Jakarta, Gizmologi โ Dalam waktu beberapa hari lagi, tepatnya pada Rabu (8/12), Huawei CBG Indonesia bakal resmikan beragam produk terbarunya. Salah satu yang menarik adalah Huawei Watch GT Runner. Dan dari penamaannya, tentu Gizmo friends sudah bisa menebak jenis perangkat maupun peruntukannya yang cukup segmented.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Huawei memang cukup banyak rilis jenis perangkat wearables. Mengingat tujuannya untuk perluas cakupan ekosistem HarmonyOS, maka wajar bila selalu ada penawaran baru setiap kuartalnya. Nantinya, Huawei juga siap hadirkan seri smartphone pertamanya yang jalankan HarmonyOS lewat seri Huawei nova 9 ke Tanah Air.
Dan bersama dengan smartphone baru tersebut, juga bakal dibawa opsi laptop terbaru yakni MateBook 14s, serta smartwatch Huawei Watch GT Runner. Namun sebelum memutuskan untuk membeli dan mengetahui harga resminya, tidak ada salahnya untuk mengetahui spesifikasi lengkap smartwatch baru Huawei yang tampil sporti sekaligus ringan satu ini.
Baca juga:ย HUAWEI nova 9 Siap Diluncurkan, Smartphone dengan Kualitas Kamera Flagship
Gunakan Material Khusus, Lebih Tahan Gores

Ya, tidak sedikit perangkat aksesori olahraga umumnya tampil dalam desain rugged atau kuatโcontoh terdekat adalah Honor Watch GS Pro yang sudah pernah kami ulas sebelumnya, dilengkapi sensor yang sangat lengkap. Namun Huawei Watch GT Runner justru tampil sebaliknya, terlihat cukup kompak dan tipis, meski materialnya sama-sama didominasi oleh rubber atau karet.
Dirancang untuk para pelari, tentu aksesori ini harus punya bobot ringan agar tidak membebani pergelangan tangan. Huawei gunakan material khusus yang terdiri dari fiber polimer komposit, membuat berat Huawei Watch GT Runner menjadi jauh lebih ringan dari Watch GT 3 Pro, yakni 38,5 gram saja (vs 63 gram). Strap silikonnya juga didesain bebas bakteri, sehingga aman bila terkena keringat.

Case atau bodi Huawei Watch GT Runner dibuat wear-resistant alias lebih tahan gores, serta memiliki desain yang sedikit berbeda pada bagian atas dan bawahnya. Namun tetap memiliki dua tombol di sebelah kanan, di mana bagian atas merupakan rotating crown untuk membantu navigasi tanpa menyentuh layar.
Layarnya sendiri sama persis dengan Watch GT 3, berdimensi 1,43 inci AMOLED alias seukuran smartwatch 46mm. Layar tersebut bakal mampu tampilkan informasi krusial seperti durasi dan jarak tempuh, denyut jantung dan lainnya. Sensornya pun lengkap, termasuk GPS yang bisa mencatat rute lari, termasuk berikan petunjuk untuk kembali ke titik awal.
Huawei Watch GT Runner Punya Desain Antena Paten

Huawei Watch GT Runner juga hadir dengan desain antena yang dipatenkan. Dibuat tidak tampak alias tersembunyi, antena tersebut mampu menangkap sinyal 135% lebih baik dari desain tradisional. Tak dilengkapi dukungan SIM, memang, namun bila dipasangkan dengan smartphone, bakal bisa angkat telepon langsung berkat adanya mikrofon serta speaker built-in.
Durasi penggunaannya diklaim bisa sampai 14 hari, dan bahkan tetap awet sampai 7 hari dengan penggunaan intensif. Pengisian daya Huawei Watch GT Runner bisa dilakukan secara nirkabel, termasuk dari bodi belakang seri flagship smartphone Huawei. Huawei Watch GT Runner juga mendukung aplikasi tambahan, meski tentu jumlahnya tak sebanyak WearOS.
Bakal hadir resmi di Indonesia, Huawei Watch GT Runner sudah tersedia sejak akhir November kemarin di negara asalnya. Ada dua opsi warna yang bisa dipilih, meski hanya satu ukuran, dijual seharga CNY2,188 atau sekitar Rp4,5 jutaan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



