OPPO kembali membuat gebrakan. Setelah sukses merilis smartphone kelas atas Reno series, kini giliran seri midrange yang mendapat jatah. Perusahaan smartphone asal China tersebut menandai “naik kelasnya” seri A dengan meluncurkan OPPO A9 2020.
Dengan A9 2020, OPPO seperti menegaskan hendak membawa seri A naik ke segmentasi lebih tinggi. Di antaranya dengan menjejalkan fitur lebih baik dan pantas bersaing dengan ponsel di kelasnya. OPPO A9 2020 sendiri merupakan varian tertinggi dari seri A yang menawarkan kualitas tinggi dengan harga yang masih terjangkau di kisaran Rp 3,999 jutaan.
Perangkat ini hadir dilengkapi dengan fitur fotografi terbaru, desain yang menawan, dan daya tahan baterai yang lebih lama. OPPO A Series 2020 menawarkan nilai lebih sebuah perangkat smartphone, terutama kepada kalangan anak muda Generasi Z.
Lalu apa yang menjadi kelebihan dari Oppo A9 sendiri. Tentu kita perlu menelusuri bersama dari beberapa poin yang kami ulas di bawah ini. Check It Out!
Desain
OPPO mencoba mendifinisikan ulang tentang ponsel seri A milik mereka lewat lansiran A9 (2020). Ponsel seri A memang menjadi andalan utama dalam meraih pangsa pasar. Diawali sejak tahun 2009 pada seri Oppo A100, sampai akhirnya muncul A37 di tahun 2016 yang dilepas ke pasar Indonesia. Sampai tahun 2019 ini, berarti sudah sepuluh tahun ponsel seri A beredar di pasaran.
Masa hidup sampai satu dekade tentu tidaklah sebentar. Maka Oppo seolah hendak membawa seri A naik ke segmentasi lebih tinggi. Di antaranya dengan menjejalkan fitur lebih baik dan pantas bersaing dengan ponsel di segmentasinya. Sementara penambahan kata “2020” seperti memperlihatkan bahwa ponsel ini tak akan segera usang hingga satu tahun ke depan.
Walau begitu, model desain yang diusung justru kurang berani tampi. Oppo A9 (2020) memiliki cita rasa sama seperti seri Oppo lainnya. Gradasi warna yang kalem justru kurang meyakinkan dalam pandangan. Marine green dan space purple merupakan dua pilihan yang tersedia. Mirip seperti A7 atau A9 yang lebih dulu muncul. Bagian ini agak membosankan buat saya.
Di bagian casing belakang, jelas terasa signature dari Oppo seri A. Letak kamera berurutan pada bagian tengah. Disusul dengan logo Oppo di bagian bawahnya. Di antaranya, kamu bisa menemukan pemindai sidik jari yang agak pipih. Pemindai tersebut terlihat jelas karena dibalut dengan bezel tipis.
Sementara untuk sisi-sisi ponsel bisa ditemukan fungsi tombol navigasi standar. Seperti tombol power, dan volume. Pada sisi bawahnya kamu bisa mendapati speaker, maupun port USB dan audio. Nah, USB Oppo A9 (2020) sudah mengalami peningkatan berkat penggunaan jenis Type-C. Yang tentu saja sudah mendukung kemampuan charging cepat ala VOOC.
Display
Layar ponsel perlahan semakin membesar. Inci demi inci ditambahkan untuk memuaskan penggunanya dalam urusan visual. Itu juga ditemukan pada Oppo A9 (2020) ini. Layar sebesar 6,5 inci menjadi medium yang pasti akan memuaskan dipakai menonton video. Layarnya memakan rasio 82,5% ke bodi ponselnya sendiri. Menyisakan sedikit ruang untuk bezel di empat sisi ponsel.
Model desain kamera depan waterdrop ala Oppo masih ditemukan di ponsel ini. Sementara pilihan panel IPS LCD capacitive touchscreen mendukung kenyamanan memakai ponsel saat dalam aktivitas indoor maupun outdoor. Hanya saja kualitas resolusinya masih sebatas resolusi definisi tinggi alias HD saja.
