AS, Gizmologi – Walaupun jadi duo earphone TWS generasi terbaru, Nothing memutuskan untuk melakukan “reset” pada penamaan salah satu jenis produk paling populernya. Ya, di 2024, Nothing meluncurkan Nothing Ear dan versi lebih terjangkau yakni Ear (a). Punya cukup banyak kesamaan, termasuk desain yang sangat ikonik.
Lewat sebuah pernyataan resmi, Nothing sebutkan bila keputusan mereka untuk melakukan pengubahan skema nama adalah karena penyempurnaannya yang dilakukan secara menyeluruh, setidaknya pada komponen internal. Sementara tampilan luar dari Nothing Ear masih sangat identik. Kecuali seri Ear (a) yang dibuat lebih playful, dengan opsi warna kuning telur yang sangat cerah serta desain case berbeda.
Peluncuran Nothing Ear Series terbaru ini seolah menunjukkan bila brand dengan founder mantan petinggi OnePlus tersebut cukup serius dalam hadirkan aksesori IoT. Sebelumnya, di Indonesia Nothing telah menghadirkan sejumlah wearables terbaru baik earphone TWS maupun smartwatch, melalui sebuah sub-brand bernama CMF by Nothing untuk seri produk lebih terjangkau.
Baca juga: Nothing Phone 2a, Harga Rp4 Jutaan dalam Desain Baru Lebih Segar
Baterai Lebih Awet, Mendukung Codec LDAC

Dari kedua earphone yang diresmikan, Nothing Ear menjadi opsi yang lebih premium, menjadi penerus langsung dari seri Ear (2). Tampilan produknya sendiri sangat identik, termasuk bentuk case dan earbud-nya, masing-masing punya sertifikasi IP55 & IP54. Sedikit perbedaan ada pada teks di dalam case, serta teks nama pada bodi luar earbud.
Nothing sebutkan bila kualitas audio earphone terbarunya berhasil ditingkatkan berkat komponen internal baru. Drivernya berukuran 11mm, gunakan material keramik, dan dengan dual chamber untuk menghasilkan audio lebih jernih. Selain codec LHDC 5.0, juga mendukung LDAC untuk Hi-Res Audio secara nirkabel. Ada kustomisasi profil suara baru, ditambah dengan mode Bass Enhance terbaru untuk dentuman lebih maksimal.

Tingkat peredaman noise-nya juga disempurnakan, kini mendukung hingga 45dB yang diklaim dua kali lebih efektif dari generasi sebelumnya. Smart ANC pada Nothing Ear mampu mengecek celah atau kebocoran antara earbud dan kanal telinga pengguna, supaya bisa memberikan tingkat kekedapan lebih efektif.
Daya tahan baterai Nothing Ear juga ditingkatkan, kini bisa mencapai lebih dari 40 jam secara total, atau 8,5 jam non-stop tanpa ANC. Fitur wireless charging tetap hadir sebagai pembeda dengan versi yang lebih terjangkau.
Harga Nothing Ear Terbaru Mulai Sejutaan

Selain Nothing Ear, kini hadir Nothing Ear (a) sebagai solusi lebih terjangkau, namun tanpa menggunakan nama CMF by Nothing. Sama-sama mengunggulkan desain transparan, hanya saja charging case-nya punya desain berbeda. Lebih lebar dan pilih, dengan kontras warna dari opsi warna kuning di bagian dalam dan earbud-nya.
Case pada Nothing Ear (a) hanya mendukung sertifikasi IPX2. Dimensi driver-nya masih sama-sama 11mm, namun material yang digunakan lebih standar. Kualitas ANC-nya sama-sama hingga 45dB, dan juga bisa diatur tingkat efektivitasnya melalui aplikasi di smartphone. Daya tahan baterainya justru lebih lama, sampai 42,5 jam, tanpa dukungan wireless charging.
Harga Nothing Ear dibanderol USD149 atau sekitar Rp2,4 jutaan, alias masih sama seperti generasi sebelumnya. Sementara untuk Nothing Ear (a) dijual USD99 atau Rp1,6 jutaan. Ke depannya, Nothing siap integrasikan ChatGPT ke earphone terbarunya, selama disambungkan dengan smartphone Nothing terbaru yang sudah mendapatkan update khusus.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




