Kembali meramaikan pasar smartphone di Indonesia, Honor membawa berbagai macam produk terbaru mereka. Salah satunya adalah Honor X9c yang menghuni segmen Rp 4 jutaan. Pasar yang sudah penuh sesak dengan berbagai macam pilihan menarik, salah satunya tentu saja Honor X9c dengan kemampuan spesial yang ia miliki. Smartphone ini punya keunggulan lebih di sisi durabilitas, yang mana ia dapat digunakan di kondisi ekstrem sepertiโฆ dijatuhkan dari ketinggian dua meter, atau bahkan direbus di dalam air mendidih.
Tahan โsiksaanโ dan dapat diandalkan untuk penggunaan jangka waktu lama, itulah yang Honor coba hadirkan dengan X9c. Tampilannya tetap stylish dengan desain mewah, bodi tipis, dan layar curved OLED. Beberapa fitur menarik juga turut disematkan. Apakah pendatang baru ini patut dipertimbangkan untuk dibeli? Simak review berikut.
Desain

Kokoh, itulah kesan pertama saya saat memegang Honor X9c untuk pertama kali. Desainnya sendiri mengarah ke elegan dan cantik dengan ketipisan 7.98 milimeter saja. Semakin terasa tipis di genggaman, karena sisi ujung kiri dan kanan bodi yang melengkung. Desain yang tidak mencerminkan sebuah smartphone tangguh bila hanya dilihat, namun berbeda cerita saat dipegang. Kualitas buatannya terasa amat kokoh dan tahan siksaan.
Tahan siksaan? Betul sekali. Honor X9c dapat dijatuhkan dari ketinggian hingga dua meter (bahkan lebih!) tanpa akan terjadi malfungsi maupun kerusakan pada smartphone. Selain itu, ia juga kuat direndam di dalam airโฆ sambil direbus! Butuh palu untuk memaku tembok atau talenan untuk mengiris bawang dengan pisau tajam? Honor X9c dapat melakukannya, dalam tes yang telah diuji secara langsung saat smartphone ini diluncurkan.





Saya sendiri tak sampai hati untuk merebus Honor X9c, namun sempat saya coba digunakan sambil mandi dan diceburkan ke dalam ember โ ia dapat berfungsi tanpa kendala. Saya juga sempat membanting smartphone ini dari ketinggian tiga meter dan melemparnya ke tembok dari ujung ruangan kamar saya yang jaraknya kurang lebih sekitar lima meter. Hasilnya, Honor X9c dapat berfungsi baik-baik saja tanpa adanya kendala ataupun cacat pada fisiknya, walau saya melakukannya tanpa menggunakan case dan pelindung layar tambahan.
Tersedia dalam tiga pilihan warna (Titanium Purple, Titanium Black, dan Jade Cyan), unit yang saya pakai berwarna Jade Cyan dengan nuansa biru terang. Bagian belakangnya mempunyai corak unik, seperti corak pada cangkir enamel atau pecahan kaca frosted yang terlihat kala tersorot cahaya. Overall, saya menyukai desain Honor X9c. Jarang sekali smartphone dengan tampilan cantik nan stylish seperti ini, tetapi punya durabilitas bak smartphone outdoor yang biasanya terkesan โbulkyโ.
Layar

Gunakan panel AMOLED berukuran 6.78 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz, Honor X9c mempunyai kualitas layar yang mumpuni. Panelnya punya sisi curved di kiri dan kanan yang menunjang tampilan menjadi mewah. Saturasi warna dan kontrasnya tajam, dengan kecerahan hingga 4000nits yang membuatnya tampil jelas di bawah sinar matahari terik.
Selaras dengan bagian durabilitas yang menjadi nilai jual utama smartphone ini, Honor X9c telah menggunakan kaca layar Asahi Dragon Tailstar Two Plus yang diklaim tahan segala goresan dan tidak mudah pecah walau terjatuh dari ketinggian. Saya sendiri mencobanya dengan menggoreskan kaca layar (pelindung layar dilepas terlebih dahulu) menggunakan kunci mobil dan kunci rumah. Hasilnya, tidak ada suatu goresan apapun yang terlihat di permukaan kaca.

