Jakarta, Gizmologi โย Lenovo merupakan salah satu perusahaan bidang teknologi informasi yang menaruh perhatian pada dampak emisi karbon dari beragam perangkat di dalam bisnis industri TI global. Dalam usaha tersebut kemudian lahirlah LISSA (Lenovo Intelligent Sustainability Solutions Advisor), sebuah mesin pintar dengan dukungan teknologi AI, yang baru saja diperkenalkan di North Carolina, 22 April 2024 lalu.
Kehadiran LISSA dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang menaruh perhatian serupa dalam bidang emisi karbon di industri TI. Mesin ini dapat membantu membuat keputusan pembelian TI berbasis data dan berkelanjutan.
Melalui model generative AI, LISSA menawarkan visibilitas ke dalam perkiraan emisi karbon yang terkait dengan berbagai solusi sustainability Lenovo seperti TruScale Device as a Service (DaaS), Pemulihan Aset, efisiensi pengemasan, opsi pengiriman rendah karbon, perpanjangan siklus hidup, perbaikan bersertifikasi, dan banyak lagi. Selain itu, LISSA membantu menyimulasikan berbagai jalur solusi dan mengidentifikasi potensi peluang pengurangan emisi untuk mendukung tujuan dekarbonisasi TI pelanggan di tempat kerja digital.
โDi Lenovo, kami ingin menggaris bawahi bahwa sustainability merupakan keharusan bisnis dan hal yang paling penting bagi para pemimpin di semua industri,โ kata Claudia Contreras, Direktur Eksekutif, Global Sustainability Services Lenovo.
Penggunaan AI belakangan ini memang disambut positif banyak kalangan termasuk industri TI itu sendiri. Dari survei yang digelar Boston Consulting Group, 87% eksekutif menyatakan bahwa mereka percaya AI memiliki potensi untuk mengatasi masalah iklim, membuka wawasan yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG) global, dan membuka jalur baru untuk aksi iklim.
Baca juga: Lenovo ThinkStation P8 Hadir Sebagai Workstation Andalan Profesional di Indonesia
Lenovo Tuju Net-Zero GHG Tahun 2050

Perusahaan berkomitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca net-zero GHG pada tahun 2050, dengan target berbasis sains yang divalidasi melalui Science Based Targets initiative (SBTi) Net-Zero Standard. Melalui LISSA, Lenovo juga berupaya memberdayakan pelanggan untuk membuat pilihan TI yang lebih berkelanjutan yang didukung oleh data dan membantu mendorong hasil yang terukur.
โTidak ada satu jalur yang pasti; setiap pelanggan memiliki perjalanan sustainability yang unik dan membutuhkan akses ke data untuk mengukur kemajuannya. Lenovo bertujuan untuk membantu pelanggan membuat kemajuan nyata dengan wawasan sustainability berbasis data,โ terang Contreras.
Contreras juga menerangkan bahwa rekomendasi yang didukung AI dan kecerdasan data akan membantu merencanakan dan mengoptimalkan investasi TI dengan mempertimbangkan sustainability. Lenovo dapat membantu organisasi dengan berbagai ukuran untuk membandingkan berbagai solusi TI secara real-time, merancang solusi TI menyeluruh yang sesuai dengan anggaran, komputasi, dan membantu mendukung tujuan-tujuan yangย keberlanjutan.
Lebih lanjut perusahaan terus berusaha untuk dapat membantu bisnis mengembangkan jalur dekarbonisasi TI dengan hasil sustainability yang terukur.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



