Jakarta, Gizmologi โ Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan Pemerintah tidak memutus akses dari akun twitter @Wadas_Melawan yang terdeteksi ditangguhkan sejak Rabu (16/2). Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan justru pihaknya tetap berkomitmen untuk dapat melindungi hak warga negara mengikuti regulasi yang berlaku.
โDalam isu Wadas, kami tegaskan bahwa Kementerian Kominfo tidak melakukan pemutusan akses terhadap akun Twitter @Wadas_Melawan. Kementerian Kominfo tetap berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi perlindungan hak warga negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,โ ujar Dedy dalam pesan singkatnya, Kamis (17/2/2022).
Dedy menjelaskan sebuah akun hingga konten di media sosial dapat ditangguhkan atau diputus aksesnya oleh penyedia layanan media sosial karena beberapa alasan. Meski Pemerintah juga dapat meminta penyedia layanan media sosial menghapus akun atau konten namun ada penyebab lainnya yang bisa menyebabkan hal serupa terjadi.
Baca Juga: Twitter Uji Fitur Downvote Secara Global
Freedom of speech is a principle thatย supports the freedom of an individual or a community to articulate their opinions and ideasย without fear of retaliation, censorship, or legal sanction @Twitter @TwitterID #WadasMelawan pic.twitter.com/cCt5BpXWey
โ Iwan Ali Darmawan็้ฟๅ (@iwanalidarmawan) February 16, 2022
Alasan itu di antaranya adanya pelaporan oleh pengguna media sosial lain atau ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna pada kebijakan pengelola platform. Pembersihan ruang digital yang dilakukan Kementerian Kominfo berdasarkan para peraturan perundangan- undangan dan juga laporan dari masyarakat atau lembaga pemerintahan terkait.
Beberapa konten yang diputus aksesnya di antaranya konten misinformasi, konten pornografi, maupun konten yang mengandung unsur SARA yang bermuatan negatif. Sementara untuk kasus perkembangan isu Wadas, Kementerian Kominfo memastikan tidak melakukan pemutusan terhadap konten maupun akses untuk akun twitter @Wadas_Melawan.
Sebelumnya, akun @Wadas_Melawan di Twitter pada Rabu (16/2) terpantau sempat ditangguhkan. Namun nampaknya saat ini akun itu sudah bisa kembali diakses dengan unggahan terakhir membahas kedatangan KH Ahmad Said Asrori selaku perwakilan dari PBNU.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



