Ketika memperkenalkan seri Infinix Note terbaru beberapa waktu lalu, Infinix Indonesia sempat mengumumkan rencana mereka untuk merambah ke ekosistem IoT, dengan menghadirkan lebih banyak jenis aksesori. Tidak hanya wearables, bahkan merambah ke smart TV. Dan Infinix 43X5 menjadi penawaran smart TV perdananya dengan harga sangat terjangkau.
Umumnya smart TV terjangkau dengan harga Rp2 jutaan, hadir dengan spesifikasi sederhana, dalam bentang layar 32 inci. Namun berbeda dengan Infinix 43X5 yang, sesuai namanya, mengusung panel 43 inci. Otomatis ketika mengetahui fakta tersebut, saya lantas langsung menyesuaikan ekspektasi. “Namanya smart TV terjangkau, pasti ada yang dipangkas bukan?”
Namun setelah beberapa pekan menjajal smart TV pertama Infinix, ternyata pengalaman yang saya dapat cukup memuaskan. Memang, untuk beberapa aspek, ada yang terasa disederhanakan. Namun fitur utama yakni layarnya memberikan kualitas yang, bisa saya bilang, terbaik di kelasnya. Berikut review smart TV Infinix 43X5!
Desain
Bisa dibilang, desain smart TV satu dengan yang lain serupa dengan smartwatch atau wearables, di mana tidak ada perbedaan signifikan, karena memang mengutamakan tampilan layar saja. Untuk sebuah smart TV murah dengan ukuran layar besar, desain smart TV Infinix 43X5 menurut saya sudah tergolong premium dan enak dipandang, serta modern.
Bezel sisi kiri, kanan dan atas sudah dibuat sangat tipis, sesuai dengan smart TV rilisan terbaru. Sementara di sisi bawah, diberikan aksen warna abu-abu yang tidak terlalu terang, sehingga tak begitu mencolok. Termasuk pada logo Infinix 43X5 di tengah yang ukurannya juga tidak terlalu besar. Overall, desainnya mudah dipadu-padankan dengan interior ruangan.
Bobotnya tergolong ringan ketika pertama kali setup dan mengeluarkannya dari boks, sehingga mempermudah proses pasang perangkat. Dua kali di bawah juga sangat mudah untuk dipasang, memerlukan obeng standar. Masing-masing kaki berada mendekati ujung, sehingga membutuhkan meja atau alas yang lebih lebar, mengingat dimensi Infinix 43X5 cukup bongsor, walau bodinya tergolong tipis.
Kalau sisi depan terlihat stylish, saya mengapresiasi setup port pada sisi belakang Infinix 43X5. Port penting seperti dua HDMI dan dua port USB-A, diletakkan di sisi samping kiri, memudahkan pemasangan aksesoris. Sementara port lainnya seperti HDMI tambahan (ya, total ada tiga!) disematkan di bagian bawah, yang mungkin dirancang agar lebih mudah ketika diletakkan di atas meja.
Layar Infinix 43X5
Sejujurnya, saya tidak berekspektasi banyak terhadap bagian yang satu ini, mengingat ini adalah smart TV pertama Infinix dan harganya benar-benar murah—bahkan hanya Rp2,2 jutaan saat flash sale perdana. Namun ketika pertama kali setup, saya langsung terpesona. Berikut alasannya.
Panel layar Infinix 43X5 beresolusi full HD dalam bentang 43 inci, memiliki tingkat kecerahan maksimum 270 nits yang sudah sangat cukup untuk ruangan indoor, dengan cakupan 16,7 juta warna, NTSC 72%, dan sudah mendukung fitur anti blue-ray untuk mencegah iritasi pada mata. Yang saya apresiasi adalah kontras layarnya, tergolong optimal.
Lalu saat pertama kali setup, smart TV Infinix 43X5 bisa tampilkan warna hitam pekat, dan tidak terlihat ada sisi layar yang lebih terang atau backlight bleeding—isu ini saya temukan di dua TV TCL yang sudah pernah saya beli sendiri, dengan kadar yang berbeda-beda. Apakah saya sedang beruntung? Bisa jadi. Yang pasti, unit yang saya ulas membawa panel yang sempurna. Bravo, Infinix.
Reproduksi warnanya juga sudah tergolong memuaskan, dengan temperatur warna mendekati akurat. Tayangan HDR dari beberapa platform termasuk YouTube bisa diputar dengan baik, tanpa menambah efek berlebih yang terkadang bisa ditemukan di sejumlah smart TV lainnya. Nampaknya Infinix memang lebih fokus untuk berikan kualitas layar terbaik di kelasnya melalui kehadiran Infinix 43X5.
Baca juga: Gizmo of The Month: Infinix Note 40, Smartphone Terbaik Harga Rp2 Jutaan
Audio
Kalimat terakhir pada bagian layar di atas, sejatinya berarti bila kualitas speaker pada TV Infinix satu ini tidak spesial sama sekali. Secara hardware, disematkan dua speaker berdaya 10W, yang ditingkatkan oleh Dolby Audio. Outputnya terdengar cukup lantang, sudah sangat pas untuk memenuhi berbagai ukuran ruangan.
