Jakarta, Gizmologi โย Tak mau kalah dengan brand lain, Grab pun turut melakukan riset dari aplikasi mereka terkait dengan kebiasaan pengguna yang berlangsung sepanjang tahun 2025. Hasilnya adalah 25 Hits of 2025, sebuah laporan yang merangkum tren dan wawasan tentang perilaku konsumen dalam layanan pesan-antar sepanjang tahun di Indonesia.
Dalam laporan ini, perusahaan menyoroti soal kebiasaan makan, belanja, dan gaya hidup masyarakat yang berkembang, seiring dengan semakin luasnya akses layanan aplikasi hingga ke berbagai kota di Indonesia. Data yang masuk bukan sekadar jadi laporan, tapi digunakan untuk mendorong inovasi dan pemerataan akses kuliner digital dalam model bisnis perusahaan.
โPeran layanan pesan-antar di Grab pada tahun ini semakin dipertegas dengan perluasan akses layanan dan pembaruan fitur Grab yang semkin beragam dan relevan. Hal ini dapat terlihat dengan adanya pertumbuhan transaksi, kebiasaan baru masyarakat dalam menikmati makanan, serta dampak langsung yang dirasakan UMKM kuliner di berbagai daerah,โ ungkap Melinda Savitri, Country Marketing & Communication Head, Grab Indonesia.
Memang sepanjang tahun 2025, pertumbuhan layanan GrabFood tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga semakin kuat di berbagai daerah. Salah satunya, Jayapura mencatat pertumbuhan pengguna tertinggi hingga 53%, disusul Mamuju (32%), Palangkaraya (26%), dan Yogyakarta (26%). Sementara itu, kota-kota lain seperti Pangkal Pinang, Pematang Siantar, Prabumulih, dan Aceh juga mencatat pertumbuhan di atas 15%. Tren ini mencerminkan semakin luasnya akses layanan pesan antar serta peran aplikasi dalam mendorong pemerataan ekonomi digital di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Grab Rekrut Ribuan Mitra Baru, Terjamin BPJS Ketenagakerjaan
Laporan Grab, Fitur Digital Menyesuaikan Gaya Hidup

Pemanfaatan fitur layanan sepanjang 2025 turut mencerminkan gaya hidup masyarakat yang semakin beragam. Penggunaan Group Order meningkat 191%, menunjukkan kembalinya interaksi sosial melalui kebiasaan makan bersama di lingkungan kerja, kampus, maupun keluarga. Di saat yang sama, transaksi Dine Out tumbuh 151%, didukung semakin banyaknya merchant yang bergabung (85%) dan minat konsumen untuk menikmati pengalaman makan langsung di restoran dengan harga terjangkau.
Perusahaan juga menghadirkan itur Discover yang dapat membantu pengguna menjelajahi rekomendasi kuliner yang relevan, dengan hashtag #PetualanganKuliner menjadi yang paling banyak digunakan dan menjadi ruang eksplorasi kuliner yang paling aktif. Sementara itu, jumlah pelanggan GrabUnlimited meningkat 11%, menegaskan tingginya kebutuhan konsumen akan solusi hemat dalam aktivitas harian.
โVisi utama Grab adalah memastikan bahwa setiap layanan kami selalu relevan dengan kebutuhan pengguna, seiring dengan berkembangnya perilaku konsumen. Kami percaya, kolaborasi strategis antara mitra merchant dan driver, didukung dengan penerapan teknologi adaptif, merupakan kunci perluasan manfaat layanan pesan-antar, yang kami harap dapat memudahkan pemenuhan kebutuhan pengguna aplikasi Grab di Indonesia,โ tutup Melinda.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



