Jakarta, Gizmologi – Kia EV3 resmi meluncur mengadaptasi teknologi populer AI generatif ke dalam mobil listrik tersebut. Mobil listrik telah menarik banyak minat konsumen untuk memilikinya.
Maka dari itu, Kia EV3 nampaknya hadir dengan inovasi baru yang mungkin akan membuat penggemar otomotif jadi lebih menantikannya. Mobil listrik Kia ini hadir dengan asisten suara yang dibangun ChatGPT, chatbot AI penghasil teks yang dikembangkan oleh OpenAI.
Mungkin dengan adanya inovasi asisten suara ini, Kia bisa membuka peluang bisnis EV mereka menjadi lebih baik lagi. Apalagi terlihat banyak industri yang melirik industri EV mulai menghasilkan pendapatan yang baik. Inovasi penggunaan asisten suara ini memang bukan hal yang terbilang sangat baru, namun bila ada pilihan lain, akan sangat baik untuk konsumen.
Baca Juga: Astra Luncurkan OLXmobbi, Platform Jual Beli Lebih dari 2000 Mobil Bekas!
Meski Gunakan DNA Open AI, Asisten Kia EV3 Juga Dikembangkan Secara Pribadi

Kia EV3, dan asisten AI-nya, pertama kali akan dipasarkan di Korea pada Juli 2024, lalu berlanjut dipasarkan ke Eropa pada paruh kedua tahun ini. Kia berharap dapat memperluas penjualan Kia EV3 ke wilayah lain setelah peluncuran di Eropa. Dikabarkan mobil listrik ini juga akan hadir ke Amerika Serikat, meskipun belum diketahui tanggalnya.
Pablo Martinez, kepala desain pengalaman pelanggan Kia, menjelaskan dalam konferensi pers jelang peluncuran Kia EV3, bahwa meskipun model bahasa besar (LLM) di balik asisten AI adalah ChatGPT dari OpenAI, model ini telah dimodifikasi secara besar-besaran dan dikustomisasi oleh produsen mobil, melansir TechCrunch. Ia pun menjelaskan bahwa modifikasi ini dibuat untuk memungkinkan pelanggan merencanakan perjalanan, mengendalikan kendaraan, dan menemukan hiburan, termasuk musik atau permainan, semua melalui asisten Kia yang baru.
Produsen mobil seperti BMW, Kia, Mercedes-Benz, dan Volkswagen berpendapat bahwa AI generatif akan membuat asisten suara jauh lebih mumpuni dan memberikan mereka kemampuan untuk terlibat dengan pengemudi dan penumpang dalam percakapan yang alami. Sehingga meski teknologi ini bukan dibilang sangat baru, namun Kia berada di jalan yang benar.

Pembicaraan tentang penerapan AI generatif pada kendaraan meningkat tahun lalu ketika topik startup OpenAI mencapai stratosfer hype. Mercedes-Benz menambahkan AI-bot percakapan ke sistem infotainment MBUX pada Juni 2023. Pada bulan Januari, produsen mobil BMW dan Volkswagen memamerkan teknologi ini di pameran teknologi CES di Las Vegas.
Kia Assistant pertama kali memulai debutnya pada bulan April di Kia K4, sedan kompak bertenaga gas yang akan hadir di pasar musim panas ini. Kia EV3 adalah kendaraan listrik pertama dalam portofolio perusahaan yang menggunakan asisten berbasis AI.
Permasalahan ChatGPT Dengan Scarlett Johansson

Media sosial belum lama ini diramaikan dengan kehadiran versi ChatGPT terbaru yang dilengkapi fitur asisten suara canggih. Lewat acara pengenalan GPT-4o, didemokan versi asisten suara yang suaranya tak bisa dipungkiri mirip suara Scarlett Johansson pada film ‘Her’. Ternyata Scarlett sendiri pernah dikontak OpenAI untuk keperluan tersebut.
Ya, kehadiran fitur terbaru dari GPT-4o membuat ChatGPT bisa memberikan fungsi asisten suara multimodal seperti sebuah karakter digital bernama Samantha pada film rilisan 2013 tersebut. Lewat asisten suara ini, pengguna bisa mengajaknya untuk ngobrol, bertanya beberapa hal kompleks, semua secara lebih natural dari apa yang sudah ditawarkan oleh Google maupun Amazon.
Namun Scarlett sebenarnya menolak tawaran tersebut dan marah kepada OpenAI yang masih saja menggunakan suaranya. Melalui sebuah pernyataan resmi, OpenAI sebutkan bila pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah produser dan sutradara kenamaan untuk mengadakan casting memilih suara yang sesuai dengan kriteria. Dalam waktu kurang lebih sepekan, OpenAI telah menerima lebih dari 400 submisi, yang kemudian dikerucutkan menjadi 5 jenis suara final, dan dipilih berdasarkan visi perusahaan terakit interaksi manusia dan AI lebih natural.

“Selama bulan Juni dan Juli, kami menerbangkan para aktor suara ke San Francisco untuk sesi rekaman dan pertemuan langsung dengan tim OpenAI. Pada 25 September 2023, kami meluncurkan suara mereka ke ChatGPT.” Namun begitu, Sam Altman tetap menyampaikan permohonan maafnya kepada Scarlett Johansson
Kepada Forbes, Altman mengatakan, “suara Sky bukan milik Scarlett Johansson, dan tidak pernah dimaksudkan untuk mirip dengannya. Kami memilih pengisi suara di balik suara Sky sebelum menghubungi Johansson. Untuk menghormatinya, kami telah menghentikan sementara penggunaan suara Sky. Kami mohon maaf karena kami tidak berkomunikasi dengan lebih baik.”
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




