[go-night-button-shortcode type="1"]
Setelah merilis sebuah perangkat AIoT premium di bulan Januari kemarin, realme Indonesia akhirnya kembali meramaikan dunia smartphone dengan produk terbarunya. Kali ini, yang diluncurkan pertama kali justru smartphone gaming terjangkau, yaitu realme narzo 30A. Ya, sebuah segmen yang rasanya belakangan lagi banyak-banyaknya jadi incaran.
Pasalnya, bermain gim di smartphone jadi salah satu hiburan yang mudah diakses dan banyak diminati masyarakat. Terutama untuk anak muda, apalagi di masa pandemi pula, jadi bisa tetap menghibur diri meski di rumah saja. Walaupun begitu, sektor lain dalam smartphone ini tak kalah menjanjikan, kok.
Ingin menyasar sebagai best value gaming smartphone di harga Rp1 jutaan, bisa dibilang realme narzo 30A sanggup mencapainya. Meski, memang, namanya produk kelas entri, tentu harus ada beberapa bagian yang disederhanakan. Lalu bagaimana kualitasnya secara keseluruhan? Berikut impresi lengkapnya.
Performa realme narzo 30A
Pada bagian inilah, realme narzo 30A memperlihatkan keunggulannya untuk “power up the game”. Secara chipset, MediaTek Helio G85 tergolong cukup powerful, terutama di segmen harga satu jutaan.
Arsitektur CPU octa-core, fabrikasi 12nm, digabungkan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal cukup luas di 64GB—masih bisa ditambah kartu microSD lewat sistem triple-slot SIM tray.
Dan memang performanya sangat terjaga. Jeda buka dan berpindah aplikasi relatif kencang (lagi-lagi untuk ukuran smartphone satu jutaan), pun ketika bermain game. Setting default PUBG Mobile menunjukkan HD – High, namun ketika saya ubah ke Balanced – Ultra juga masih sangat lancar. Suhunya pun terjaga, tak sampai muncul rasa panas mengganggu.
Baterai
Dengan kapasitas 6,000 mAh, realme narzo 30A memang sangat cocok bagi Gizmo friends yang ingin smartphone kencang, tapi juga tak perlu diisi daya setiap hari. Dengan penggunaan a-la saya, dalam satu hari hanya menghabiskan daya kurang lebih 40%, dengan catatan screen on-time 3 – 3,5 jam per harinya.
Dalam kata lain, sangat mudah untuk mencapai dua hari masa pakai. Kalau dipakai main gim sih tentu saja tidak bisa, tapi saya yakin setidaknya bisa tahan seharian, yang bakal menjadi kemewahan tersendiri. Selain sudah pakai port USB C, realme juga sertakan pengisi daya 18W (9V/2A) dalam kotak penjualan.
Pengisian baterai hingga penuh butuhkan waktu sekitar 3 jam lebih. Bila ingin lebih awet lagi, bisa memanfaatkan fitur seperti screen battery optimization yang bisa kurangi efek visual di aplikasi tertentu, dan sleep standby optimization untuk cegah boros daya di jam tidur.
Sambil membaca ulasan, kamu juga bisa menonton video live unboxing realme narzo 30A di bawah ini:
Desain
Sejak pertengahan tahun kemarin, saya mengapresiasi keputusan realme untuk lebih bereksperimen dengan desain smartphone kelas entrinya, mulai dari realme C11 yang menurut saya cukup bergengsi buat dipamerin ketika dipegang di tangan. Impresi yang sama, saya rasakan saat menggunakan realme narzo 30A.
Mungkin bakal terdengar sedikit subyektif karena kebetulan saya suka warna biru, dan varian Biru Laser yang saya pegang cukup memanjakan mata. Warnanya fresh, cerah, tapi di saat yang sama tak terlalu pekat. Nggak cuma di situ aja, bodi belakangnya punya pola yang unik.
Gunakan permukaan matte, satu pertiga bagian atas dibuat polos biasa. Sementara di bawah sensor sidik jari dan logo narzo, realme berikan pola garis diagonal yang menarik. Garisnya berbeda dengan seri-seri sebelumnya, dan terkadang terlihat seolah bergelombang. Cocok bagi kamu yang ingin lebih ekspresif.