Pengalaman selama mengoperasikan layar Honor X9c dapat dikatakan nyaman. Layar sentuh selalu merespon dengan baik saat digunakan untuk bernavigasi ataupun mengetik dengan cepat. Walaupun menggunakan layar dengan bagian samping melengkung yang seringkali rawan tersentuh tanpa sengaja, bagian tersebut tidak mudah tersentuh berkat palm rejection yang mumpuni.
Terdapat serangkaian fitur penunjang layar yang membuat pengalaman menggunakan Honor X9c menjadi lebih nyaman. Salah satunya adalah Honor Eye Comfort Display. Fitur ini dapat membuat warna dan temperatur layar menjadi lebih nyaman untuk mata sesuai dengan kondisi. Saat ingin membaca dalam waktu lama, tersedia mode eBook yang membuat karakter layar menjadi seperti panel e-ink. Saturasi dan temperatur warna layar dapat diatur secara manual, dan notch dapat diatur untuk tampil ataupun tidak tampil di berbagai aplikasi yang terinstal.
Kamera

Di sisi kamera, Honor X9c menggunakan konfigurasi dua lensa di belakang dan satu di depan. Pada bagian kamera belakang, terdapat lensa wide beresolusi 108MP f/1.8 dan ultra-wide beresolusi 5MP f/2.2. Kamera selfie menggunakan lensa 16MP f/2.5. Untuk lensa wide di kamera belakang, sudah dilengkapi dengan stabilisasi Optical Image Stabilization (OIS). Lantas, bagaimana dengan hasilnya?
Secara umum, hasil kamera Honor X9c dapat dibilang andal di berbagai situasi. Lensa wide dapat menangkap detail gambar dengan tajam, begitupun dengan processing yang membuat dynamic range menjadi luas. Karakter warna memiliki saturasi tinggi, yang kadang terasa agak terlalu tinggi di situasi tertentu. Di situasi malam hari, OIS sangat membantu untuk mendapatkan pencahayaan lebih โ tidak selalu butuh night mode untuk mendapatkan hasil foto yang memuaskan.

Aplikasi kamera Honor X9c punya fitur yang cukup lengkap. Mulai dari mode standar yang ada pada smartphone umumnya seperti Portrait, Night Mode, Pro, Time-Lapse, Panorama, dan HDR. Mode yang saya rasa menarik adalah multi-video, memungkinkan kita untuk merekam video dengan kamera depan dan belakang di saat bersamaan. Bahkan, bisa juga digunakan untuk merekam dengan dua kamera belakang (wide dan ultra-wide) secara bersamaan.
Hasil foto dan video Honor X9c dapat diakses melalui galeri Google Photos berikut:
Beralih ke perekaman video, Honor X9c dapat merekam video dengan resolusi hingga 1080p @60fps/4K @30fps dengan lensa wide, dan 1080p @30fps dengan lensa ultra-wide dan lensa selfie. Hasil video dengan lensa wide yang telah dilengkapi OIS, terbilang cukup oke dengan stabilisasi cukup dan detail tajam di resolusi 4K. Untuk lensa ultra-wide, detail agak kurang tajam. Lensa selfie dapat merekam video dengan tajam di kondisi pencahayaan cukup, namun tidak terlalu stabil bila diajak merekam sambil berjalan kaki.
Fitur

Honor X9c menggunakan sistem operasi MagicOS berbasis Android 14. Mungkin sebagian Gizmo friends bertanya-tanya, โapakah Honor mendukung Google Services dan Play Store secara resmi?โ, yang mana jawabannya adalah ya โ smartphone ini mendukung layanan tersebut secara resmi. Artinya, segala program yang membutuhkan akses ke Google Services dapat berjalan dengan lancar di smartphone ini, sebagaimana smartphone Android pada umumnya.
Ketika saya uji coba menggunakan segala aplikasi Google yang sudah terinstal di Honor X9c ataupun aplikasi yang membutuhkan Google services, semuanya berjalan lancar tanpa kendala. MagicOS sendiri terasa sangat mulus di smartphone ini. Teroptimalisasi dengan baik, membuat pengalaman menggunakannya menjadi nyaman.

