya pada vivo V Series melalui vivo V30 Pro, vivo berkomitmen untuk terus menetapkan benchmark tertinggi dan memimpin industri fotografi smartphone dengan berbagai inovasi professional imaging yang akan terus kami kembangkan,โ jelas Fendy Tanjaya, Product Manager vivo Indonesia.
Baca juga:ย Seperti Ini Desain vivo V30 Pro, Lebih Premium dengan Logo ZEISS
Jadi yang Pertama Membawa Cip Snapdragon Terbaru

Ada banyak kesamaan pada vivo V30 Series yang diperkenalkan untuk konsumen di Tanah Air. Keduanya sama-sama hadir dengan desain lebih tipis, di mana ketebalannya tidak sampai 7,5mm. Bobotnya juga tetap dibuat ringan, dengan opsi warna yang lebih segar termasuk Hijau Khatulistiwa yang mendukung teknologi color-changing, alias dapat berubah warna ketika terkena sinar matahari maupun UV.
Keduanya sama-sama mengusung layar 3D curved 6,78 inci beresolusi 1.5K, menggunakan panel AMOLED dalam refresh rate maksimum 120Hz. Sama-sama punya sertifikasi IP54, yang membedakan antara vivo V30 dengan varian Pro ada pada sektor performa. Di mana varian standar menjadi smartphone pertama di Indonesia dengan cip Snapdragon 7 Gen 3 dari Qualcomm.

Versi Pro hadir dengan cip MediaTek Dimensity 8200, diklaim bisa berikan skor Antutu hingga mencapai hampir 1 juta poin. Kedua vivo V30 Series sama-sama tersedia dengan opsi RAM 12GB+12GB, serta penyimpanan internal hingga 512GB. Selain warna Hijau Khatulistiwa dan Hitam Vulkanik, khusus varian standar, ada tambahan warna Putih Puspa dengan efek tersendiri pada bodi belakangnya.
Kedua smartphone vivo terbaru ini mengusung baterai 5,000 mAh, membuat vivo V30 Series menjadi vivo V Series dengan baterai terbesar dalam profil paling tipis. Hal tersebut berkat teknologi BlueVolt yang memungkinkan dimensi baterai dibuat lebih tipis. Tetap membawa 4 tahun proteksi baterai, jaminan kapasitas 80% lebih dari 1600 siklus.
vivo V30 Pro Mengusung Dua Sensor Sony

Pembeda kedua ada pada aspek kameranya. Untuk vivo V30, mengusung tiga sensor kamera 50MP. Menariknya, sensor utamanya mendukung OIS dan Vivo Color-Bionic Science (VCS) untuk foto yang lebih natural, dan vivo memberikan dua sensor Super Wide-Angle yang sepadan pada sisi depan dan belakang. Kamera depannya sendiri mendukung autofokus, disebut bisa memuat sampai 30 orang.
Untuk vivo V30 Pro, menjadi yang pertama dengan ZEISS Professional Portrait, membawa enam mode portrait khusus yang sebelumnya hanya ada di lini flagship. Sensor utama kamera vivo V30 Pro pakai Sony IMX920, dengan telefoto 2x optical zoom IMX816, dan wide-angle JN1 yang mendukung autofokus. Keduanya sama-sama punya Aura Light Portrait dengan pencahayaan lebih terang, sekaligus lebih soft.
Sudah bisa dipesan mulai hari ini, harga vivo V30 dibanderol Rp5,999 juta & Rp6,999 juta untuk memori 8+256GB & 12+512GB. Sementara untuk V30 Pro, dibanderol Rp8,999 juta, dan hanya tersedia dalam opsi memori tertinggi saja. Ada cukup banyak bonus yang bisa didapatkan selama masa pemesanan.
Yakni vivo TWS Air2 senilai Rp399 ribu, serta tambahan proteksi vivo Care+ berupa proteksi layar ekstra dan tambahan masa garansi 12 bulan. Ada promo trade-in dengan nilai hingga Rp800 ribu, serta diskon dari sejumlah pembayaran bank maupun Paylater hingga Rp1,1 juta.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