Oppo juga membersamai layar A9 (2020) dengan beberapa fitur. Selain desain waterdrop tadi. Kamu juga akan mendapati fitur sunlight screen dan blue shield. Keduanya memberikan efek berbeda, sesuai dengan penggunaan. Yang pertama memberi kenyamanan saat penggunaan luar ruang, terutama untuk mencegah pantulan sinar matahari. Lalu yang kedua, memberi kenyamanan saat ponsel dipakai untuk membaca dengan mereduksi sorotan sinar biru.
Secara umum, apa yang disajikan pada sektor layar tak terlalu memberi impresi berlebih. Cukup saja. Wajar, karena menurut saya Oppo perlu membagi sektor mana saja yang perlu mendapat konfigurasi maksimal dan mana yang tidak. Salah satu kiat untuk tetap bisa menjaga harga jual lebih masuk akal.
Kamera
Tren multi kamera belakang memang sedang menjangkiti para produsen. Tak lagi puas dengan fungsi lensa normal dan bokeh, kini ditambah lagi dengan lensa ultra-wide serta makro. Kamera utamanya bahkan rerata sudah mampu menyajikan resolusi hingga 48 MP. Perkembangan semacam ini tentu bisa memberi keuntungan bagi konsumen. Ponsel rasa flagship dengan harga mid bahkan entry-level.
Oppo A9 (2020) termasuk yang mengedepankan kemampuan fungsi multi kamera tersebut. Dan sepertinya para produsen sudah janjian, karena hampir semua model memiliki fitur tersebut.
Beralih ke bagian kamera yang digadang-gadang jadi salah satu fitur utama dari Oppo A9 (2020). Seperti sudah disinggung pada awal artikel. Lungsuran teknologi terlihat jelas di sini. Di mana kini, produsen seperti Oppo seakan jor-joran memberikan empat pilihan lensa belakang sekaligus. Dan hal itu, kini bisa didapat pada ponsel mid-end. Sungguh sebuah godaan dunia.
Quad-camera atau empat kamera belakang tentu memperluas variasi fotografi. Saya dan kamu bisa memotret apapun dengan cara berbeda. Jauh, dekat, diberi efek, dibuat indah, dan lain sebagainya. Itu didapat dari empat kamera belakang ponsel. Menariknya kita bisa terkecoh saat melihat deretan kamera yang ternyata hanya tiga. Itu karena satu lensa kamera lain terpasang tak simetris, tepat di bawah lampu flash.
Kamera utamanya berkemampuan 48 MP (untuk hasil foto wide). Kemudian disusul dengan kamera lain, yakni 8Mp (ultrawide), 2 MP (mono-lens), 2MP (in-depth sensor alias bokeh). Tentu saja semua, memilih kelebihan dan kekurangannya. Hanya saja ada ciri kamera dengan AI (Artificial Intellegence) ala Oppo, yakni hasil foto sudah dipoles dan lebih terlihat cantik.
Kemudian ada lensa 8MP untuk menghasilkan foto ultrawide 13mm dengan aperture f/2.3. Hasil fotonya memang cenderung kurang tajam dan detail. Meski cakupan area yang didapat lebih luas dengan pendekatan visual memanjang jauh ke depan. Bila kamu kreatif, lensa semacam ini bisa menghasilkan efek dramatis dalam hasil fotonya.
Sementara dua lensa lainnya, sama-sama berkemampuan 2MP. Hanya saja yang satu merupakan mono lens, ditempatkan untuk fungsi makro. Hasil foto dalam jarak dekat dengan fokus yang tajam jadi andalan. Satu lagi adalah fungsi foto bokeh, memberi kesan buram pada latar. Kamera belakang semarak seperti ini, bisa membuat kita sibuk mengeksplorasi ragam hasil foto.
Bila kamera belakang ponsel sedemikian ramainya. Itu tak berlaku dengan kamera depan yang masih setia dengan satu buah lensa untuk selfie berkemampuan 16 MP. Dan seperti yang sudah-sudah, kemampuan tersebut didukung pula dengan AI untuk memoles wajahmu bak model majalah. Hehe.
Desain kamera belakang yang bejibun dipadu satu kamera depan, memberi gambaran bahwa era foto selfie kini telah bergeser. Atau paling tidak, kamera depan beresolusi besar tak lagi jadi jualan utama para produsen ponsel. Ditambah beberap ponsel flagship menerapkan kamera mekanik, sehingga sajian lesan belakang dan depan sama bagusnya. Jauh berbeda, dengan tren terdahulu yang menggenjot kemampuan kamera depan.