MagicOS sendiri dilengkapi dengan berbagai fitur yang menunjang kenyamanan selama menggunakan Honor X9c. Magic Capsule misalnya, seperti dynamic island di iOS yang memanfaatkan area notch. Selain itu, ada juga MagicRing yang berfungsi sebagai โjembatanโ ke perangkat Honor lainnya seperti smartphone, laptop, dan tablet. Kita dapat menggunakan MagicRing untuk screen sharing ke laptop Honor, atau memindahkan dan menerima data ke sesama perangkat Honor dengan cepat.
Soal audio, Honor X9c telah dilengkapi dengan speaker stereo yang punya karakter suara empuk dan cukup kencang. Tidak tersedia slot MicroSD, sehingga kapasitas penyimpanan tidak dapat ditambah. Fingerprint sensor telah tersedia di panel layar dan responnya akurat, dapat mendeteksi sidik jari dengan cepat.
Performa

Berfokus kepada durabilitas smartphone dan stamina baterai tingkat tinggi, Honor X9c menggunakan chipset hemat daya yang masih cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Smartphone ini ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 6 gen 1 dengan fabrikasi 4 nm. Paduan memori yang tersedia juga menarik, dilengkapi dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB.
Sebenarnya, chipset Snapdragon 6 gen 1 yang ada pada Honor X9c punya performa yang sedikit di bawah pesaing lainnya di kelas serupa. Pengujian dengan AnTuTu Benchmark V10 menunjukkan angka 599 ribu yang mana tidak terlalu tinggi untuk kelasnya. Untungnya, Honor mengoptimalisasi chipset ini semaksimal mungkin dengan MagicOS yang berjalan mulus di smartphone ini.

Hal tersebut saya rasakan saat menggunakan Honor X9c untuk berkegiatan sehari-hari. Smartphone ini dapat menemani aktivitas saya dalam bernavigasi antar menu tanpa lag. Berpindah-pindah antar aplikasi terasa sangat lancar walau dilakukan dengan jari yang โtidak sabaranโ, dan multi-tasking juga berjalan dengan baik. Rasanya seperti menggunakan smartphone dengan kelas chipset di atasnya.
Bagaimana kala Honor X9c diajak untuk bermain game? Saya langsung mencobanya dengan salah satu game berat yang ada di Play Store: Genshin Impact. Digunakan bermain Genshin, ia dapat menjalankan game tersebut dengan framerate stabil berkisar di 33-40fps dengan pengaturan grafis medium 60fps. Sudah cukup nyaman untuk menjelajahi dunia game tersebut, dan performanya terbilang stabil karena tidak terjadi drop fps ketika sudah dimainkan agak lama.
Baterai

Cukup sulit untuk menghabiskan baterai Honor X9c dengan pemakaian normal. Pasalnya, ia mempunyai kapasitas baterai 6600mAh yang terbilang sangat besar untuk kelas smartphone midrange. Awalnya saya tidak menyangka baterai smartphone ini se-besar itu, karena bodinya sangat tipis dengan ketebalan 7.98 milimeter saja. Saya baru mengetahui kapasitasnya ketika membaca spesifikasi, dan merasakan daya tahannya saat dipakai sehari-hari.
Kala digunakan sebagai daily driver dengan pemakaian seputar bertelepon, mengakses dan mengelola media sosial, merekam foto dan video, menggunakannya untuk bernavigasi dengan Google Maps, dan menonton Netflix, baterai menunjukkan angka 20% setelah digunakan selama dua hari. Terisi penuh di jam 7 pagi, dan menunjukkan indikator low battery di jam 5 sore keesokan harinya. Sungguh menyenangkan karena tak perlu mengkhawatirkan konsumsi baterai.

Paduan chipset hemat daya dan baterai berkapasitas tinggi menjadi kuncinya. Snapdragon 6 gen 1 yang digunakan sangat efisien walau digunakan di beragam kondisi. Seperti gaming sekalipun, bermain Genshin Impact selama satu jam dengan koneksi Wi-Fi hanya memakan baterai sebanyak 12% saja. Baterai Honor X9c sendiri bisa berkapasitas setinggi 6600mAh walau disematkan di bodi yang tipis, berkat teknologi silicon-carbon yang diusungnya.
Saat baterai Honor X9c butuh diisi daya, waktu yang diperlukan sangat singkat sehingga tidak perlu menunggu lama sampai terisi penuh. Dari 20% hingga 100% membutuhkan waktu tak sampai 40 menit, dan bila diisi dari habis total ke 100% hanya membutuhkan waktu 43 menit saja. Hal ini didukung oleh fast charging SuperCharge 66w yang baik travel adapter maupun kabel USB-nya, tersedia dalam paket penjualan.
Kesimpulan

