[go-night-button-shortcode type="1"]
Hadir satu bulan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya, Samsung Indonesia perkenalkan senjata terbaik mereka untuk semester pertama 2021. Hadir dalam total tiga varian, Galaxy S21 series meluncur dengan desain baru dan fitur yang ditingkatkan. Di antara ketiganya, ada varian tengah yaitu Samsung Galaxy S21 Plus.
Smartphone sultan ini hadir sebagai pilihan bagi mereka yang inginkan pengalaman flagship terbaik Samsung. Dengan layar besar dan fitur melimpah bagi yang bujetnya di kisaran Rp16 jutaan. Di Indonesia sendiri, yang tersedia secara pre-order dengan harga paling murah saat ini adalah Galaxy S21 Plus, mengingat varian standar belum tersedia.
Saya berkesempatan untuk menguji pakai smartphone ini selama beberapa jam, mulai dari proses buka kotak, mengutak-atik beberapa fitur baru serta menjajal kemampuan kameranya secara singkat. Apakah perbedaannya banyak bila dibandingkan dengan Galaxy S20 Plus yang rilis satu tahun lalu? Berikut impresi saya.
Desain
Samsung mengubah penampilan perangkat ini mulai dari kotak packagingnya. Kini menjadi lebih simpel dan tipis, setengah dari ukuran sebelumnya. Hal ini karena Galaxy S21 series menghilangkan charger dengan alasan agar lebih ramah lingkungan. Isi di dalam box hanya smartphone, kabel charger, SIM ejector, dan buku panduan.
Secara tampilan, Samsung Galaxy S21 Plus varian warna Phantom Black yang saya coba terlihat dan terasa sangat premium. Dengan desain kamera baru, tonjolannya seolah terintegrasi dan tidak terlihat tebal. Warna hitamnya cukup pekat dan menyeluruh, sampai ke bagian bodi samping.
Samsung Galaxy S21 Plus gunakan material aluminium pada bingkainya, dan Gorilla Glass Victus baik pada layar depan maupun bodi belakang. Tidak licin, tidak juga mudah membekas sidik jari. Tergolong cukup tipis di 7,8mm saja, dengan bobot yang masih terjaga di 200 gram. Menurut saya, terlihat jauh lebih premium dari generasi sebelumnya. Meski ini soal selera, ya.
Sambil membaca review ini, kamu bisa menonton video live unboxing Samsung Galaxy S21 Plus untuk mengetahui impresi saat membukanya seperti apa.
Layar
Secara spesifikasi di atas kertas, layar Samsung Galaxy S21 Plus memang inferior dibandingkan S20 Plus. Sama-sama punya dimensi layar 6,7 inci dengan panel Dynamic AMOLED 2X, resolusinya diturunkan menjadi full HD+ saja. Menurut saya pribadi, bukan menjadi masalah, mengingat refresh rate 120Hz juga hanya berjalan di resolusi yang sama pada S20 Plus.
Samsung tingkatkan kecerahan maksimum layarnya hingga 1300 nits, dan memang layar smartphone ini bisa sangat jelas meski penggunaan luar ruangan sekalipun. Saturasi dan kontrasnya sangat baik, khas panel AMOLED yang digunakan flagship Samsung pada umumnya. Berbeda dengan S21 Ultra, Galaxy S21 Plus tidak mendukung input stylus S Pen.
Keempat bezelnya juga dibuat sangat tipis dan hampir sama tebalnya, membuat smartphone ini terlihat lebih futuristik sekaligus tidak terlalu besar di genggaman. Nah, yang sangat saya apresiasi adalah penggunaan sensor fingerprint generasi kedua dari Qualcomm. Dengan jari saya yang umumnya berkeringat, pembacaannya jauh lebih cepat dan akurat. Signifikan bahkan dari Note 20 Ultra sekalipun.
Kamera Galaxy S21 Plus
Berbeda dengan Galaxy S21 Ultra yang gunakan sensor baru baik di sensor utama maupun periskopnya, Galaxy S21 Plus masih gunakan setup tiga sensor kamera belakang. Baik resolusi maupun diafragma-nya pun identik. Sensor utama 12MP f/1.8, ultra wide-angle 12MP f/2.2 dan telefoto 64MP f/2.0 3x hybrid zoom, (30x digital zoom). Hanya sensor utama dan telefoto saja yang punya OIS.
Yang ditingkatkan adalah mode pengambilan serta fitur software-nya. Mode Single Take, misalnya, kini jepret lebih banyak frame foto tiap detik dan bisa diatur durasi pengambilannya, mulai 5 – 15 detik. Saat pengambilan mode potret, pengguna bisa memilih efek cahaya ala studio, serupa dengan yang dimiliki oleh iPhone 12 series.