Yang menurut saya agak kurang adalah kejernihan suara atau clarity. Kalau menyoal bass, sangat wajar bila speaker bawaan smart TV tidak bisa berikan dentuman yang menggelegar. Namun dengan berbagai opsi yang sudah diberikan di menu pengaturan audio, saya tidak bisa meraih output suara memuaskan. Standar saja, cukup untuk podcast dan film, tetapi mungkin sedikit kurang untuk mendengarkan musik.
Alternatifnya, Gizmo friends tentu bisa memasangkan smart TV Infinix 43X5 dengan speaker atau soundbard tambahan—sudah banyak kok yang terjangkau. Overall, tidak jelek sama sekali, tetapi bukan yang terbaik di kelas smart TV Rp2 jutaan. Setidaknya bisa diakali dengan menambahkan speaker, sebagai pasangan optimal untuk layarnya yang sudah maksimal.
Fitur
Tidak ada fitur spesial yang diberikan oleh Infinix lewat smart TV Infinix 43X5 satu ini. Menjalankan Android 11, tampilan depannya sudah bisa diperbarui selayaknya Google TV, asalkan Gizmo friends sudah melakukan update ke semua aplikasi sistem lewat Play Store. Termasuk untuk menambahkan aplikasi lainnya seperti platform streaming video lain, hingga TikTok.
Yang ingin saya apresiasi adalah remote yang diberikan untuk kendali Infinix 43X5. Desainnya berbeda dengan kebanyakan smart TV terjangkau, dirancang agar lebih nyaman dalam genggaman. Pintasannya pun banyak, termasuk tombol untuk akses asisten suara Google dan mute saat diperlukan. Hanya saja tombol volume terpisah jauh dari tombol atas-bawah, agak sedikit berbeda dari kebanyakan.
Pengendalian tergolong mudah, dan tentu Gizmo friends bisa kendalikan Infinix 43X5 langsung dari smartphone, melalui aplikasi Google Home, agar tidak selalu perlu mencari remote ketika ingin nonton serial favorit. Aplikasi bawaan pun tidak banyak—saya apresiasi sehingga tidak memberatkan sistem.
Performa
Selain speaker bawaan, aspek yang tergolong sederhana pada Infinix 43X5, ada pada kombinasi hardware yang digunakan. Smart TV besar harga terjangkau satu ini ditenagai dengan prosesor quad-core Cortex A55 (RTD2841A), RAM 1GB, dan penyimpanan internal 8GB. Memang jauh dibandingkan smartphone Rp2 jutaan masa kini, namun juga masih umum di kalangan smart TV terjangkau sekelas harganya.
Overall, Infinix 43X5 memiliki performa yang tergolong cukup. Saat aplikasi sudah terbuka, menjelajah konten dan opsi di dalamnya lancar. Namun ketika harus berpindah aplikasi, Gizmo friends harus sedikit lebih sabar, memerlukan ekstra waktu sekian detik untuk akhirnya sudah terproses sepenuhnya, sebelum bisa menjelajah konten di dalamnya.
Menurut saya, bukan hanya perihal hardware, namun juga Android TV versi lama yang sepertinya masih kurang optimal. Karena performa serupa pun saya alami di smart TV Android dengan spesifikasi lebih tinggi dengan RAM dua kali lebih lega. Kabar baiknya, selama streaming film atau serial dari beragam platform, tidak pernah ada lag atau crash pada Infinix 43X5.
Kesimpulan
Ingin mendapatkan smart TV baru dengan ukuran layar besar, punya panel berkualitas, tetapi budget hanya Rp2 jutaan? Infinix 43X5 tentu menjadi salah satu opsi terbaik saat ini. Untuk harganya, tampilannya benar-benar mengesankan. Hadir dalam desain yang juga cukup elegan, tanpa aksen-aksen mencolok yang tidak perlu.
Perihal speaker dan performa, mungkin tidak begitu menjadi masalah bagi Gizmo friends, mengingat juga ada pada smart TV Rp2 jutaan lainnya, termasuk dengan layar 32 inci. Yang menurut saya harus diperhatikan adalah layanan purnajual dari Infinix, sebagai brand baru yang merambah IoT lebih banyak.
Tentu smart TV Infinix 43X5 masih belum bisa memberikan bukti daya tahannya, karena masih baru. Namun melihat eksistensi Infinix yang sudah cukup lama di Indonesia, dengan pusat perbaikan yang banyak tersebar di Indonesia (plus kinerja perbaikan yang tergolong oke dari pengalaman pribadi), rasanya sah-sah saja kalau Gizmo friends membeli smart TV Infinix terbaru satu ini untuk pilihan hiburan terbaik di rumah.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