Kalau nggak suka, bisa pilih opsi warna Hitam Laser yang tentunya bakal lebih kalem. Bobotnya 207 gram dengan ketebalan 9,8mm, yang mungkin bakal terasa sedikit terlalu besar karena harus menopang dimensi baterai besar pula. Di sisi lain, bodinya atau build quality terasa cukup solid untuk material yang digunakan.
Melihat dari sisi harga yang ditawarkan, build quality realme narzo 30A ini bukan kaleng-kaleng. Setiap material terasa kokoh dan sambungan antara bodi belakang dan bagian depan layar terasa halus. Pinggiran modul kamera sedikit menonjol, namun masih dapat dikatakan halus dan nyaman digenggam.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Palson Yi: Jurus realme Indonesia di Pasar Smartphone dan AIoT 2021
Layar
Kalau sebelumnya sudah familiar dengan realme C series, maka bakal terasa persis saat melihat tampilan layar realme narzo 30A. Dimensinya 6,5 inci, gunakan desain mini-drop fullscreen dan beresolusi HD+. Secara spesifikasi, mungkin bukan yang terbaik, namun reproduksi warnanya cukup oke di kelasnya.
Di balik lapisan antigores yang sudah terpasang, realme berikan perlindungan Gorilla Glass 3, berikan rasa aman tanpa antigores sekalipun. Tak ada masalah dengan responsivitas layarnya, dan masih mudah terlihat di bawah sinar matahari.
Ukuran keempat bezel-nya juga masih acceptable alias nggak tebal-tebal banget. Soal resolusinya yang masih HD+, mungkin alasannya demi performa yang mulus saat main gim dan pemakaian baterai, ya. Meski sebenarnya saya berharap sudah full HD+ seperti kompetitor sekelasnya.
Kamera
Mungkin banyak yang terkecoh saat pertama kali melihat desain kamera belakang realme narzo 30A. Dengan modul kotak serupa realme C11, sejatinya sensor kamera smartphone gaming kelas entri ini hanya dua. Sementara dua lainnya adalah lampu kilat dan logo bertuliskan “AI Camera”.
Ya, realme narzo 30A punya setup kamera sederhana, 13MP AI Dual Camera. Sensor sekundernya berjenis potret hitam putih, bantu berikan hasil foto potret lebih natural. Walaupun setup kameranya sederhana, fitur yang diberikan cukup lengkap. Mulai dari expert mode sampai Nightscape dengan filter malam Cyberpunk, Flamingo dan Modern Gold pertama kali diperkenalkan di realme 7 series.
Lantas bagaimana dengan hasil fotonya? Untuk sekadar keperluan berbagi di media sosial sih sudah cukup. Yang melebihi ekspektasi saya adalah kemampuan HDR-nya yang cukup ampuh menyeimbangkan foto secara keseluruhan, bisa dilihat pada sampel foto di bawah. Hasil foto lengkap bisa kamu akses di album Google Photos berikut ini.
Sementara karakteristik fotonya mampu tampilkan warna relatif akurat (atau sedikit warm). Saat ambil foto indoor atau cahaya cukup, foto bakal terlihat signifikan lebih pucat. Ingin tetap berwarna? Bisa, dengan memanfaatkan mode Nightscape yang bakal ambil foto dalam durasi tiga detik.
Kamera depannya sendiri punya resolusi 8MP f/2.0 yang punya kualitas cukup oke secara detil. Hanya saja tone warnanya sedikit miss meski tanpa efek beauty sekalipun—dalam beberapa kondisi pencahayaan, bagian bibir terlihat lebih merah/berwarna dari yang seharusnya.
Memang hanya sebatas itu saja, alias tidak ditemukan kamera ultra wide-angle maupun makro pada realme narzo 30A. Kemampuan merekam videonya pun standar, dengan resolusi maksimum 1080p di 30fps dan tanpa bantuan EIS. Sehingga memerlukan tangan yang stabil supaya video tidak bergetar.
Fitur
Berbasis Android 10, realme mengatakan bila pembaruan realme UI bakal hadir segera di masa mendatang. Setidaknya, pada versi yang sekarang pun fiturnya tak kalah lengkap. Tentunya, jadi smartphone gaming, dibawa fitur Game Space yang bisa optimalkan performa dan menyesuaikan notifikasi.
