Jakarta, Gizmologi โ Firma riset OpenSignal mengungkapkan analisa terbarunya terkait kecepatan internet 5G di Indonesia. Disebutkan, bahwa kualitas 5G yang akan hadir di Indonesia nantinya bakal lebih unggul daripada WiFi dan 4G
โAnalisis terkini Opensignal menunjukkan 4G di Indonesia masih unggul dibandingkan jaringan WiFi, baik yang berasal dari publik maupun swasta. Namun 5G memberikan pengalaman jauh lebih unggul dari 4G dan WiFi,โ tulis analis Opensignal Hardik Khatri, seperti dikutip dari laman resmi OpenSignal, Sabtu (3/12/2022).
Dalam analisis tersebut, Hardik menuliskan, keunggulan yang dimiliki 5G bisa memberikan kesempatan bagi operator untuk meningkatkan pengalaman mobile bagi pengguna di Indonesia. Secara rinci opensignal membandingkan kecepatan antara jaringan 5G, 4G, dan Wifi saat mengunduh (download), unggah (upload), bermain game mobile, hingga streaming video. Hasilnya 5G unggul di semua aspek tersebut.
Pada laporan analisa itu, Opensignal menunjukkan kecepatan unduh pengguna smartphone di seluruh Indonesia rata-rata mencapai 17Mbps saat terhubung dengan 4G, sedangkan saat terhubung ke WiFi, kecepatannya hanya sekitar 14,6Mbps. Sementara dengan layanan 5G, pengguna Indonesia memiliki catatan kecepatan unduh rata-rata 54,6Mbps.
Rata-Rata Kecepatan Internet 5G Lebih Ngebut dari WiFi dan 4G

Jadi, kecepatan unduh rata-rata 5G sekitar 3,3 kali cepat dari 4G, dan 3,9 kali lebih cepat dari WiFi. Lalu untuk kecepatan unggah, pengguna yang terhubung dengan 5G bisa mencapai kecepatan 19,6Mbps. Catatan itu 3,1 kali lebih cepat dari WiFi, dan 2,5 kali lebih cepat dari 4G.
โHasil kami menunjukkan bahwa pengguna Indonesia sekarang menikmati kecepatan unduh dan unggah tercepat, serta pengalaman streaming video dan game multiplayer terbaik saat terhubung ke 5G,โ paparnya.
Selain itu, pengguna smartphone di Indonesia yang terhubung 5G memiliki pengalaman jauh lebih baik saat mengakses layanan streaming video. Opensignal mencatat pengalaman video dengan 5G mencapai skor 67,4 yang berarti menduduki peringkat Sangat Bagus (65-75).
Peringkat ini berarti waktu pemuatan video saat diakses dengan internet 5G terbilang cepat, dan hanya kadang-kadang macet. Sebagai perbandingan, layanan WiFi dan 4G menempati dua kategori lebih rendah, yaitu Cukup (40-55).
โKecepatan unggah sangat penting untuk berbagi ke media sosial, mengirim lampiran email berukuran besar, melakukan panggilan video, dan terhubung ke jaringan kerja menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN),โ lanjutnya.
Kategori selanjutnya adalah pengalaman streaming video yang posisi tertingginya ditempati 5G dengan skor 67,4 dari skala 100 poin. OpenSignal menjelaskan kalau skor ini masuk kategori sangat bagus (very good), yang berarti waktu loading umumnya cepat dan hanya sesekali macet.
Baca Juga: Opensignal: Kecepatan Download dengan 4G di Indonesia Lebih Ngebut dari Wifi

Jaringan 4G dan Wifi memiliki skor masing-masing 44,9 dan 42,6. Angka ini diposisikan OpenSignal sebagai kategori Fair, dua level lebih rendah dari kecepatan 5G. Aspek terakhir ada pengalaman bermain game yang juga masih dimenangi jaringan 5G dengan skor 77,3 poin dari skala 100. Jika sebelumnya 4G di atas Wifi, kini kondisinya terbalik.
Bahkan saat diajak bermain game, WiFi memberikan pengalaman yang lebih baik dari 4G. Opensignal mencatat skor pengalaman bermain dengan WiFi adalah 68,3 (dari skala 100), sehingga mendudukung peringkat Cukup dari kategori Pengalaman Bermain Game.
โWiFi dan seluler saling melengkapi dan akan terus berdampingan untuk meningkatkan konektivitas. Misalnya, selalu akan ada beberapa lokasi dalam ruangan dimana Wi-Fi berfungsi lebih baik, karena sinyal seluler mungkin tidak menjangkau ke bagian dalam sejumlah gedung,โ tulis Hardik.
Dari riset ini OpenSignal menyimpulkan kalau orang Indonesia akan mendapatkan manfaat dengan beralih ke internet 5G. Namun jaringan generasi kelima ini mesti diperluas secara signifikan karena di sebagian besar wilayah Indonesia masih bergantung pada jaringan 4G.
Selain itu, di pasar berkembang seperti di Indonesia dengan penetrasi fiber masih rendah, teknologi nirkabel cenderung lebih diandalkan. Kendati demikian, seiring berkembangnnya fixed network, WiFi tetap akan berguna untuk berbagi koneksi fiber cepat di banyak perangkat.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