Setelah melakukan uji pakai selama dua minggu, Honor X9c dapat saya katakan sebagai smartphone yang paling memberikan ketenangan hati selama memakainya, di kelas Rp 4 jutaan. Pasalnya, saya tidak perlu memikirkan suatu apapun tentang cara memakai smartphone ini. Terjatuh dengan sengaja maupun tidak sengaja, bersatu dengan barang-barang lainnya di dalam saku celana dan tas, Tersiram air baik saat mandi ataupun hujan โ tidak menjadi masalah bagi smartphone ini.
Tak berhenti sampai di sana, daya tahan baterai Honor X9c yang sangat awet membuat saya tidak perlu sering-sering memikirkan kapan smartphone ini harus diisi ulang daya. Performanya pun selalu mulus saat digunakan untuk berbagai macam aktivitas. Sedikit kekurangan ada di sisi kamera, yang mana terkadang saturasi warnanya terlalu tinggi untuk selera saya, dan lensa ultra-wide kurang tajam. Namun, Honor X9c tetap menjadi pilihan menarik bagi Gizmo friends yang sedang mencari smartphone yang โbadakโ dan tahan lama.
Spesifikasi Honor X9c
General
| Device Type | Smartphone |
| Model / Series | Honor X9c |
| Released | 26 Januari, 2025 |
| Status | Available |
| Price | Rp 4.599.000 (12+256GB) |
Platform
| Chipset | Qualcomm SM6450 Snapdragon 6 Gen 1 (4 nm) |
| CPU | Octa-core (4x2.2 GHz Cortex-A78 & 4x1.8 GHz Cortex-A55) |
| GPU | Adreno 710 |
| RAM (Memory) | 12GB LPDDR4x |
| Storage | 256GB UFS 2.2 |
| External Storage | - |
| Operating System | Android 14 |
| User Interface | MagicOS 8 |
Design
| Dimensions | 162.8 x 75.5 x 8 mm |
| Weight | 189 gram |
| Design Features |
Glass front, plastic back, plastic frame IP52 dust and water resistant |
| Battery |
6600 mAh 66Wfast charging |
Display
| Screen Type | AMOLED, 1B colours, 120Hz, 4000 nits (maks) |
| Size and Resolution | 6,78" 2700 x 1224 1.5K, Rasio aspek 20:9, 437 ppi |
| Touch Screen | Yes |
| Features |
120Hz 4000 nits brightness DCI-P3 100% Asahi Dragontrail Glass |
Network
| Network Frequency |
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2 3G bands HSDPA 850 / 900 / 1700(AWS) / 1900 / 2100 4G bands 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 20, 28, 32, 38, 40, 41 5G bands 1, 3, 7, 8, 20, 28, 38, 41, 77, 78 NSA |
| SIM | Dual nano SIM, dual standby |
| Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G (2+ Gbps DL) |
Camera
| Multi Camera | Yes (Rear) |
| Rear | 108 MP, f/1.7, 23mm (wide), 1/1.67-inch, PDAF, OIS; 5 MP, f/2.2, 120-degree (ultrawide) |
| Front | 16 MP, f/2.5, 25mm (wide) |
| Flash | LED Flash |
| Video | 4K@30fps, 1080p@30/60fps; OIS gyro-EIS |
| Camera Features | Documents, 108MP, Macro, Tilt-shift, Assist cam, Portrait, Night, Pro, Panorama, Short film, Slow Motion, Time-lapse, Long exposure, |
Connectivity
| Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct |
| Bluetooth | 5.1, A2DP, LE |
| USB | USB Type-C 2.0, USB On-The-Go |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
| HDMI | No |
| Wireless Charging | No |
| NFC | |
| Infrared | No |
Smartphone Features
| Multimedia Features | Stereo speakers |
| FM Radio | - |
| Web Browser | HTML5, Google Chrome |
| Messaging | SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
| Sensors | Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





