[go-night-button-shortcode type="1"]
Go-Jek dan Grab bisa dibilang merajai pasar transportasi berbasis aplikasi di Indonesia. Selain populer, dua perusahaan ini banyak mendapat suntikan dana asing untuk berekspansi. Padahal, Indonesia mempunyai banyak alternatif aplikasi transportasi online lokal yang layak dicoba.
Saat ini, kedua layanan transportasi online tersebut mendapat reaksi keras dari masyarakat. Go-Jek tersandung masalah kampanye internal dengan tema #GoingALLin yang menerima perbedaan dalam perusahaan termasuk soal preferensi seksual (dalam hal ini LGBT). Sontak, hal itu menimbulkan pro kontra di media sosial hingga tagar #UninstallGojek menjadi trending topic.
Sedangkan Grab tersangkut kasus oknum driver-nya yang melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang. Warganet pun menumpahkan protesnya dengan memunculkan tagar #UninstallGrab. Informasi terbaru yang kami dapatkan, mitra pengemudi yang bersangkutan telah diberikan sanksi sesuai Kode Etik Mitra Pengemudi Grab.
Nah, bagi kamu yang ingin membuang aplikasi Go Jek dan Grab dari smartphone dengan alasan apapun, ada alternatif aplikasi transportasi online yang layak dicoba. Agar kita sebagai konsumen mempunyai pilihan yang lebih menguntungkan pengguna. Sekaligus lebih menggeliatkan bisnis transportasi online lokal yang dikembangkan startup lokal, agar tidak dikuasai saja oleh Go-Jek dan Grab saja.
Di sisi lain, bagi mitra driver aksi uninstall aplikasi bisa cukup meresahkan mereka. Karena berarti jika aksi ini dilakukan secara masal, akan sangat mengurangi penghasilan harian mereka. Walaupun bisa saja mitra driver ini berpindah ke layanan aplikasi lain jika mau. Karena mereka ini kerjasamanya adalah mitra, bukan karyawan.
Berikut lima aplikasi alternatif transportasi online yang bisa kamu coba.