Rumor, Samsung Kembangkan Konsep Teknologi AR “Glass Lite” dan “Next Wearable Computing”

Sebagai salah satu produsen teknologi terkemuka di dunia, Samsung terus melakukan inovasi untuk mengembangkan produknya. Tak terbatas hanya pada smartphone, tablet komputer, dan smart tv, perusahaan asal Korea Selatan ini juga menawarkan konsep yang berbeda.

Dikutip dari 9to5google, salah satu akun Twitter bernama WalkingCat memberikan sedikit bocoran tentang konsep produk Samsung dengan menampilkan dua video. Perusahaan tersebut disinyalir tengah menggarap perangkat wearable yang berteknologi augmented reality (AR).

Menampilkan Fitur-Fitur “Samsung Glasses Lite”

Pada video pertama dimulai dengan judul “Samsung Glasses Lite” yang sangat mirip dengan video produk perusahaan. Dengan balutan warna putih di bingkainya membuat kacamata AR ini terlihat mewah. Penampilan bingkai kacamata yang jauh lebih tebal dibanding ukuran pada umumnya, membuat ini dapat dikenali. Tidak sampai disitu, kacamata ini dilengkapi lensa yang secara jelas memiliki layar transparan tertanam di dalamnya.

Dalam pemakaiannya, ditunjukan simulasi pemakaian kacamata ini seperti dalam memainkan permainan mobil dan berkomunikasi dengan seseorang menggunakan ponsel Samsung yang telah terpasang ke aksesori pengontrol.

More Read

Setelah iOS 16.4.1, Control Center di iOS 17 Dikabarkan Berubah Total

Flick, Layanan Ekosistem Keuangan Digital Terintegrasi

MAXstream Kenalkan TVOD, Bisa untuk Beli Tiket Nonton Konser Virtual Godbless

Simulasi pemakaian kacamata telah menunjukan konsep “Kontrol Terintegrasi”. Galaxy Watch yang digunakan dapat beralih dari permainan game ke menonton video. Semuanya dapat dilakukan dengan mulus di Glasses Lite, dengan dukungan “Portable Media”.

Baca juga: Samsung Galaxy F62 Debut dengan Baterai 7,000 mAh & NFC, Harga Rp4 Jutaan

Selanjutnya kita akan beralih ke “Dex Display” dan menampilkan seseorang sedang membalas email menggunakan keyboard, dengan dukungan layar proyeksi interaktif yang muncul di hadapannya. Tampak pengguna dapat melakukan Video Call melalui kacamata AR.

Untuk menyembunyikan tampilan AR, pengguna dapat mengaktifkan “Sunglasses Mode” yang dapat menyamarkan tampilan layar dengan memburamkan kaca yang ada. Sementara di tempat terbuka, model ini dapat mengontrol drone sebagai bagian dari fitur “New Dimension Display” serta pengguna dapat melihat rincian data penerbangan melalui flight HUD. yang tersambung ke kacamata AR.

Konsep Next Wearable Samsung

Di video kedua berisi penggunaan “Next Wearable Computing” Samsung. Berisi konsep lanjutan pengembangan kacamata AR. Tidak jauh berbeda dengan konsep “Samsung Glasses Lite” yang dilengkapi proyeksi keyboard dan layar komputer, AR Office dapat digunakan untuk mengetik dan melakukan pembesaran pada dokumen.

Selain itu, fitur proyeksi Holo Call untuk menampilkan seluruh tubuh seseorang yang sedang kita hubungi via video call dengan tampilan hologram 3 dimensi. Tak hanya itu, pengguna dapat menikmati AR Simulation yang dapat menampilkan suatu ruangan secara nyata.

Meski menampilkan fitur-fiturnya, tidak jelas teknologi tampilan apa yang dimanfaatkan Samsung. Dalam video ini menampilkan detail realitas ketika dipakai pengguna, seperti layar AR hampir berbentuk persegi dan tepi atas lensa disamarkan untuk menyembunyikan komponen teknis. Ke depannya produk ini masih bisa mengembangkan kemampuannya dan bukan sekadar konsep.