Sedangkan fungsi video pada kameranya juga sudah mendukung daya rekam 4K pada 30 fps. Masih dilengkapi dengan pengaturan gyro-EIS, sehingga hasil gambarnya bisa tetap stabil meski merekam dalam keadaan bergerak. Hasilnya sebuah video yang bisa dinikmati dengan baik,
Soal fitur pendukung pada kamera jelas tak perlu diragukan lagi. Oppo termasuk produsen yang tepat guna dalam menyajikan mode pada kameranya. Sederhan dalam pengaturan, namun tetap bisa menghasilkan foto setara fotografer handal. PDAF (phase-detect auto focus) untuk kamera utama, panorama, beauty, ultra-night mode, slow-mo, maupun time-lapse di video bisa ditemukan pada Oppo A9 2020. Komplit.
Hasil foto:




Fitur Lain
Speaker Oppo A9 2020 menjadi fitur paling menonjol, selain fitur bawaan pada aplikasi di atas. Dual-stereo speaker Dolby-Atmos jelas merupakan pembeda yang tak bisa dilewatkan. Produksi suara dari Dolby bukan sembarangan. Meski audio diputar dalam volume maksimal, namun kualitasnya pada frekuensi 24-bit/192kHz bisa tetap terjaga halus dan tak sember. Inilah salah satu fitur terbaik.
Selebihnya adalah fitur yang lazim ditemui pada ponsel kelas menengah. Dan sudah disebutkan bersamaan dengan pembahasan soal kamera, maupun performa di atas. Mungkin satu yang tak terasa adalah penggunaan Bluetooth 5.0. Versi lebih tinggi dengan kemampuan transfer lebih cepat.
Performa
Seri OPPO A9 2020 dikatakan sebagai ponsel yang sudah “naik kelas”. Selain lewat fitur kamera yang tadi sudah disebutkan. Cara lain untuk meningkatkan posisi pasar ponsel ini juga didapatkan dari penggunan perangkat otak yang menyertai.
Oppo sudah menyuntikkan chipset Snapdragon yang lebih dari sebelumnya. Yakni Snapdragon 665 (11nm) yang dipilih untuk seri ini. Kemampuan octa-core (4×2.0 GHz) dipadu dengan grafis Adreno 610 membuatnya layak disandingkan dengan ponsel lain di level menengah.
Chipset ini memiliki daya konsumsi 20% lebih baik dibandingkan seri 660 sebelumnya. Juga dengan kemampuan AI, dua kali lipat lebih baik. Dan menilik dari pilihan prosesornya, kita sedikit bisa memprediksi harga ponselnya tentu ada di kisaran 2,3 – 3 jutaan.
Peningkatan standar chipset, dibarengi lagi dengan kapasitas memori RAM dan ROM. Oppo A9 (2020) ternyata sudah langsung menggunakan RAM 8GB. Kapasitas sebesar itu tentu membuat ponsel ini tak cepat usang digerus serangan update aplikasi dengan memori bongsor. Sehingga kamu tak perlu khawatir harus segera berganti ponsel, prediksi saya, dalam 2-3 tahun ke depan.
Kapasitas simpan internalnya sudah 128 GB, itupun masih bisa ditambahkan tambahan eksternal hingga 256 GB. Rasanya tak akan segera habis untuk dipakai menyimpan bermacam file, entah itu audio, video, maupun gambar. Apalagi kalau kamu termasuk orang yang malas menghapus history ataupun spam dari grup WhatsApp. Rasanya sudah mencukupi keberadaan kombinasi memori sedemikian besar untuk mendukung performa Oppo A9 (2020).
Sistem operasi ColorOS 6.1 berbasis Android 9.0 (pie), masih jadi andalan. Tampilan yang penuh warna dengan variasi icon sederhana tetap nyaman digunakan. Buat saya, sistem operasi hasil kreasi Oppo termasuk mudah digunakan. Memang tak banyak shortcut ataupun gimmick, tapi sekali lagi, hal itu justru berguna bagi pengguna awam ataupun yang gemar mengoprek ponselnya.