Perekaman videonya juga semakin fleksibel dan cocok untuk pembuat konten hingga profesional. Lewat mode Director’s View, Galaxy S21 Plus bisa ambil video dari kamera depan dan belakang sekaligus, sembari berikan tampilan dari masing-masing tiga sensor di belakang. Ingin berpindah antar sensor? Tinggal tap saja. Frame kamera depan pun bisa dipindah dan disesuaikan.
Opsi penggunaan mikrofon pada mode Pro Video juga kini meningkat fungsinya. Tak hanya memilih salah satu, pengguna bisa gunakan dua sumber perekaman sekaligus. Artinya, video yang direkam bisa berasal dari mikrofon Galaxy S21 Plus, ditambah dari Galaxy Buds Pro yang sedang digunakan orang lain, misalnya.
Untuk hasil fotonya sendiri, silakan nilai dari beberapa sampel di bawah, ya. Lengkapnya bisa diakses pada album Google Photos berikut ini.
Fitur
Samsung Galaxy S21 Plus hadir dengan Android 11 dan sudah menggunakan One UI 3.1 terbaru. Tampilannya jadi semakin rapih dan mudah, terutama untuk penggunaan satu tangan. Juga lebih mendekati stock Android, di mana tampilan awalnya berikan opsi untuk Google News secara default.
Oh ya, bagi kamu yang masih gunakan tambahan kartu microSD di seri sebelumnya, harus sedikit kecewa. Karena Galaxy S21 Plus hanya dilengkapi slot untuk dua kartu nano SIM, alias tanpa slot memori tambahan. Pilihannya hanya dua kapasitas memori internal; 128 & 256GB. Kapasitas RAM-nya juga masih sama di 8GB, tak ada opsi 12/16GB seperti pada varian Ultra.
Kualitas speaker stereo-nya cukup lantang dan detil, setidaknya saat saya coba untuk memutar lagu dalam beberapa menit. Dan dengan kapasitas baterai yang lebih besar, seharusnya Galaxy S21 Plus punya daya tahan baterai lebih baik. Ditambah dengan penggunaan prosesor Exynos 2100 yang efisien lewat fabrikasi 5nm. Pengisian dayanya bukan yang tercepat; 25W lewat kabel & 15W secara nirkabel.
Harga

Samsung Galaxy S21 Plus dijual di Indonesia dengan harga resmi Rp15,999 juta & Rp16,999 juta, untuk masing-masing kapasitas memori 128 & 256GB. Selama masa pre-order, Samsung berikan bonus berupa earphone TWS Galaxy Buds Live dan Galaxy SmartTag. Bonus yang cukup menggiurkan, apabila masih kebagian.
Perlukah pengguna S20 Plus melakukan upgrade? Kalau tujuan utamanya mengejar kualitas kamera, saya rasa perbedaannya tidak terlalu signifikan (selain beberapa mode kamera baru). Kecuali desain, baterai serta sensor fingerprint yang jauh lebih baik. Namun untuk kamu yang belum gunakan flagship Samsung sebelumnya, Galaxy S21 Plus bisa jadi pilihan yang bijak.
- Prosesor Exynos 2100 yang lebih kencang & efisien
- Baterai lebih besar
- Mode kamera baru
- Tidak ada slot kartu microSD
Be the first to leave a review.
Spesifikasi Samsung Galaxy S21 Plus

General
Device Type | smartphone |
Model / Series | Samsung Galaxy S21 Plus |
Released | 14 Januari, 2021 |
Status | Available |
Price | Rp 15,999.000 (8/128GB) |
Platform
Chipset | Exynos 2100 (5nm) |
CPU | Octa-core (1x2.9 GHz Cortex-X1 & 3x2.80 GHz Cortex-A78 & 4x2.2 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G78 MP14 |
RAM (Memory) | 8GB RAM |
Storage | 128/256GB |
Operating System | Android 11 |
User Interface | Samsung One UI 3.1 |
Design
Dimensions | 161.5 x 75.6 x 7.8 mm |
Weight | 200 g |
Design Features |
Glass front (Gorilla Glass Victus), glass back (Gorilla Glass), aluminum frame IP68 Color: Phantom Black, Phantom Silver, Phantom Violet, |
Battery |
Non-removable 4,800 mAh battery Fast wired charging 25W Fast wireless charging 15W Reverse wireless charging 9W |
Network
Network Frequency | GSM/ HSPA/ LTE/5G SA/NSA/Sub6/mmWave (locked) |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Display
Screen Type | Infinity-O Dynamic AMOLED 2X |
Size and Resolution | 6.7-inch FHD+ (1080x2400), 20.:9 ratio (~394 ppi density) |
Touch Screen | capacitive touchscreen |
Features |
Corning Gorilla Glass Victus HDR10+ Always-on display 120Hz refresh rate In-display fingerprint sensor (ultrasonic) 1300 nits peak brightness |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear | 12 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.76", 1.8µm, Dual Pixel PDAF, OIS; 64 MP, f/2.0, 29mm (telephoto), 1/1.72", 0.8µm, PDAF, OIS, 3x hybrid zoom; 12 MP, f/2.2, 13mm, 120˚ (ultrawide), 1/2.55" 1.4µm |
Front | 10 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/3.24", 1.22µm, Dual Pixel PDAF |
Flash | Yes |
Video | 8K @24fps, 4K @60fps |
Camera Features | LED flash, panorama, HDR, Night mode, Super steady video, Pro video mode, gyro-EIS+OIS, stereo sound recorder, multi-mic, Directors View, |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
USB | 2.0, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI | No |
Wireless Charging | Yes |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
- Active noise cancellation with dedicated mic - Stereo speaker tuned by AKG |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML5 |
Messaging | SMS; MMS |
Sensors | Fingerprint (under display, ultrasonic), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer |
Other | Samsung Pay, Bixby Home, Bixby Reminder, Dolby Atmos, Samsung Knox, Samsung DeX |
[…] Review Singkat Samsung Galaxy S21 Plus: Desain Mewah, Fitur Melimpah […]
[…] Review Singkat Samsung Galaxy S21 Plus: Desain Mewah, Fitur Melimpah […]
[…] Review menurut pengguna Tulis review kamu […]
[…] Review Singkat Samsung Galaxy S21 Plus: Desain Mewah, Fitur Melimpah […]
[…] S21 Ultra 5G– Eksplorasi Kota Bikin Konten, Tetap Aman dengan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G – Review Singkat Samsung Galaxy S21 Plus: Desain Mewah, Fitur Melimpah – Samsung Galaxy S21 Ultra 5G Kini Mendukung S Pen, Harga Mulai Rp18 Jutaan – Samsung Galaxy S21 […]