Ketika sedang bermain gim, notifikasi bakal tampil layaknya running text tipis di tengah layar supaya tidak mengganggu, sekaligus masih bisa melihat siapa pengirim dan isinya. Untuk speaker, memang masih mono, namun peletakan dan kualitasnya tergolong sangat baik di kelasnya. Nggak sember walaupun hampir volume maksimum.
Opsi screen recorder-nya pun lengkap, bisa merekam suara dari sistem, tak hanya lewat mikrofon saja. Pengguna juga bisa ambil tangkapan layar (screenshot) dengan hanya menggunakan tiga jari, menggesernya dari atas ke bawah.
Kesimpulan
Sesuai dengan apa yang ditargetkan, realme berhasil hadirkan sebuah smartphone gaming satu jutaan yang punya paduan performa serta daya tahan baterai terbaik di kelasnya. Tampil dengan desain lebih segar, yang tentu bakal menarik perhatian para anak muda.
realme narzo 30A bisa jadi pilihan terbaik untuk Gizmo friends yang cari smartphone gaming entry-level performa terbaik. Namun kalau ingin lebih fokus ke kebutuhan kamera, sepertinya bakal lebih baik memilih narzo 20 dengan setup kamera lengkap. Walaupun harganya lebih mahal, mencapai lebih dari Rp2 juta.
Bagi yang berminat, realme narzo 30A dapat dibeli di platform e-commerce seperti Shopee, akulaku dan situs resmi realme. Dapatkan juga free paket data sebesar 36GB dari Indosat dengan syarat dan ketentuan berlaku.
- Performa sangat kencang di kelasnya
- Daya tahan baterai awet
- Fitur kamera tergolong lengkap
- Belum dilengkapi setup dual speaker
- Kelengkapan tanpa soft case
Be the first to leave a review.
Beli smartphone realme narzo 30A di e-commerce:
Spesifikasi realme narzo 30A

General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | realme narzo 30A |
Released | 03 Maret, 2021 |
Status | Available |
Price | Rp1.899.000 (Rp1.799.000 harga perkenalan) |
Platform
Chipset | MediaTek Helio G35 (12 nm) |
CPU | Octa-core (2x2.0 GHz Cortex-A75 & 6x1.8 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G52 MC2 |
RAM (Memory) | 4GB LPDDR4x |
Storage | 64GB eMMC 5.1 |
External Storage | microSD (hingga 256GB) |
Operating System | Android 10 |
User Interface | realme UI 1.0 |
Design
Dimensions | 164.5mm * 75.9mm * 9.8mm |
Weight | 207 g |
Design Features |
Warna: Laser Blue, Laser Black Diagonal Stripe Design |
Battery |
Non-removable Li-Po 6000 mAh battery 9V 2A charger |
Network
Network Frequency | GSM/ HSPA / LTE |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed | HSPA 42.2/11.5 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/75 Mbps |
Display
Screen Type | IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution | 6.5 inches, HD+ 720 * 1600 (269ppi) |
Touch Screen | Capacitive Touchscreen |
Features |
Rasio layar 88,7% Corning Gorilla Glass 3 Max brightness 570 nits |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear | 13 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/3.06", 1.12µm, PDAF; 2 MP B/W, f/2.4 |
Front | 8 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/4", 1.12µm |
Flash | Yes |
Video | 720p / 1080p, 30fps Slo-Mo (120fps / 480p) |
Camera Features |
LED flash, HDR, Panorama, Chroma Boost, AI Beauty, Expert Mode, Nightscape, Night Filters, |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
USB | USB Type C 2.0, USB On-The-Go |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS |
HDMI | No |
Wireless Charging | No |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features | Loudspeaker, jack audio 3,5mm |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML 5 |
Messaging | SMS, MMS, Online |
Sensors |
GPS / Beidou / Glonass Sensor Induksi Magnetik Sensor Cahaya Sensor Jarak Sensor Akselerometer Sensor Sidik Jari |
Other | Kelengkapan: realme narzo 30A, adapter 9V2A, kabel USB-C, booklet dengan kartu garansi, buku petunjuk singkat, SIM ejector, lapisan antigores |
Disclaimer: artikel ini merupakan kerja sama dengan realme Indonesia