Terakhir yang menjadi andalan utama dalam menyajikan sebuah performa maksimal, ialah baterai ponsel itu sendiri. Penambahan kapasitas dari angka 4020 mAh pada A9 yang lalu, menjadi 5000 mAh milik Oppo A9 (2020), menjadi nilai lebih. Apalagi Oppo juga sudah memasangkan port USB type-C (reverse charging). Mampu mengisi daya lebih cepat, serta bisa dipakai untuk mengisikan ponsel lain dengan fitur sama.
Sektor performa, selain kamera, jelas menjadi poin lebih dari ponsel ini. Apagila itu ditambah dengan harga kompetitif, maka Oppo bisa makin menancapkan kukunya di pasaran ponsel tanah air. Bukan tak mungkin posisi penjualan di urutan pertama bisa terus dipertahankan.
Kesimpulan
Kita diajak untuk menikmati limpahan teknologi pada ponsel kelas menengah. Ketika seri flagship sudah mulai masuk ke tren baru, maka tren lama milik mereka dialihkan pada ponsel seri lain yang lebih murah.
Oppo A9 2020 jelas memiliki potensi untuk muncul sebagai salah satu yang terbaik di kelas menengah. Lupakan desain yang monoton. Fitur kamera dan performa menjanjikan merupakan andalan utama dari ponsel ini. Pengguna diajak untuk mengeksplorasi teknik foto yang lebih kaya dan bervariasi. Bahkan kemampuan rekam hingga 4K, tentu menjadi keseruan tersendiri buat kamu yang hendak membuat video blog.
Maka di tengah maraknya ponsel dengan empat kamera untuk kelas menengah. Ponsel ini salah satu yang layak dipilih. Pasar Indonesia sendiri, secara resmi bisa menikmatinya sejak 25 September 2019.
Beli smartphone OPPO di official store:
Shopee.co.id Lazada.co.id Blibli.com Tokopedia.com
Spesifikasi OPPO A9 2020

General
| Device Type | Smartphone |
| Model / Series | OPPO A9 2020 |
| Released | 17 September, 2019 |
| Status | Available |
Platform
| Chipset | Qualcomm SDM665 Snapdragon 665 (11 nm) |
| CPU | Octa-core (4x2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 260 Silver |
| GPU | Adreno 610 |
| RAM (Memory) | 8GB |
| Storage | 128GB |
| Operating System | Android 9.0 (Pie) |
| User Interface | ColorOS 6.1 |
Design
| Dimensions | 163.6 x 75.6 x 9.1 mm |
| Weight | 195 g |
| Design Features | Colors: Marine Green or Space Purple |
| Battery |
Non-removable Li-Po 5000 mAh battery Reverse CHarging |
Display
| Screen Type | IPS LCD |
| Size and Resolution | 6.5” Waterdrop Screen, HD+ |
| Touch Screen | Yes |
| Features | Sunlight Screen, Blue Shield |
Network
| Network Frequency |
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2 3G bands HSDPA 850 / 900 / 2100 4G bands LTE band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), 41(2500) Speed HSPA, LTE-A |
| SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
| Data Speed | HSPA, LTE-A |
Camera
| Multi Camera | Yes (Rear) |
| Rear | 48 MP, f/1.8, (wide), 1/2.3", 0.8µm, PDAF 8 MP, f/2.3, 13mm (ultrawide), 1/4", 1.12µm, AF 2 MP, f/2.4, 1/5", 1.75µm 2 MP, f/2.4, 1/5", 1.75µm, depth sensor |
| Front | 16 MP, f/2.0, 1/3.1", 1.0µm |
Connectivity
| Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
| USB | 5.0, A2DP, LE |
| GPS | A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
| HDMI | Yes |
| NFC | |
| Infrared | Yes |
Smartphone Features
| Multimedia Features |
3,5mm jack 24-bit/192kHz audio Dolby Atmos sound Active noise cancellation with dedicated mic |
| FM Radio | Yes |
| Web Browser | Yes |
| Messaging | Yes |
| Sensors | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |
| Other |
in the box: OPPO A9 2020*1 Adapter*1 Headset*1 Micro USB Cable*1 Important Info. Booklet with Warranty Card *1 Quick Start Guide*1 SIM Card Tool*1 Protective Film, pre-applied *1 Case*1 |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




